c. Kondisional
Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip efisiensi dan efektivitas.
d. Partisipatif
Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan public dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan
masyarakat. e.
Kesamaan Hak Tidak diskriminatif dalam arti tidak membeda-bedakan suku, ras, agama,
golongan, gender, dan status ekonomi. f.
Keseimbangan hak dan kewajiban Pemberi dan penerima pelayanan public harus memenuhi hak dan
kewajiban masing-masing pihak. Ratminto, 2005 :19 Lembaga administrasi Negara membuat beberapa kriteria pelayanan publik
yang baik, antara lain meliputi, kesederhanaan, kejelasan dan kepastian, kemauan ketebukaan, efisiensi, ekonomis, dan keadilan merata, ketepatan waktu serta
kriteria kuantitatif.
II.1.2.3 Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat. Azwar, 1996 : 1
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pelayanan kesehatan menurut Sutadi
2005 : 10
merupakan komoditi yang unik dan khusus, tidak dapat disamakan dengan komoditi lain karena pelayanan
yang diberikan berupa jasa, sehingga sulit untuk mencapai kepuasan pelanggan. Definisi pelayanan kesehatan menurut Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo
adalah sebuah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan preventif pencegahan dan promotif peningkatan kesehatan dengan
sasaran masyarakat. Sedangkan menurut Levey dan Loomba, Pelayanan Kesehatan
diakses dari adalah upaya yang diselenggarakan sendirisecara bersama-sama dalam
suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan peroorangan, keluarga,
kelompok, atau masyarakat. http:www.fileskripsi.com201211apakah-definisi-pelayanan-
kesehatan.html pada tanggal 24 November 2012 pukul 20:45 Menurut Depkes RI 2009 pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan atupun
masyarakat.
II.1.2.4 Sasaran Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan dapat dibagi menjadi 2 bagian utama jika dilihat berdasarkan sasarannya:
1. Pelayanan Kesehatan Personal Personal Healthy Service, sasaran
pelayanan kesehatan ini adalah untuk pribadi atau perorangan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan Environmental Healthy Service,
sasaran pelayanan kesehatan ini adalah lingkungan, kelompok atau masyarakat. Hodgetts dan Cascio dalam Anwar, 1996: 36
Dalam menjalankan pelayanan kesehatan yang baik maka ada beberapa syarat pokok yang perlu diterapkan. Adapun syarat-syarat pokok pelayanan
kesehatan yang baik antara lain: 1.
Tersedia dan berkesinambungan Syarat pokok pertama pelayanan kesehatan yang baik adalah
pelayanan tersebut harus tersedia di masyarakat serta bersifat berkesinambungan. Artinya semua jenis pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan oleh masyarakat dan mudah dicapai oleh masyarakat. 2.
Dapat diterima dengan wajar Syarat pokok kedua pelayanan kesehatan yang baik adalah apa yang
dapat diterima oleh masyarakat serta bersifat wajar. Artinya pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan dengan adat istiadat,
kebudayaan, keyakinan, kepercayaan masyarakat dan bersifat wajar. 3.
Mudah dicapai Syarat pokok ketiga pelayanan kesehatan yang baik adalah yang
mudah dicapai oleh masyarakat. Pengertian ketercapaian yang dimaksud disini terutama dari sudut lokasi. Dengan demikian untuk
mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik, maka pengaturan sarana kesehatan menjadi sangat penting.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Mudah dijangkau
Syarat pokok pelayanan kesehatan yang keempat adalah mudah dijangkau oleh masyarakat. zpengertian keterjangkauan disini terutama
dari sudut jarak dan biaya. Untuk mewujudkan keadaan seperti ini harus dapat diupayakan pendekatan sarana pelayanan kesehatan dan
biaya kesehatan diharapkan sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat.
5. Bermutu
Syarat pokok pelayanan kesehatan yang kelima adalah yang bermutu. Pengertian mutu yang dimaksud adalah yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, disatu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan dan pihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta standar yang telah ditetapkan Azwar, 1996: 36.
II.1.2.5 Stratifikasi Pelayanan Kesehatan