Sejarah Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. PT. BSP merupakan Perusahaan Penanam Modal Dalam Negeri PMDN yang bergerak di bidang usaha perkebunan dan pengolahan karet. Bunut Rubber Factory merupakan pabrik bagian dari PT. BSP yang mengolah karet dari bahan baku berupa lateks, getah mangkok cup lump, lateks yang dibekukan coagulum dan getah tarik tree lace menjadi barang setengah jadi sebagai bahan baku industri ban, sepatu, peralatan medis, jok, pakaian dan lain sebagainya. PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. berdiri pada 17 Mei 1911 dengan nama NV Hollandsch Americansche Plantage Maatschappij NV. H.A.P.M., yang merupakan kerjasama modal antara Amerika dan Belanda, dengan Belanda sebagai pengelola perkebunan dan Amerika sebagai pengelola pabrik. Pada tahun 1917 NV. H.A.P.M. membentuk departemen khusus untuk meneliti penyakit dan pengobatan tanaman karet dan juga mengembangkan tanaman karet yang diberi nama Plantations Research Department PRD yang berlokasi di Bunut. Perusahaan ini sempat diambil alih oleh Pemerintah Jepang selama kurang lebih 3,5 tahun sejak pada Maret 1942, dan berganti nama menjadi Noyen Kanri Kyoku. Setelah Indonesia merdeka tahun 1945, perusahaan diambil alih oleh pemerintah Negara Republik Indonesia NRI dan kembali mengalami perubahan Universitas Sumatera Utara nama menjadi Perusahaan Perkebunan Negara Republik Indonesia Cabang IV PPN RI Cabang IV. Belanda menjual semua sahamnya kepada Amerika pada 8 Februari 1957, lalu perusahaan berganti nama menjadi United States Rubber Sumatera Plantations USRSP. Pada tanggal 2 Maret 1965 manajemen USRSP dipegang oleh pemerintah Republik Indonesia dan berganti nama menjadi perusahaan Ampera II, lalu diganti lagi menjadi Perusahaan Perkebunan Karet XVIII PPN Karet XVIII. Manajemen perusahaan diserahterimakan pada 30 Oktober 1966 kepada PT. USRSP, dan pada 30 Juli 1970, nama perusahaan berganti menjadi PT. Uniroyal Sumatera Plantations dan memperoleh status Penanaman Modal Asing PMA dengan izin kepemilikan tetap berada pada Uniroyal Inc. Melalui Bakrie and Brothers Group, PT. Uniroyal Sumatera Plantations dipercayakan kepada pemerintah RI dengan menjual seluruh sahamnya pada 21 April 1986. Perusahaan berganti nama menjadi PT. United Sumatera Plantations, yang disahkan oleh Menteri Kehakiman yang saat itu dijabat Bapak Ismail Saleh. Pada Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 25 Juni 1992, untuk menyesuaikan dengan nama induk perusahaan, nama PT. United Sumatera Plantations diganti menjadi PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha