the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan
untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and
for the Period then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued c. Kombinasi bisnis
c. Business combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,
pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun
pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.
Biaya
akuisisi yang
timbul dibebankan
langsung sebagai beban administrasi. Business combinations are accounted for using
the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the
consideration transferred,
measured at
acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business
combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the
proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are
directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset
keuangan yang
diperoleh dan
liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal
akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh
pihak yang diakuisisi. When the Group acquires a business, it
assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification
and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and
pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded
derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
dalam laba rugi. If the business combination is achieved in
stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the
acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada
tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi
yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laba rugi atau
pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK
No. 55
Revisi 2011.
Jika diklasifikasikan
sebagai ekuitas, imbalan
kontijensi tidak
diukur kembali
dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan di
dalam ekuitas. Any contingent consideration to be transferred
by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to
the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will
be recognized in accordance with PSAK No. 55 Revised 2011, either in profit or loss or as
other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should
not be remeasured until it is finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba
rugi. At acquisition date, goodwill is initially
measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and
the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities
assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary
acquired, the difference is recognized in profit or loss.
the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2015 dan
untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 and
for the Period then Ended Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan