The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI
DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2010 Dengan angka perbandingan untuk
periode yang sama di tahun 2009 Tidak diaudit
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Three month period ended March 31, 2010
With comparative figures for the same period in 2009
Unaudited Expressed in thousands of Rupiah
unless otherwise stated
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued f. Transaksi dengan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa lanjutan f.
Transactions with Related Parties continued
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak- pihak yang mempunyai hubungan istimewa
telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All significant transactions with related parties are disclosed in the notes to the consolidated
financial statements.
g. Persediaan g.
Inventories
Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menerapkan PSAK
No. 14 Revisi 2008, Persediaan,
menggantikan PSAK No. 14 1994 yang mengatur perlakuan akuntansi untuk
persediaan. PSAK revisi ini menyediakan panduan dalam menentukan biaya persediaan
dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai
realisasi bersih, dan juga memberikan panduan rumus biaya yang digunakan untuk menentukan
biaya persediaan. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasi. Effective January 1, 2009, the Company and
Subsidiaries have applied PSAK No. 14 Revised 2008 Inventories, which
supersedes PSAK No. 14 1994 which prescribes the accounting treatment for
inventories. This revised PSAK provides guidance on the determination of inventory
cost and its subsequent recognition as an expense, including any write-down to net
realizable value, as well as guidance on the cost formulas used to assign costs to
inventories. The adoption of this revised PSAK did not have a significant impact to the
consolidated financial statements.
Persediaan materi program diukur berdasarkan nilai terendah antara nilai buku biaya perolehan
setelah dikurangi amortisasi dengan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan
materi program dihitung dengan menggunakan metode identifikasi khusus specific
identification method. Persediaan materi program diamortisasi dengan metode menurun
berdasarkan jumlah penayangan program yang umumnya sebanyak dua kali, yaitu sebesar
70 pada penayangan pertama dan 30 pada penayangan kedua untuk program film, program
sinetron dan serial, kecuali untuk program produksi sendiri, infotainment, berita, olah raga
dan program talk show yang diamortisasi sepenuhnya pada saat ditayangkan.
Program material
inventories are stated at the lower of carrying value cost less amortization
or net realizable value. Cost of program materials is determined by specific
identification method. Program material inventories are amortized based on the
number of program runs using declining method, which is generally two times at 70 in
the first run and 30 in the second run for film programs, sinetron and series programs,
except for in-house production, infotainment, news, sports and talk-show programs which
are fully amortized when aired.
Biaya perolehan program yang pengadaannya dengan perjanjian bagi hasil diakui sebesar
jumlah yang diatur dalam perjanjian bagi hasil. Cost of program material puchased under
revenue sharing arrangements is recognized in accordance with the related agreement.
Saldo persediaan materi program yang belum diamortisasi namun kontrak penayangannya
telah berakhir dibebankan pada tahun berakhirnya kontrak tersebut berakhir.
The unamortized cost of the program materials, of which the related license contract
has expired, is charged to operations in the year the contract ended.
Pada akhir tahun, manajemen melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi
terjadinya penurunan nilai persediaan dan melakukan penyesuaian, apabila diperlukan, ke
estimasi nilai yang terpulihkan di masa yang akan datang dan dibebankan sebagai kerugian
pada usaha tahun berjalan. At the end of year, the management reviews
for indications of any impairment in program materials and adjusts, when appropriate, to
estimate recoverable amounts from future airing, as loss in the current year of operations.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI
DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2010 Dengan angka perbandingan untuk
periode yang sama di tahun 2009 Tidak diaudit
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Three month period ended March 31, 2010
With comparative figures for the same period in 2009
Unaudited Expressed in thousands of Rupiah
unless otherwise stated
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan