Tabel  5.4.  Total  Biaya  Usahatani  di  Kecamatan  Beringin  Kabupaten  Deli Serdang
Uraian Biaya Usahatani
Sebelum Adopsi Biaya Usahatani
Sesudah Adopsi Selisih Rp
Total 90.070.502
85.082.600 4.987.902
Rataan 3.002.350
2.836.086 166.263
Sumber: Lampiran 9 dan 10 diolah, 2015 Tabel  5.4.  di  atas  memperlihatkan  bahwa  terdapat  perbedaan  biaya  usahatani  yaitu
biaya  usahatani  rata-rata  sebelum  adopsi  sebesar  Rp.3.002.350  sedangkan  biaya usahatani  rata-rata  sesudah  adopsi  sebesar  Rp.2.836.086.  Dari  angka  tersebut  dapat
dilihat  bahwa  biaya  rata-rata  usahatani  mengalami  penurunan  sebesar  Rp.166.263 dengan  persentase  5,53.  Maka  dapat  disimpulkan  bahwa  total  biaya  usahatani
sebelum dan sesudah adopsi metode SRI adalah berbeda tidak sama.
5.6.  Total Pendapatan Petani
Pendapatan  totalbersih  petani  dalam  penelitian  ini  adalah  sejumlah  nilai  yang diterima  petani  dari  hasil  usahatani  yaitu  selisih  antara  penerimaan  total  dan  semua
biaya usahatani. Adapun pendapatantotal petani dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel  5.5. Pendapatan Total  Petani Per Musim Tanam di  Kecamatan Beringin Kabupeten Deli Serdang
Uraian Pendapatan Petani
Sebelum AdopsiHaMT
Rp Pendapatan Petani
Sesudah AdopsiHaMT Rp
SelisihHaMT Rp
Total 315.153.998
411.837.400 96.683.402
Rataan 10.505.133
13.727.913 3.222.780
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Lampiran 13 dan 14 diolah, 2015 Tabel 5.5. di atas memperlihatkan bahwa tingkat pendapatan rata-rata petani terdapat
perbedaan,  yaitu pendapatan rata-rata petani sebelum adopsi sebesar Rp.10.505.133, sedangkan  pendapatan  rata-rata  petani  sesudah  adopsi  metode  SRI  sebesar
Rp.13.727.913.  Hal  ini  memperlihatkan  bahwa  tingkat  pendapatan  rata-rata  petani mengalami  kenaikan  sebesar  Rp.3.222.780  dengan  persentase  30,67.  Maka  dapat
disimpulkan  bahwa  tingkat  pendapatan  rata-rata  petani  sebelum  dan  sesudah  adopsi metode SRI adalah berbeda tidak sama.
5.7. Upah Minimum KabupatenKota UMK
Upah  Minimum  KabupatenKota  UMK  adalah  upah  minimum  yang  berlaku  di daerah  KabupatenKota.  Penetapan  Upah  Minimum  KabupatenKota  dilakukan  oleh
gubernur yang penetapannya harus lebih besar dari Upah Minimum Provinsi UMP. Pendapatan  upah  minimum  ini  dilakukan  setiap  satu  tahun  sekali  dan  ditetapkan
selambat-lambatnya  40  empat  puluh  hari  sebelum  tanggal  berlakunya  upah minimum yaitu 1 Januari.
Upah  minimum  ditetapkan  berdasarkan  kebutuhan  hidup  layak  KHL  yang dibutuhkan  pekerja  dengan  harapan  dapat  mendorong  peningkatan  kesejahteraan
pekerja sehingga tingkat kemiskinan akan berkurang. Tujuan  utama  ditetapkannya  upah  minimum  adalah  memenuhi  standar  hidup
minimum  seperti  untuk  kesehatan,  efesiensi,  dan  kesejahteraan  pekerja.  Upah minimum  adalah  usaha  untuk  mengangkat  derajat  penduduk  berpendaptan  rendah,
terutama  pekerja  miskin.  Semakin  meningkat  tingkat  upah  minimum  akan
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan  pendapatan  masyarakat  sehingga  kesejahteraan  juga  meningkat  dan sehingga terbebas dari kemiskinan Prasetyo. 2000
Dengan ditetapkannya Upah Minimum KabupatenKota UMK tahun 2015 terhitung sejak  tanggal  1  November  2014,  maka  ditetapkan  Upah  Minimum  Kabupaten  Deli
Serdang adalah sebesar Rp. 2.015.000.
5.8.  Perbandingan  Antara  Share  Pendapatan  Rata-rata  Petani  Padi  Sawah  di Kecamatan Beringin dengan UMK
Untuk  mengukur  tingkat  kemiskinan  petani  padi  sawah  berdasarkan  kemiskinan
petani  padi  berdasarkan  Upah  Minimum  KabupatenKota,  maka  dapat  digolongkan dalam kategori berikut:
1.  Bila  share  pendapatan  rata-rata  petani    UMK,  maka  petani  berada  dalam kategori di bawah garis kemiskinan status miskin.
2.  Bila  share  pendapatan  rata-rata  petani    UMK,  maka  petani  berada  dalam kategori di atas garis kemiskinan status sejahtera
Untuk  melihat  perbandingan  besar  share  pendaptan  rata-rata  petani  dengan  Upah Minimum KabupatenKota dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel  5.6.  Perbandingan  Share  Pendapatan  Rata-rata  Petani  Setelah  Adopsi Metode SRI dengan UMK Deli Serdang
Uraian Share Pendapatan
Petani Setelah Adopsi Per BulanTahun
2014 UMK Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2015 Rp
Total  Pendapatan PetaniHaMT
411.837.400 Rataan  Pendapatan
PetaniHaMT 13.727.913
2.015.000 Rataan  Pendapatan
Petani HaBulan 2.745.582
Sumber: Data Primer Diolah, 2015 Tabel  5.6.  di  atas  memperlihatkan  bahwa  pendapatan  rata-rata  petani  setelah
mengadopsi  metode  SRI  tahun  2015  dalam  satu  kali  musim  tanam  adalah  sebesar Rp.13.727.913  1MT=5  Bulan,  pendapatan  rata-rata  petani  padi  sawah  setiap
bulannya  adalah  sebesar  Rp.2.745.582.  Dari  tabel  di  atas  dapat  dilihat  bahwa  share pendapatan  petani  lebih  besar  dari  UMK  Kabupetn  Deli  Serdang  pada  tahun  2015
sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  petani  padi  sawah  di  Kecamtan  Beringin  pada tahun 2015 sudah memenuhi standar untuk hidup layak status sejahtera.
5.9. Dampak  Adopsi  Metode  SRI  terhadap  Pendapatan  Petani  Padi  Sawah  di Kecamatan Beringin