UTANG JANGKA PANJANG lanjutan LONG-TERM DEBTS continued

the Indonesian language. PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Period then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated 63 17. UTANG JANGKA PANJANG lanjutan 17. LONG-TERM DEBTS continued a. Utang bank a. Bank loans PT Bank ANZ Indonesia ANZ dahulu PT ANZ Panin Bank APB PT Bank ANZ Indonesia ANZ formerly PT ANZ Panin Bank APB Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., di Jakarta No. 16 tanggal 17 April 2009, PT Sarana Citranusa Kabil SC, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari ANZ dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar AS15.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk melunasi pinjaman bank SC yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk sebesar AS3.248.000 dan untuk mendanai proyek new jetty sebesar AS11.752.000. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar cost of fund plus interest margin dan dijamin dengan corporate guarantee dari Perusahaan, bangunan dan jetties Catatan 10 dan deposito berjangka sebesar AS1.300.000 yang ditempatkan pada bank yang sama yang sudah dicairkan pada tahun 2011. Based on the loan agreement No. 16 dated April 17, 2009 of Veronica Nataadmadja, S.H., notary in Jakarta, PT Sarana Citranusa Kabil SC, a Subsidiary, obtained a credit facility from ANZ with maximum credit facility of US15,000,000. This facility is used to settle SC’s loan facility obtained from PT Bank OCBC NISP Tbk amounting to US3,248,000 and to finance new jetty project amounting to US11,752,000. The loan bears interest rate at cost of fund plus interest margin per annum and is secured by corporate guarantee by the Company, building and jetties Note 10 and time deposit amounting to US1,300,000 placed at the same bank and already disbursed in 2011. Utang ini jatuh tempo lima 5 tahun sejak penandatanganan perjanjian pinjaman. Pada tanggal 18 Juni 2010, SC menerima surat persetujuan dari ANZ untuk mengurangi fasilitas kredit maksimum dari AS15.000.000 menjadi AS13.500.000, dan deposito berjangka sebesar AS1.300.000 tidak lagi menjadi jaminan atas fasilitas pinjaman dari ANZ. The loan is due within five 5 years from the signing date of loan agreement. On June 18, 2010, SC received a letter of approval from ANZ regarding the reduction of the facility limit from US15,000,000 to US13,500,000 and as such, the US1,300,000 time deposit is no longer required as guarantee for the loan facility from ANZ. Fasilitas utang ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan SC untuk memperoleh persetujuan tertulis dari ANZ sebelum, antara lain, melakukan merger atau konsolidasi, membayar dividen, merubah susunan pemegang saham, memberikan dan memperpanjang pinjaman di luar usaha normal SC, menjual, menyewakan atau menjaminkan aset yang material kepada pihak lain dan mempertahankan rasio keuangan sebagaimana yang dinyatakan dalam perjanjian pinjaman. The loan facility has certain restrictive covenants which require SC to obtain written consent from ANZ prior to, among others, merge or consolidate, pay any dividends, change the shareholders, provide and extend loans except loans provided in the ordinary course of business of SC, sell, lease or pledge material assets to other parties and maintain financial ratios as stated in the loan agreement. the Indonesian language. PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and for the Period then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated 64 17. UTANG JANGKA PANJANG lanjutan 17. LONG-TERM DEBTS continued