Setelah dibungkus dengan plastik, crumb dimasukkan ke dalam kotak pallet yang di dalamnya sudah terdapat kayu pallet. Gambar kotak pallet tersebut
dapat dilihat pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3. Kotak Pallet
5.1.3. Beban Kerja Operator
Beban kerja operator yang diukur adalah berupa massa bahan maupun peralatan yang diangkat atau dipindahkan dengan jarak tertentu. Trolley yang
berisi crumb dipindahkan dengan mendorong ke pengepakan. Crumb dari trolley diangkat satu persatu ke meja peletakan 1. Dari meja peletakan 1, crumb diangkat
2 crumb ke timbangan untuk menimbang dengan ukuran crumb 35 kg. Selanjutnya crumb yang sudah berukuran 35 kg dipindahkan ke mesin press.
Kemudian crumb diperiksa untuk membuang kotoran yang melekat pada crumb dan mengambil sampel, lalu dibungkus dengan plastik kemasan, dan kemudian
diangkat dan dimasukkan ke dalam kotak pengepakan yang di dalamnya sudah terdapat kayu pallet. Kotak tersebut dipindahkan ke daerah gudang dengan forklift
dan masih mengalami perlakuan pengepresan dengan pemberat dalam wa ktu
Universitas Sumatera Utara
tertentu. Beban kerja yang diukur hanya sampai pada elemen kerja pemasukan crumb yang sudah berukuran 35 kg ke dalam kotak yang di dalamnya sudah
terdapat kayu pallet. Beban kerja tersebut tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Beban Kerja Operator
No. Bahan
Alat Kegunaan
Massa kg
Jarak Pemindahan
cm Keterangan
1. Trolley
Peletakan crumb
pada pengeringan dengan burner
80 300
- 2.
Peletakan trolley
Alat bantu pemindahan trolley
ke pengepakan 200
300 Didorong dari
pengeringan ke pengepakan
3. Crumb dari
trolley -
15 150
Dipindahkan ke meja peletakan
1
4. Crumb dari
meja 1 -
30 250
Dipindahkan ke timbangan
5. Crumb dari
timbangan -
35 120
Dipindahkan ke pengepresan
6. Crumb dari
pembung- kusan
- 35
20 Dipindahkandi
angkat ke pallet
5.1.4. Uraian Elemen Kerja Stasiun Pengepakan
Trolley yang berisi crumb yang telah dikeringkan, dibongkar dari mesin pengering dryer. Trolley ini dibongkar oleh dua operator dengan menarik dari
dryer dan mendorongnya ke peletakan trolley. Elemen pekerjaan pembongkaran crumb dari trolley dapat dilihat pada Gambar 5.4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.4. Pembongkaran Trolley dari Dryer
Setelah dibongkar, trolley tersebut dipindahkan ke stasiun pengepakan dengan mendorong peletakan trolley yang berada pada lintasannya. Peletakan
trolley memiliki pegangan untuk dijadikan tumpuan dorong. Peletakan didorong dengan postur membungkuk karena tinggi pegangan lebih rendah 104 cm
daripada Tinggi Bahu Berdiri 127,45 cm. Pemindahan trolley dari pengeringan ke pengepakan dapat dilihat pada Gambar 5.5.
Gambar 5.5. Pemindahan Trolley dari Pengeringan ke Pengepakan
Selanjutnya, crumb dari trolley dipindahkan ke meja peletakan sementara dengan menarik menggunakan gancu dan mengangkat unit-unit crumb dari kotak
yang terdapat pada trolley ke meja peletakan 1. Pekerjaan ini dilakukan oleh operator yang melakukan pendorongan peletakan trolley dari pengeringan. Beban
Universitas Sumatera Utara
rata-rata yang diangkat oleh operator adalah 15 kg, yaitu satu unit crumb dari tiap kotak yang terdapat pada trolley. Jarak pemindahan rata-rata dari trolley ke meja
peletakan 1 adalah 150 cm. Pembongkaran crumb dari trolley dan pemindahannya ke meja peletakan sementara dapat dilihat pada Gambar 5.6.
