Dampak Adopsi Metode SRI terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin

Tabel 5.6. Perbandingan Share Pendapatan Rata-rata Petani Setelah Adopsi Metode SRI dengan UMK Deli Serdang Uraian Share Pendapatan Petani Setelah Adopsi Per BulanTahun 2014 UMK Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015 Rp Total Pendapatan PetaniHaMT 411.837.400 Rataan Pendapatan PetaniHaMT 13.727.913 2.015.000 Rataan Pendapatan Petani HaBulan 2.745.582 Sumber: Data Primer Diolah, 2015 Tabel 5.6. di atas memperlihatkan bahwa pendapatan rata-rata petani setelah mengadopsi metode SRI tahun 2015 dalam satu kali musim tanam adalah sebesar Rp.13.727.913 1MT=5 Bulan, pendapatan rata-rata petani padi sawah setiap bulannya adalah sebesar Rp.2.745.582. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa share pendapatan petani lebih besar dari UMK Kabupetn Deli Serdang pada tahun 2015 sehingga dapat disimpulkan bahwa petani padi sawah di Kecamtan Beringin pada tahun 2015 sudah memenuhi standar untuk hidup layak status sejahtera.

5.9. Dampak Adopsi Metode SRI terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin

Untuk melihat bagaimana dampak adopsi metode SRI terhadap pendapatan petani padi sawah maka dianalisis dengan menggunakan Uji Beda Rata-Rata Compare Means , dan dengan analisis deskriftif yaitu dengan melihat apakah pendapatan petani Universitas Sumatera Utara setelah adopsi metode SRI mengalami kenaikan atau tidak dibandingkan dengan pendapatan sebelum adopsi metode SRI. Adapun hasil analisis Uji Beda Rata-Rata dampak adopsi metode SRI dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.7. Hasil Analisis Uji Beda Rata-Rata Dampak Adopsi Metode SRI terhadap Pendapatan Petani di Kecamatan Beringin Uraian Pendapatan Petani Sebelum AdopsiHaMT Rp Pendapatan Petani Sesudah AdopsiHaMT Rp t-hitung t-tabel α=0,05 Sig 2 Tailed Mean Pendapatan 315.153.998 411.837.400 -4.271 2,045 0,000 Sumber: Lampiran 16 diolah, 2015 Tabel 5.7. di atas memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan petani sebelum dan sesudah adopsi yaitu pendapatan petani sebelum adopsi metode SRI adalah sebesar Rp 315.153.998HaMT, sedangkan pendapatan petani sesudah adopsi metode SRI sebesar Rp 411.837.400HaMT. Hal tersebut memperlihatkan bahwa pendapatan petani mengalami keniakan sebesar Rp 96.683.402HaMT dengan persentase 30,67. Hasil pengujian hipotesis yaitu pada α = 0,05 diperoleh nila t- hitung -4.271 menyatakan lebih kecil dari t-tabel 2,045 berada di luar sisi sebelah kiri maka H ditolak dan H 1 diterima, dengan signifikansi 0,000 α 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pendapatan petani sebelum mengadopsi metode SRI dengan sesudah mengadopsi metode SRI. Setelah diperoleh hasil uji yang memperlihatkan adanya perbedaan pendapatan petani sebelum dan sesudah adopsi serta adanya keniakan pendapatan petani sesudah adopsi, maka dapat disimpulkan bahwa adopsi metode SRI terhadap pendapatan petani di Universitas Sumatera Utara Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang adalah berdampak positif dimana dampak positif adopsi tersebut terjadi karena adanya kenaikan rata-rata produksi petani sebesar 330 KgHaMT dan penurunan rata-rata biaya produksi sebesar Rp 166.263HaMT. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Amril Hanapi Nasution 2015, bahwa ada perbedaan pendapatan petani sebelum dan sesudah adopsi teknologi budidaya jagung serta adopsi teknologi budidaya jagung sesuai anjuran berdampak positif terhadap pendapatan petani. 5.10. Hubungan Tingkat Adopsi Metode SRI dengan Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamtan Beringin Berdasarkan Harga di Tingkat Petani Harga Berlaku Tahun 2015 Pada penelitian ini diduga bahwa terdapat hubungan antara tingkat adopsi metode SRI dengan pendapatan padi sawah di daerah penelitian. Dimana semakin tinggi tingkat adopsi metode SRI maka akan semakin tinggi pendapatan petani, sebaliknya semakin rendah tingkat adopsi petani terhadap metode SRI akan menurunkan pendapatan petani sebagai dampak adopsi terhadap pendapatan. Untuk membuktikannya maka dlakukan pengujian dengan uji Chi-Square menggunakan alat bantu uji SPSS 16,0 dengan melihat ada atau tidak hubungan tingkat adopsi dengan tingkat pendapatan petani. Adapun hasil dari uji Chi-Square ini dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Nilai Chi-Square Hubungan Tingkat Adopsi Metode SRI dengan Pendapatan Petani di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Berdasarkan Harga Jual di Tingkat Petani Harga Berlaku Tahun 2015. Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Exact Sig. 2- sided Exact Sig. 1- sided Pearson Chi-Square 10.736 a 1 .001 Continuity Correction b 8.467 1 .004 Likelihood Ratio 11.465 1 .001 Fishers Exact Test .003 .001 Linear-by-Linear Association 10.378 1 .001 N of Valid Cases b 30 a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.53. b. Computed only for a 2x2 table Sumber: Lampiran 20 diolah, 2015 Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima jika nilai signifikansi ≥ α H diterima jika nilai signifikansi α Tabel 5.8. di atas memperlihatkan bahwa nilai signifikansi Chi-Square adalah sebesar 0,01. Nilai signifikansi lebih kecil dari α 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H 1 diterima: artinya ada hubungan antara ke dua variabel. Kesimpulannya adalah ada hubungan antara tingkat adopsi metode SRI dengan pendapatan petani. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Tingkat Keeratan Hubungan Tingkat Adopsi Metode SRI dengan Pendapatan Petani Berdasarkan Harga Jual di Tingkat Petani Harga Berlaku Tahun 2015 Symmetric Measures Value Approx. Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .513 .001 N of Valid Cases 30 Sumber: Lampiran 20 diolah, 2015 Tabel 5.9. di atas memperlihatkan bahwa perolehan nilai koefisien kontingensi adalah sebesar 0,513 yang artinya keeratan hubungan antara tingkat adopsi dengan pendapatan petani padi sawah di Kecamatan Beringin adalah sebesar 51,3. Universitas Sumatera Utara BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Usaha Tani Padi Sawah Sistem Sri (System Of Rice Intensification) Dengan Sistem Konvensional Di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

12 168 47

Analisis Komparasi Pendapatan Petani Sistem Tanam SRI (System of Rice Intensification) Dengan Petani Sistem Tanaman Legowo (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

2 84 123

Analisis Adopsi Sri (System Of Rice Intensification) Dan Dampaknya Terhadap Efisiensi Usahatani Padi Di Kabupaten Solok Selatan.

0 7 103

ANALISIS KOMPARASI USAHATANI PADI SAWAH METODE SRI (System of Rice Intensification) DAN KONVENSIONAL DI KECAMATAN GERIH KABUPATEN NGAWI.

0 4 142

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 12

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 7

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 18

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Analisis Dampak Adopsi Metode System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah di Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang

1 1 38