Sampel Populasi dan Sampel 1. Populasi

2. Masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut memanfaatkan air sungai Deli sebagai sumber air untuk keperluan MCK nya. 3. Pada survai awal diperloleh bahwa ada beberapa masyarakat yang mengeluhkan mengalami gangguan kulit berupa rasa panas di kulit dan mengalami gatal-gatal serta timbul bintik-bintik seperti bisul kecil di permukaan kulit. Waktu dalam penelitian ini berlangsung selama 9 sembilan bulan terhitung bulan Januari 2009 sampai dengan September 2009. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk Kelurahan Silalas yang ada di sepanjang aliran sungai dari 2 dua lingkungan yang terdekat dengan aliran sungai yang melewati rumah sakit dan menggunakan air sungai tersebut untuk keperluan sehari-hari. Jumlah populasi sebanyak ± 547 orang.

3.3.2. Sampel

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 198 orang yaitu masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai Deli dan memanfaatkan air sungai untuk keperluan MCK. Jumlah sampel dihitung dengan menggunakan teknik simple random sampling ditujukan untuk menentukan agar sampel yang diperoleh bersifat representatif, seimbang atau sebanding dengan banyaknya subjek dalam masing- masing wilayah. Jumlah sample yang diperoleh dari penghitungan sebanyak 198 Universitas Sumatera Utara orang dengan menggunakan rumus proporsi populasi tunggal Lemeshow dan kawan- kawan, 1997 sebagai berikut : { } 2 2 1 1 1 1 Po Pa Pa Pa Z Po Po Z n − − + − = − − β α Dimana : n = Besar sampel α = 5 = 0,05 maka = 1,645 α − 1 Z Po = proporsi responden = 60 = 0,6 Pa = 70 = 0,7 Power kekuatan uji = 90 β = 10 maka β − 1 Z = 1,282 { } 2 2 6 , 7 . 3 , 7 , 282 , 1 4 , 6 , 645 , 1 − + = n 01 . 982 , 1 = n n = 198

3.3.2.1. Besar Sampel Responden Dari Masing- Masing Lingkungan

Untuk mencari jumlah sampel dari masing–masing lingkungan, menurut Nazir 1988 digunakan Sample Fraction yaitu dengan rumus : Sample Fraction 100 x N n = Maka jumlah sampel untuk masing-masing lingkungan berdasarkan rumus di atas adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Jumlah Populasi Lingkungan XI yang memanfaatkan air sungai sebelum Rumah Sakit = 130 orang 100 547 130 x = = 23,7 Jumlah Populasi Lingkungan XI yang memanfaatkan air sungai sesudah Rumah Sakit = 181 orang 100 547 181 x = = 33,1 Jumlah Populasi Lingkungan XII yang memanfaatkan air sungai sesudah Rumah Sakit = 245 orang 100 547 245 x = = 44,8 Persentasi sampel dari masing–masing lingkungan di Kelurahan Silalas, Lingkungan XI dan XII dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Jumlah Sampel Pada Masing-masing Lingkungan. Sebelum Sesudah No Lingkungan Perhitungan Sampel Orang Perhitungan Sampel Orang Total 1 Lingkungan I 198 x 23,7 46 198x33,1 54 100 2 Lingkungan II 198x44,8 98 98 Total 46 152 198 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 3.1. di atas diketahui bahwa jumlah sampel untuk lingkungan XI adalah 100 orang jumlah sampel yang memanfaatkan air sungai sebelum rumah sakit 46 orang dan sesudah rumah sakit 54 orang, dan jumlah sampel untuk lingkungan XII yang memanfaatkan air sungai adalah 98 orang. Berdasarkan jumlah sampel tersebut maka jumlah seluruh responden adalah 198 orang.

3.3.2.2. Titik Pengambilan Sampel Air

Pengambilan sampel air limbah dilakukan pada permukiman penduduk sebelum rumah sakit dan 100 m pada lingkungan sesudah rumah sakit yang dilewati aliran air sungai yaitu lingkungan XI dan XII Kelurahan Silalas dan sehari-hari dipergunakan oleh penduduk untuk kegiatan MCK. Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada 3 tiga titik yaitu: 1. AS-1: contoh diambil dari lokasi badan sungai 100 m ke arah hulu sungai sebelum bercampur dengan aliran parit buangan limbah cair rumah sakit. 2. AS-2: Contoh diambil dari lokasi badan sungai saat bercampur dengn aliran parit buangan limbah cair rumah sakit. 3. AS-3 : Contoh diambil dari lokasi badan sungai 100 m kearah hilir sungai sesudah bercampur dengan aliran parit buangan limbah rumah sakit.

3.4. Metode Pengumpulan Data