Gambar 5.6. Pembongkaran Crumb dari Trolley dan Pemindahannya ke Meja Peletakan Sementara
Crumb dari meja peletakan 1 diangkat ke timbangan dengan beban rata- rata 30 kg dan jarak pemindahan 250 cm. Pemindahan crumb dari meja peletakan
1 ke timbangan dapat dilihat pada Gambar 5.7.
Gambar 5.7. Pemindahan Crumb dari Meja Peletakan Sementara ke Meja Penimbangan
Universitas Sumatera Utara
Crumb tersebut kemudian ditimbang dengan menggunakan timbangan yang memiliki digital display yang diletakkan di atas meja. Tinggi peletakan
crumb pada timbangan adalah 84 cm sedangkan Tinggi Siku Berdiri 106,1 cm. Tinggi digital display adalah 156 cm, sedangkan Tinggi Mata Berdiri 161 cm.
Penimbangan crumb dapat dilihat pada Gambar 5.8.
Gambar 5.8. Penimbangan Crumb
Crumb ditimbang dengan ukuran yang sesuai dengan spesifikasi produk yaitu 35 kg. Setiap kelompok crumb yang dipindahkan dari meja peletakan
sementara memilikai massa yang berbeda. Oleh karena itu, dalam penimbangan terjadi penambahan atau pengurangan agar sesuai dengan massa yang telah
ditentukan. Operator melakukan pengurangan dengan memotong bagian dari crumb dan mengeluarkan dari kelompok crumb tersebut. Penambahan dilakukan
dengan mengambil potongan-potongan crumb yang tersedia di meja peletakan 2. Gambar pengurangan dan penambahan crumb sesuai dengan ukuran yang telah
ditentukan dapat dilihat pada Gambar 5.10. dan Gambar 5.11.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.10. Pengurangan Crumb Sesuai dengan Ukuran yang Ditentukan
Gambar 5.11. Penambahan Crumb Sesuai dengan Ukuran yang Ditentukan
Crumb yang telah ditimbang kemudian dipindahkan ke meja peletakan 3 dan kemudian dipindahkan ke mesin Balling Press untuk dilakukan pengepresan.
Beban yang dipindahkan adalah 35 kg dengan jarak pemindahan 120 cm. Pemindahan crumb dari meja peletakan sementara ke mesin Balling Press dapat
dilihat pada Gambar 5.12. dan pengepresan dapat dilihat pada Gambar 5.13.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.12. Pemindahan Crumb dari Meja Peletakan Sementara ke Mesin Balling Press
Gambar 5.13. Pengepresan
Setelah dipress, crumb diperiksa untuk membuang kotoran-kotoran yang melekat pada crumb. Crumb kemudian dibungkus dengan plastik kemasan.
Pembungkusan dilakukan dengan postur berdiri. Tinggi meja pembungkusan adalah 0,765 m sedangkan Tinggi Siku Berdiri 0,97 m. Pembungkusan crumb
dengan plastik kemasan dapat dilihat pada Gambar 5.14.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.14. Pembungkusan Crumb dengan Plastik
Pada tahap akhir di stasiun pengepakan, crumb yang telah dibungkus dengan plastik kemasan diangkat dari meja pembungkusan dan dimasukkkan ke
dalam kotak besi yang didalamnya sudah tersedia kayu pallet. Pemindahan tersebut dilakukan dengan postur berdiri Tinggi kotak pallet adalah 120 cm dan
beban yang diangkat 35 kg. Pemasukan crumb ke pallet dapat dilihat pada Gambar 5.15.
Gambar 5.15. Pemasukan Crumb ke Palet
Stasiun pengepakan keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 5.16. dan layout pengepakan dapat dilihat pada Gambar 5.17.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.16. Stasiun Pengepakan
Op.1 Op.2
Op.3 Op.4
Op.5 Op.6
Op.7 Op.8
Op.9
Trolley Meja 1
Meja 2 Meja 3
Meja 4 Meja
Pembungkusan
Pallet Balling Press
Skala 1 : 100
Gambar 5.17. Layout Pengepakan
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pengolahan Data