BOD Biochemical Oxygent Demand COD Chemical Oxygent Demand

2 Kolam aerasi adalah kolam yang diberikan perlakuan aerator sehingga akan mampu untuk meningkatkan O 2 terlarut dalam air limbah tersebut sehingga dapat mencukupi kebutuhan mikroba. 3 Lumpur aktif merupakan lumpur yang berisi kumpulan mikroba. Aerobic lagoon adalah bak-bak yang diberikan mikroba anaerob yang mampu berperan dalam mengolah air limbah dalam kondisi anaerobik.

2.2.2. Keterpaparan dan Parameter Limbah Rumah Sakit

Keterpaparan limbah cair rumah sakit, hampir sama dengan limbah cair domestik, hanya yang membedakannya adalah adanya kandungan limbah infeksius dan kimiatoksikantibiotik. Limbah rumah sakit bisa mengandung bermacam-macam mikroorganisme tergantung pada jenis rumah sakit, tingkat pengolahan yang dilakukan sebelum dibuang. Pengukuran baku mutu limbah rumah sakit berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 58 tahun 1995 tentang baku mutu limbah cair bagi kegiatan rumah sakit sebagai berikut: Pengukuran baku mutu kimia limbah cair bagi kegiatan rumah sakit menurut SNI 2008 sebagai berikut :

a. BOD Biochemical Oxygent Demand

BOD adalah suatu analisa empiris yang mencoba mendekati secara global proses mikrobiologis yang benar-benar terjadi dalam air. Pemeriksaan BOD diperlukan untuk menentukan beban pencemaran akibat air buangan dan untuk Universitas Sumatera Utara mendesain sistem pengolahan secara biologis. Menurut Wardhana 2000, BOD atau kebutuhan oksigen biologis adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme di dalam air lingkungan untuk memecah mendegradasi bahan buangan organik yang ada di dalam air lingkungan tersebut. Mikroorganisme yang memerlukan oksigen untuk memecah bahan buangan organik sering disebut dengan bakteri aerobik. Sedangkan mikroorganisme yang tidak memerlukan oksigen disebut dengan bakteri anaerobik. Jadi, pemeriksaan BOD didasarkan atas reaksi oksidasi zat organik dengan oksigen di dalam air, dan proses tersebut berlangsung karena adanya bakteri aerobik. Pengujian BOD yang dapat diterima adalah pengukuran jumlah oksigen yang akan dihabiskan dalam waktu 5 lima hari oleh organisme pengurai aerobik dalam suatu volume limbah pada suhu 20ºC. Hasilnya dinyatakan dalam bpj ppm. Jadi misalnya BOD sebesar 200 ppm berarti bahwa 200 mg oksigen akan dihabiskan oleh contoh ,imbah sebanyak satu liter dalam waktu lima hari pada suhu 20ºC Sastrawijaya, 1991.

b. COD Chemical Oxygent Demand

COD adalah jumlah oksigen mg O2 yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat- zat organis yang ada dalam 1 liter sampel air, dimana pengoksidasi K 2 ,Cr 2 ,O 7 digunakan sebagai sumber oksigen oxidizing agent G. Alerts dan SS Santika, 1987. Menurut Wardhana 2000, COD atau kebutuhan oksigen kimia adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada di dalam air dapat teroksidasi Universitas Sumatera Utara melalui reaksi kimia. Dalam hal ini bahan buangan organik akan dioksidasi oleh Kalium bichromat menjadi gas CO 2 dan H 2 O serta sejumlah ion Chrom. Kalium bichromat atau K 2 Cr 2 O 7 digunakan sebagai sumber oksigen oxidizing agent.

c. pH Derajat Keasaman