W = E
p
b – E
p
W = E a, dan
k
2– E
p
Usaha juga dirumuskan sebagai gaya dikalikan dengan perpindahan, dengan persamaan :
1
W = F .
x
∆ Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar mekanika tersebut, dapat
dilakukan analisis mekanika pada setiap elemen kerja.
3.5. Pengujian Data
Sebelum data digunakan untuk aplikasi perancangan peralatanfasilitas kerja, terlebih dahulu dilakukan pengujian terhadap data tersebut secara statistik.
Uji tersebut antara lain : a.
Uji Keseragaman Data b.
Uji Kecukupan Data c.
Uji Normalitas dengan Kolmogorov Swirnov 1.
Uji Keseragaman Data Uji keseragaman data dilakukan dengan menggunakan peta kontrol.
Langkah-langkah dalam pengujian keseragaman data : i.Menghitung rata-rata
n x
n x
x x
x
n n
∑
= +
+ +
= ...
3 2
1
Dimana : n = banyaknya pengamatan
Universitas Sumatera Utara
tan pengama
nilai jumlah
x
n
=
∑
rata rata
nilai x
− =
−
ii.Menghitung standard deviasi
1
2
− −
=
∑
n x
x
i
σ
Dengan : σ = standard deviasi
i
x = data ke-i x = nialai rata-rata
n = jumlah pengamatan iii.Menghitung Batas Kontrol Atas BKA dan Batas Kontrol Bawah BKB
Untuk tingkat ketelitian 5 dan tingkat keyakinan 95 , persamaannya adalah :
BKA = σ
2 +
−
x
BKB =
σ 2
−
−
x d. Tahapan pengujian
Jika : X
min
BKB dan X
max
X BKA, maka data dikatakan seragam.
min
BKB dan X
max
2. Uji Kecukupan Data
BKA, maka data dikatakan tidak seragam.
Uji kecukupan data digunakan untuk menganalisis jumlah pengukuran apakah sudah representatif, yang bertujuan untuk membuktikan bahwa data
sampel yang diambil sudah mewakili populasi.
Universitas Sumatera Utara
Untuk uji kecukupan data dengan tingkat ketelitian 5 dan tingkat keyakinan 95 digunakan persamaan :
N’ =
2 2
2
40
−
∑ ∑
∑
X X
X N
Jika, N’ N maka data sudah cukup untuk perancangan N’ N maka data belum cukup untuk perancangan
d. Uji Normalitas dengan Kolmogorov Swirnov
Uji Kolmogorof Swirnov dilakukan dengan membandingkan distribusi frekuensi kumulatif hasil pengamatan dengan distribusi frekuensi kumulatif yang
diharapkan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji normal dengan Kolmogorof
Swirnov adalah : 1.
Data hasil pengamatan disusun dengan mengurutkan dari nilai terkecil sampai nilai terbesar.
2. Dari nilai tersebut disusun distribusi frekuensi kumulatif relatif yang
dinotasikan dengan Fa x. 3. Perhitungan nilai Z dengan rumus:
σ µ
− =
X Z
Dimana: X
i
Deviasi dard
S rata
rata nilai
tan =
− =
σ µ
= Data ke- i
4. Distribusi frekuensi kumulatif teoritis dihitung berdasarkan area kurva normal dan dinotasikan dengan Fex.
Universitas Sumatera Utara
5. Perhitungan selisih antara Fax dengan Fex 6. Perhitungan selisih angka maksimum dinotasikan dengan D, dirumuskan :
x Fe
X Fa
Max D
− =
7. Setelah mendapatkan semua nilai D, maka dicari nilai D
max
8. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: dan
dibandingankan dengan nilai Dα yang didapatkan dari tabel nilai D untuk uji Kolmogorov Smirnov sampel tunggal.
Ho diterima bila D ≤ Dα Data berdistribusi normal
Ho ditolak bila D ≥ Dα Data tidak berdistribusi normal
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Hasil penelitian tidak dimaksudkan sebagai suatu pemecahan
solusi langsung bagi permasalahan yang dihadapi, karena penelitian berfungsi untuk mencari penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta alternatif
yang mungkin dapat digunakan untuk pemecahan masalah. Penelitian harus mempunyai tujuan dan arah yang jelas. Dengan adanya
tujuan yang jelas dan terencana dengan baik, maka kegiatan penelitian akan mengarah kepada sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam metode penelitian direncanakan cara atau prosedur beserta tahapan- tahapan yang jelas dan disusun secara sistematis dalam proses penelitian. Tiap
tahapan merupakan bagian yang menentukan tahapan selanjutnya sehingga harus dilalui dengan cermat. Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian ini dapat
dilihat pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara