PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan LONG-TERM LOANS continued KEWAJIBAN DIESTIMASI ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEES’

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 Dengan angka perbandingan untuk periode yang sama di tahun 2009 Tidak diaudit Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three month period ended March 31, 2010 With comparative figures for the same period in 2009 Unaudited Expressed in thousands of Rupiah unless otherwise stated 59 20. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 20. LONG-TERM LOANS continued Hutang Sewa Pembiayaan Finance Lease Payables Akun ini merupakan hutang sewa pembiayaan jangka panjang yang diperoleh Anak Perusahaan dari berbagai institusi keuangan untuk membeli kendaraan. Pembayaran angsuran atas pinjaman tersebut dilakukan dalam jangka waktu 24 dua puluh empat hingga 36 tiga puluh enam bulan dengan suku bunga berkisar antara 5,50 sampai dengan 15,23 per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang bersangkutan. This account represents long-term finance lease payable obtained by Subsidiaries from various financial institutions to purchase vehicles. These loans are payable within 24 twenty four to 36 thirty six months with interest ranging from 5.50 to 15.23 per annum. These loans are collateralized by the related financed vehicles.

21. KEWAJIBAN DIESTIMASI

ATAS KESEJAHTERAAN KARYAWAN

21. ESTIMATED LIABILITY FOR EMPLOYEES’

BENEFITS Perusahaan dan Anak Perusahaan memberikan imbalan kerja kepada karyawan berdasarkan peraturan Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Undang-undang No. 132003 sesuai dengan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Akuntansi Imbalan Kerja”. The Company and Subsidiaries provide employee service entitlements based on the Company and Subsidiaries’ regulations and on the Labor Law No. 132003 as accounted for in accordance with PSAK No. 24 Revised 2004, “Accounting for Employee Benefits”. Asumsi-asumsi penting yang digunakan oleh aktuaris independen adalah sebagai berikut: The significant assumptions used by independent actuaries in their calculations are as follows: 2010 2009 Usia normal pensiun 55 tahunyears old 55 tahunyears old Normal retirement age Tingkat diskonto tahunan 10 - 12 10 - 12 Annual discount rates Tingkat kenaikan gaji tahunan 5 - 10 5 - 10 Annual salary increase rates Tingkat mortalitas 100 100 Mortality rate Tingkat cacat 3 - 10 3 - 10 Disability rates Tingkat pengunduran diri Resignation rates until 45 hingga usia 45 tahun 3 - 10 3 - 10 years old Beban pendapatan imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: The employee benefit expenses gains recognized in the consolidated statements of income are as follows: 2010 2009 Biaya jasa kini 1.837.575 3.750.939 Current service cost Biaya bunga 1.486.965 2.757.188 Interest cost Keuntungan aktuarial bersih - 156.963 Net actuarial losses Amortisasi bersih tahun berjalan 88.056 104.499 Net amortization of current year Hasil aset program 1.082.015 1.332.594 Return on plan assets Biaya jasa lalu 196.504 Past service cost Bersih 2.330.581 5.633.499 Net The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 Dengan angka perbandingan untuk periode yang sama di tahun 2009 Tidak diaudit Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Three month period ended March 31, 2010 With comparative figures for the same period in 2009 Unaudited Expressed in thousands of Rupiah unless otherwise stated 60

21. KEWAJIBAN DIESTIMASI