Sebagai sarana hiburan, perusahaan juga mengadakan pemutaran film yang diadakan dua kali sebulan bagi para karyawannya.
6. Jaminan Hari Tua dan Tunjangan Pensiun Pihak perusahaan tidak hanya memperhatikan kesejahteraan karyawan yang
masih aktif bekerja saja, tetapi juga masih mengingat jasa karyawan yang telah pensiun, dengan memberikan jaminan hari tua dan pensiunan pada setiap
bulannya.
2.4. Proses Produksi
2.4.1. Bahan-bahan yang Digunakan
2.4.1.1. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang utama digunakan dalam proses pengolahan baik masih tergolong dalam keadaan bahan mentah atau bahan setengah jadi, dan
bahan ini akan terdapat pada produk akhir dengan prosporsi terbesar. Bahan yang digunakan pada pengolahan SIR 10, SIR 10VK, SIR 20 dan SIR 20VK
selanjutnya disebut Crumb Rubber II adalah cup lump getah mangkok dan coagulum lateks yang sengaja dibekukan di lapangan dengan kondisi baik,
bersih, dan bebas kontaminasi.
2.4.1.2. Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan sebagai pelengkap atau menambah nilai barang yang diolah agar menjadi lebih sempurna dan bisa
dipasarkan. Dalam pengolahan Crumb Rubber II, digunakan plastik pembungkus dan kayu pallet sebagai bahan tambahan.
Universitas Sumatera Utara
2.4.1.3. Bahan Penolong
Bahan penolong adalah bahan yang digunakan dalam pengolahan yang sifatnya hanya membantu kelangsungan proses produksi agar lebih baik atau lebih
sempurna dan bahan penolong ini tidak akan tampak pada produk jadi. Bahan penolong yang digunakan pada pengolahan Crumb Rubber II adalah air, dan
khusus untuk SIR 10VK dan SIR 20VK digunakan larutan hydroxylamine bahan pelembut dan larutan oxalic acid.
2.4.2. Spesifikasi Produk
PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. menghasilkan produk untuk
kebutuhan lokal dan ekspor. Jenis produk yang dihasilkan adalah Offgrades Crumb SIR 10, SIR 10 VK, SIR 20, SIR 20 VK, Concentrated Latex NC405 dan
NC411, Latex Crumb SIR3L dan SIR3CV, Block Skim Rubber BSR. Untuk
mencapai produk dengan mutu yang baik telah ditetapkan ketentuan-ketentuan standard untuk spesifikasi teknis Standard Indonesia Rubber SIR sesuai dengan
Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia nomor 184KPVI.1988 tertanggal 25 Juni 1988. Spesifikasi teknis tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Untuk mendapatkan produk offgrades crumb yang baik, harus menggunakan bahan baku yang baik. Bahan offgrades adalah cup lump, tree lace,
coagulum. Offgrades merupakan bahan yang memiliki kondisi fisik yang berbeda serta memiliki beberapa parameter yang berbeda pula. Kondisi seperti ini
merupakan masalah awal sebelum proses pengolahan dilaksanakan. Untuk itu
Universitas Sumatera Utara
dilakukan pengendalian kualitas bahan meliputi dry rubber content kadar karet kering, dirt content kadar kotoran yang terdapat di dalam karet, dan ash content
kadar abu yang terdapat di dalam karet.
Tabel 2.2. Spesifikasi Teknis Standard Indonesia Rubber
S K E M A SIR
3CV SIR3L
SIR5 SIR10
SIR10 VK
SIR20 SIR20
VK
Dirt content maximum 0.03
0.03 0.05
0.10 0.10
0.20 0.20
Ash content maximum 0.50
0.50 0.50
0.75 0.75
1.00 1.00
Volatile matter maximum 0.80
0.80 0.80
0.80 0.80
0.80 0.80
Plasticity Retention Index min.
60 75
70 60
60 50
50 Po minimum
- 30
30 30
- 30
- Nitrogent maximum bb
0.60 0.60
0.60 0.60
0.60 0.60
0.60 ASHT
8 -
- -
- -
- Mooney Viscosity VR 60
- -
- 55 – 65
- 55 - 65
Lovibond warna maximum -
6 -
- -
- -
Marking colour Green
Green Green
Brown Brown
Red Red
Plastic bag colour Transp.
Transp. Transp
Transp. Transp.
Transp. Transp.
Plastic bag thickness 0.03mm
0.03mm 0.03mm
0.03mm 0.03mm
0.03mm 0.03mm
Plastic melting point °C titik
leleh plastik pembungkus bandela minimum
108 108
108 108
108 108
108
Sumber : PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk.
2.4.3. Uraian Proses Produksi