IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 Dengan angka perbandingan untuk periode yang sama di tahun 2009 Tidak diaudit Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three month period ended March 31, 2010 With comparative figures for the same period in 2009 Unaudited Expressed in thousands of Rupiah unless otherwise stated 26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES continued j. Properti Investasi j. Investment Properties Properti investasi adalah properti tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya yang dikuasai untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Investment properties are properties land or a building - or part of a building - or both held to earn rentals or for capital appreciation or both. Properti investasi, kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Investment properties, except land that are not depreciated, are stated at cost less accumulated depreciation. Penyusutan properti investasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus straight-line method berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut: Depreciation of investment properties is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of the investment properties as follows: TahunYears Gedung 20 Buildings Perlengkapan bangunan 4 Furniture and fixtures k. Sewa k. Leases Perusahaan dan Anak Perusahaan membukukan aktivitas sewa mereka sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasional. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. The Company and Subsidiaries account their leasing activities either under finance leases or operating leases. Leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. While leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases. Sebagai lessee: As a lessee: i Dalam sewa pembiayaan, suatu entitas mengakui aset dan kewajiban dalam neraca pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada tahun terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi. i Under a finance lease, an entity shall recognize assets and liabilities in their balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments shall be apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge shall be allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rent is charged in the year its occurred. Finance charges are reflected in profit and loss. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 Dengan angka perbandingan untuk periode yang sama di tahun 2009 Tidak diaudit Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three month period ended March 31, 2010 With comparative figures for the same period in 2009 Unaudited Expressed in thousands of Rupiah unless otherwise stated 27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES continued k. Sewa lanjutan k. Leases continued Aset sewaan disajikan sebagai bagian aset tetap disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa entitas tersebut akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Capitalized leased assets presented under the account of fixed assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the entity will obtain ownership by the end of the lease term. ii Dalam sewa operasi, suatu entitas mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus straight- line basis selama masa sewa. ii Under an operating lease, an entity recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term. Sebagai lessor: As a lessor: i Dalam sewa pembiayaan, suatu entitas mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di neraca sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Pembayaran sewa yang diterima diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan penghasilan pembiayaan. Pengakuan penghasilan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih entitas tersebut dalam sewa pembiayaan. i Under a finance lease, an entity shall recognize assets held under a finance lease in its balance sheets and present them as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease payment received is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income shall be based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the entity’s net investment in the finance lease. ii Dalam sewa menyewa biasa, suatu entitas mengakui aset untuk sewa operasi di neraca sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada tahun terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa. ii Under an operating lease, an entity shall present assets subject to operating leases in its balance sheets according to the nature of the asset. Initial direct cost incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the year in which they are earned. Lease income from operating leases shall be recognized as income on a straight-line basis over the lease term. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 Dengan angka perbandingan untuk periode yang sama di tahun 2009 Tidak diaudit Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three month period ended March 31, 2010 With comparative figures for the same period in 2009 Unaudited Expressed in thousands of Rupiah unless otherwise stated 28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan