a. Pelindung
Jaringan tanduk sel epidermis paling luar membatasi masuknya benda- benda dari luar dan keluarnya cairan berlebihan dari dalam tubuh. Melanin
yang memberi warna pada kulit dari akibat buruk sinar ultra violet.
b. Pengatur Suhu
Di waktu suhu dingin peredaran di kulit berkurang guna mempertahankan suhu badan. Pada waktu suhu panas, peredaran darah di kulit meningkat
dan terjadi penguapan keringat dari kelenjar keringat, sehingga suhu tubuh dapat dijaga tidak terlalu panas.
c. Penyerapan
Kulit dapat menyerap bahan tertentu seperti gas dan zat larut dalam lemak lebih mudah masuk ke dalam kulit dan masuk ke peredaran darah, karena
dapat bercampur dengan lemak yang menutupi permukaan kulit masuknya zat-zat tersebut melalui folikel rambut dan hanya sekali yang melalui
muara kelenjar keringat.
d. Indera Perasa
Indera perasa di kulit karena rangsangan terhadap sensoris dalam kulit. Fungsi indera perasa yang utama adalah merasakan nyeri, perabaan, panas
dan dingin.
Universitas Sumatera Utara
2.6. Landasan Teori
Keterpaparan limbah cair rumah sakit, disebabkan oleh karena adanaya kandungan limbah infeksius dan kimiatoksikantibiotik yang dihasilkan selama
proses pelayanan. Limbah rumah sakit bisa mengandung bermacam-macam mikroorganisme tergantung pada jenis rumah sakit, tingkat pengolahan yang
dilakukan sebelum dibuang. Jika limbah rumah sakit ini tidak di kelola dengan baik dan dibuang ke tempat yang tidak dipersyaratkan seperti badan sungai maka akan
dapat memberi dampak negatif tidak hanya bagi air sungai itu sendiri tetapi juga bagi masyarakat yang menggunakan air yang telah dialiri limbah tersebut.
Pengukuran baku mutu limbah rumah sakit sebelum dibuang harus benar- benar diperhatikan. Dampak lingkungan yang serius bisa timbul dari dihasilkannya
limbah biomedis dan dari proses penanganan, manajemen dan pembuangan limbah yang tidak dikelola dengan baik. Dampak yang terjadi bisa secara langsung maupun
tidak langsung. Dampak langsung biomedis yang potensial menurut beberepa ahli dapat menimbulkan penyakit terutama keracunan dan penyakit kulit Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Indira Gandi, 2005. Limbah biomedis bisa menyebabkan polusi air jika limbah tersebut di buang
di daerah dataran rendah atau dibuang di danau atau kolam air, bisa menyebabkan polusi air yang parah. Limbah cair yang dihasilkan saat masuk ke saluran air bisa juga
menyebabkan polusi air jika tidak dikelola dengan baik. Polusi air juga bisa disebabkan substansi biologis, kimiawi atau radioaktif. Patogen yang ada di limbah
tersebut bisa luluh dan mengkontaminasi air atau air permukaan. Bahan kimia
Universitas Sumatera Utara
berbahaya yang ada dalam limbah biomedis, polusi logam berat dalam bentuk leachate, kelebihan leacheate seperti nitrat dan sosfat dari galian tanah bisa
menyebabkan fenomena yang disebut eutrophication dimana pada permukaan kolam air tumbuh alga. Polusi air bisa mengubah parameter seperti pH BOD, COD dll,
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indira Gandi, 2005. Untuk mengantisipasi ini pemerintah telah membuat peraturan yang bisa
dijadikan acuan untuk pengukurran baku mutu limbah rumah sakit sesuai yang didasarkan pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 58 tahun 1995 tentang
baku mutu limbah cair bagi kegiatan rumah sakit. Dalam standar Organization for Standar ISO yang merupakan salah satu sertifikasi internasioanal di bidang
pengelolaan lingkungan menyebutkan pengelolaan limbah adalah suatu usaha untuk meningkatkan kualitas dengan menghasilkan limbah yang ramah lingkungan dan
tidak tercemar dan aman bagi masyarakat disekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
2.7. Kerangka Konsep Penelitian