HUTANG OBLIGASI lanjutan BONDS PAYABLE continued

are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 2010, 31 Desember 2010, dan 1 Januari 2010 Tidak diaudit Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2011 and 2010, December 31, 2010, and January 1, 2010 Unaudited Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated 74 19. HUTANG OBLIGASI lanjutan 19. BONDS PAYABLE continued Penjaminan ini dinyatakan dalam Perjanjian Pembebanan Jaminan Fidusia Atas Kendaraan- kendaraan Bermotor seperti yang dinyatakan dengan Akta Notaris No. 161, Pembebanan Jaminan Fidusia Atas Piutang Usaha seperti yang dinyatakan dengan Akta Notaris No. 162, dan Pembebanan Jaminan Fidusia Atas Persediaan Film seperti yang dinyatakan dengan Akta Notaris No. 163 serta Akta Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan atas Tanah dan Bangunan yang dinyatakan dengan Akta No. 164-179, seluruhnya tertanggal 18 Juni 2007. Semua akta tersebut telah diaktakan oleh Aulia Taufani, S.H., sebagai pengganti Sutjipto, S.H. The collaterals are supported by the Fiduciary Trust of Vehicles as notarized under Deed No. 161, Fiduciary Trust of Accounts Receivable as notarized under Deed No. 162, Fiduciary Trust of Program Inventories as notarized under Deed No. 163 and Deed of Power of Attorney for Registered Mortgaged of Land and Bulding as notarized under Deed No. 164-179, all dated June 18, 2007. All the deeds are notarized by Aulia Taufani, S.H., a substitute for Sutjipto, S.H. SCTV tidak diharuskan untuk membentuk penyisihan dana pelunasan obligasi. SCTV is not required to appropriate sinking funds for the Bonds. Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk, SCTV harus memperoleh persetujuan tertulis dari wali amanat, antara lain, untuk melakukan hal-hal berikut: Based on the Bonds Trustee Agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk, SCTV should obtain written approval from the trustee prior to the following transactions, among others: - Penggabungan atau pengambilalihan usaha - Merger or acquisition - Perolehan pinjaman baru - Obtaining new loans - Penjaminan aset yang dijadikan jaminan atas hutang obligasi - Pledging the assets collateralized to the bonds payable - Pemberian pinjaman kepada pihak manapun - Giving loans to any parties - Perubahan bidang usaha utama - Changing the scope of main activities - Pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor - Reducing the authorized, issued and fully paid share capital - Pengajuan permohonan pailit - Submission of bankruptcy application - Melakukan perjanjian kerja sama di luar kegiatan usaha utama SCTV yang mengakibatkan operasional keuangan SCTV diatur pihak-pihak lain. - Entering into agreements other than SCTV‟s ordinary course of business that cause the financial operation of SCTV is being controlled by other parties. SCTV juga disyaratkan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu, yaitu: In addition, SCTV is required to maintain certain financial ratios, as follows: - Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar minimal 100 - Current ratio should be at least 100 - Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak lebih dari 300 - Debt to Equity ratio shall not exceed 300 - Rasio EBITDA terhadap beban bunga minimal 250. - EBITDA to interest expense ratio shall be at least 250. SCTV telah memenuhi seluruh persyaratan di atas pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010. SCTV had complied with the above covenants as of September 30, 2011, December 31, 2010 and January 1, 2010. are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 2010, 31 Desember 2010, dan 1 Januari 2010 Tidak diaudit Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2011 and 2010, December 31, 2010, and January 1, 2010 Unaudited Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated 75 19. HUTANG OBLIGASI lanjutan 19. BONDS PAYABLE continued