Pengolahan Data Biomekanika Pengolahan Data

perhitungan persentil yang ditentukan merupakan data yang mewakili seluruh operator yang bekerja pada stasiun pengepakan Crumb Rubber II 9 operator. Perhitungan persentil dimensi tubuh TMB dengan menggunakan persentil 10 adalah sebagai berikut : 1 100 1 9 10 10 10 = + = p P Berarti harga P 10 terdapat pada data ke-1, setelah data diurutkan. Data TMB diurutkan : 145, 147, 149, 156, 156.5, 157, 163, 164, 166. Maka harga P 10 Dengan cara yang sama hasil perhitungan persentil untuk data dimensi tubuh lain dengan persentil 10, dapat dilihat pada tabel 5.12. tersebut adalah 145. Tabel 5.12. Persentil Dimensi Tubuh cm TMB TBB TSB JT Data ke- 1 1 1 1 Persentil 10 146,25 127,45 93,10 64,2

5.2.2. Pengolahan Data Biomekanika

Perhitungan beban secara biomekanik dilakukan pada 2 elemen pekerjaan, yaitu : 1. Pemindahan trolley dari pengeringan ke pengepakan. 2. Pemasukan crumb ke dalam pallet Universitas Sumatera Utara

5.2.2.1. Perhitungan Biomekanika pada Pemindahan Trolley ke Pengepakan

Pemindahan trolley dari pengeringan ke pengepakan dilakukan dengan mendorong peletakan trolley yang berisi crumb. Pekerjaan ini dilakukan oleh 3 orang, yaitu operator 1, operator 8, dan operator 9. Massa operator tersebut berturut-turut dalam kilogram adalah 71, 57, dan 58. Massa crumb yang terdapat di dalam trolley rata-rata adalah 15 kg x 28 kotak = 420 kg, massa trolley 80 kg, sedangkan massa peletakan trolley 200 kg. Sehingga total beban yang didorong adalah 700 kg..Dengan mengasumsikan percepatan gravitasi g = 10 ms, gaya berat W dapat dihitung dengan persamaan : W = m.g = 700 kg x 10 ms 2 Gaya normal N sama d engan W = 7000 N. Dengan menganggap μ = 7000 Newton N. k = 0,1125 diperoleh dari nilai koefisien gesekan kinetis antara logam dengan logam, yaitu dalam selang 75 nilai koefisien gesekan statis 0,15 – 0,6 = 0,1125 – 0,45, maka gaya gesekan F ges F dapat dihitung sebagai berikut : ges = μ k = 0,1125 x 7000 N . N = 787,5 N. Maka gaya minimal yang harus diberikan untuk mendorong peletakan trolley tersebut adalah 787,5 Newton. Berdasarkan data anthropometri diketahui bahwa tinggi bahu adalah 131 cm berbeda dengan tinggi pegangan peletakan trolley. Oleh karena itu terjadi perubahan gaya minimal yang harus diberikan untuk dapat memindahkan trolley. Universitas Sumatera Utara Perhitungan gaya minimal yang diperlukan untuk mendorong trolley sebagai berkut : Gaya yang diperlukan untuk memindahkan trolley adalah F.cos A. A adalah sudut yang dibentuk oleh garis gaya dorong operator dengan garis hasil proyeksi gaya dorong operator F, seperti terlihat pada Gambar 5.18. 55 cm F.cos A 104 cm A W=m.g Gaya Normal N F ges. 127,45 cm Trolley F Keterangan gambar : Tinggi bahu operator = 127,45 cm Tinggi pegangan trolley = 104 cm Jangkauan tangan operator ke trolley = 59,20 cm Gambar 5.18. Sketsa Gaya pada Trolley Sin A = 127,45 cm – 104 cm 59,20= 0,39 arc sin 0,39 = 22,95 Maka A = 22,95 Cos A = 0,92 o Berdasarkan hukum kesetimbangan, jumlah resultan gaya yang bekerja pada suatu benda adalah nol. Dengan demikian gaya minimum yang diberikan oleh operator untuk memindahkan trolley dihitung dengan persamaan : Universitas Sumatera Utara F cos A = f ges Maka F = 787,5 N cos A = 787,5 N = 787,5 N 0,92 = 855,97 N Maka gaya minimum untuk memindahkan trolley adalah 855,97 N per tiga operator.

5.2.2.2. Perhitungan Biomekakika pada Pemasukan Crumb ke dalam Pallet

Pemasukan crumb yang telah dibungkus dengan kemasan plastik dilakukan dengan mengangkat crumb dari meja pembungkusan oleh operator 3. Crumb yang dipindahkan tersebut bermassa 35 kg sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan untuk spesifikasi Crumb Rubber II. Tinggi kotak pallet 120 cm = 1,2 m. Crumb tersebut dipindahkan dari meja pembungkusan yang tingginya 76,5 cm = 0,765 m. Dengan demikian, tinggi pemindahanpengangkatan minimal adalah selisih tinggi kotak pallet dengan tinggi meja pembungkusan = 1,2-0,765 = 0,435. Selanjutnya nilai tersebut dinotasikan dengan x ∆ = 0,435 m. Sketsa gaya pada pemindahan crumb dari meja pembungkusan ke kotak pallet dapat dilihat pada Gambar 5.19. Universitas Sumatera Utara h a = 0,765 m h a = 1,2 m Kotak pallet Meja pembungkusan Crumb a b 35 kg x ∆ = 0,435 m W = m.g Gambar 5.19. Sketsa Gaya Aktual pada Pemindahan Crumb dari Meja Pembungkusan ke Kotak Pallet Usaha W adalah perubahan energi potensial dari titik a meja pembungkusan ke titik b kotak pallet. Sehingga : W = Epb – Epa = m.g.h b – m.g.h = m.g h a b -h a = m.g x ∆ = 35 x 10 0,435 = 420 – 267,75 = 152,25 Joule. Usaha W adalah gaya dikalikan dengan perpindahan x ∆ , dengan persamaan : W = F . x ∆ Dengan demikian gaya F dapat diperoleh dengan persamaan : F = x W ∆ Universitas Sumatera Utara F = m J 435 , 25 , 152 F = 350 Newton. Gaya F = 350 N tersebut merupakan gaya minimum untuk mengangkat crumb ke kotak pallet. Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH

6.1. Evaluasi Elemen Kerja Stasiun Pengepakan Crumb Rubber II

Ditinjau dari segi anthropometri dan biomekanika, masing-masing elemen kerja stasiun pengepakan dievaluasi sebagai berikut : 1. Pemindahan trolley ke pengepakan Trolley dipindahkan dengan mendorong peletakan trolley ke pengepakan oleh 3 operator. Peletakan trolley memiliki pegangan yang tingginya 104 cm, sedangkan Tinggi Bahu Berdiri operator 127,45 cm. Kondisi tersebut menyebabkan operator tidak bekerja optimal karena operator menunduk saat mendorong. Selain itu operator akan cepat lelah kerena usaha yang diperlukan untuk mendorong peletakan trolley cukup besar. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan. 2. Pemindahan crumb dari trolley ke meja peletakan Pemindahan crumb dari trolley ke meja peletakan dilakukan dengan menarik crumb dari kotak pada trolley dengan menggunakan gancu, dan kemudian mengangkat dan meletakkannya di meja peletakan 1. Beban yang diangkat rata-rata 15 kg, dengan jarak pemindahan rata-rata 150 cm. Karena jarak yang dekat dan beban yang ringan tidak dilakukan perbaikan. Universitas Sumatera Utara