Pengertian Program Jaminan Persalinan Tujuan Program Jaminan Persalinan Sasaran Program Jaminan Persalinan

1. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan madani. Kesehatan para penanggungjawab program pembangunan harus memasukkan pertimbangan kesehatan dalam semua kebijakan pembangunannya. Program yang tidak berkontribusi positif terhadap kesehatan diharapkan untuk tidak dilaksanakan. 2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup mandiri Kesehatan merupakan tanggungjawab individu, masyarakat, pemerintah dan swasta. Jadi, kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, masyarakat juga harus mandiri menjaga kesehatan. 3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. Menjangkau dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungan tanpa meninggalkan upaya penyembuhan penyakit. www.depkesri.com diakses pada tanggal 06 April 2013 pukul 20.30 wib

II.1.3 Program Jaminan Persalinan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2562 tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan, dijelaskan bahwa :

II.1.3.1 Pengertian Program Jaminan Persalinan

Program Jaminan Persalian Jampersal adalah jaminan pembiayaan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk pelayanan KB pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir. Jampersal diperuntukkan bagi seluruh ibu hamil yang belum memiliki jaminan persalinan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2562 tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Jaminan Persalinan . UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pada dasarnya Jaminan Persalinan adalah perluasan kepesertaan dari Jamkesmas dan tidak hanya mencakup masyarakat miskin saja. Manfaat yang diterima oleh penerima manfaat Jaminan Persalinan terbatas pada pelayanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB pasca persalinan.

II.1.3.2 Tujuan Program Jaminan Persalinan

1. Tujuan Umum Meningkatnya akses terhadap pelayanan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB pasca persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan berwenang di fasilitas kesehatan dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. 2. Tujuan Khusus a. Meningkatnya cakupan pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, dan pelayanan nifas ibu oleh tenaga kesehatan yang kompeten. b. Meningkatnya cakupan pelayanan : 1 bayi baru lahir. 2 Keluarga Berencana pasca persalinan. 3 Penanganan komplikasi ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir, KB pasca persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten. c. Terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.

II.1.3.3 Sasaran Program Jaminan Persalinan

Sesuai dengan tujuan Jaminan Persalinan yakni untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, maka sasaran Jaminan Persalinan dikaitkan dengan pencapaian tujuan tersebut. Sasaran yang dijamin oleh Jaminan Persalinan adalah: 1. Ibu hamil 2. Ibu bersalin 3. Ibu nifas sampai 42 hari pasca melahirkan 4. Bayi baru lahir sampai dengan usia 28 hari Sasaran yang dimaksud diatas adalah kelompok sasaran yang berhak mendapat pelayanan yang berkaitan langsung dengan kehamilan dan persalinan baik normal maupun dengan komplikasi atau resiko tinggi untuk mencegah AKI dan AKB dari suatu proses persalinan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

II.1.3.4 Kebijakan Operasional