Berdasarkan tabel Outer Weight dapat disimpulkan bahwa hanya indikator variabel ukuran dewan direksi X
1.1
dan variabel ukuran dewan komisaris X
1.2
yang valid karena menghasilkan nilai T-statistik 1,96. Koefisien determinasi R- Square sebelum masuknya variabel moderating R2 model without moderator
adalah sebesar 0,154 seperti pada Tabel 5.3. Hal ini menunjukkan bahwa 15,33 perubahan pada variabel dependen Profitabilitas-ROE dipengaruhi oleh variabel-
variabel penentu dalam model yaitu indikator variabel independen ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris, komisaris independen dan komite audit,
sedangkan sisanya 84,67 diterangkan oleh variabel lain yang tidak masuk ke dalam model penelitian.
5.2.2. Analisis PLS Variabel Mekanisme GCG dan Kepemilikan Pemerintah dengan tambahan efek modarasi
Inner model dievaluasi dengan melihat besarnya persentase variance yang dijelaskan yaitu dengan melihat R-Square untuk konstruk variabel dependen
endogen. Untuk analisis selanjutnya yaitu menguji efek moderasi dengan menggunakan metode Two Stage Approach. Pendekatan ini dianggap mempunyai
keuntungan karena menggunakan skor variabel laten yang didapat dari analisis outer model sebelumnya. Dari hasil evaluasi model interaksimoderating dapat
dilihat pada Gambar 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2. Path Diagram Konstruk mekanisme GCG, kepemilikan pemerintah, dan moderating terhadap profitabilitas
Pada Gambar 5.2 dijelaskan diagram konstruk pengaruh dari mekanisme GCG dan kepemilikan pemerintah yang juga sebagai variabel moderating
terhadap profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity. Data diolah berdasarkan Laten Variabel Score dari masing-masing variabel pada pengolahan
data outer model sebelumnya. Hasil pengolahan data tersebut menghasilkan data seperti pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Path Coefficients Mean, STDEV, T-Values
Original Sample O
Sample Mean M
Standard Deviation
STDEV Standard
Error STERR
T Statistics |OSTERR|
Moderating - LVs Profitabilitas
0,928844 0,947214
0,173621 0,173621
5,349846
LVs Kepemilikan Pemerintah - LVs
Profitabilitas -1,267238
-1,292063 0,199329
0,199329 6,357512
LVs Mekanisme GCG - LVs
Profitabilitas -1,044718
-1,058089 0,139449
0,139449 7,491771
Sumber: Hasil Analisis Data, Lampiran 6
X1
0,271 X2
LVsGCG
LVsKP
Moderating
LVs Kepemilikan pemerintah LVs mekanisme GCG
5,350 6,358
7,492
Interaksi Moderating LVs Profitabilitas -ROE
LVsY
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil uji analisis dengan tambahan efek moderasi maka diperoleh persamaan analisis sebagai berikut:
Y = -1,044X
1
– 1,267X
2
+ 0,928 [X
1
.X
2
1. Berdasarkan hasil Tabel 5.4 path coefficient dapat dilihat bahwa variabel
moderating yang merupakan perkalian antara skor variabel laten mekanisme GCG dan skor variabel laten kepemilikan pemerintah terhadap
variabel profitabilitas memiliki nilai koefisien regresi 0,93. Nilai rata- ratanya sebesar 0,95 dengan standar deviasi 0,17 serta T-Statistik sebesar
5,4. Hal ini berarti bahwa variabel kepemilikan pemerintah dapat memoderasi hubungan antara mekanisme Good Corporate Governance
yang terdiri dari ukuran dewan direksi, dan ukuran dewan komisaris, terhadap profitabilitas perusahaan BUMN yang di ukur dengan Return On
Equity ROE karena menghasilkan nilai T-statistik 1,96. ]
2. Variabel kepemilikan pemerintah X
2
terhadap variabel profitabilitas memiliki nilai koefisien regresi -1,27, artinya apabila terjadi pengurangan
1 maka variabel kepemilikan pemerintah akan meningkatkan profitabilitas sebesar 1,27. Nilai rata-rata sebesar -1,29 dengan standar
deviasi sebesar 0,20 serta T-statistik sebesar 6,36. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan pemerintah X
2
3. Variabel mekanisme GCG yang didapat dari skor variabel laten ukuran
dewan direksi X dinyatakan berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROE karena menghasilkan nilai T-statistik 1,96.
1.1
, dan ukuran dewan komisaris X
1.2
, terhadap variabel profitabilitas memiliki nilai koefisien regresi -1,05 artinya apabila terjadi
Universitas Sumatera Utara
pengurangan 1 maka variabel mekanisme GCG akan meningkatkan profitabilitas sebesar 1,05. Nilai rata-ratanya sebesar -1,06 dengan
standar deviasi sebesar 0,14 serta T-statistik sebesar 7,49. Hal ini menunjukkan bahwa variabel mekanisme GCG secara keseluruhan
dinyatakan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROE karena menghasilkan nilai T-statistik 1,96.
Tabel 5.5. R-Square with moderator R Square
Moderating LVs Kepemilikan Pemerintah
LVs Mekanisme GCG LVs Profitabilitas
0,270556 Sumber: Hasil Analisis Data, Lampiran 6
Dari hasil output Tabel 5.5 dapat dilihat bahwa nilai R-Square dengan efek moderasi dihasilkan sebesar 0,27 yang berarti bahwa pengaruh variabel-variabel
mekanisme GCG dan kepemilikan pemerintah terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROE dengan kepemilikan pemerintah sebagai moderator adalah sebesar
27 dan sisanya 73 dipengaruhi oleh variabel lain diluar model ini. Untuk melihat seberapa kuat atau lemahnya efek moderasi adalah dengan
melihat effect size-nya. Efek moderasi dengan effect size 0,02, 0,15 dan 0,35 menunjukkan bahwa model lemah, moderate dan kuat. Pada hasil penelitian diatas
didapat R
2
model with moderator sebesar 0,27 dan R
2
model without moderator sebesar 0,15 sehingga menghasilkan effect sizesebesar 0,16. Hal ini menunjukkan
bahwa variabel kepemilikan pemerintah moderate terhadap efek interaksi.
Universitas Sumatera Utara
5.3. Pembahasan Hasil Penelitian