Menurut Kegunaannya, KEBUTUHAN MANUSIA

173 paling efisien. Malah efisien ini dapat dihubungkan dengan faktor efisiensi dari segi teknik yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa, dan faktor lain yaitu besarnya jumlah permintaan. 3. Untuk Siapakah Barang dan Jasa Dihasilkan FOR WHOM? Setelah mengetahui jenis-jenis faktor produksi yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan memproduksi, produsen akan pergi ke pasar untuk mendapatkan faktor-faktor produksi yang diperlukannya. Di sini ada interaksi antara para produsen pembeli faktor produksi dan rumah tangga pemilik faktor produksi. Sebagai akibat dari penggu- naan faktor-faktor produksi oleh produsen dalam kegiatan menghasil- kan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, maka rumah tangga akan mendapatkan aliran pendapatan dari faktor-faktor produksi yang telah digunakan. Misalnya untuk faktor produksi tanah, tenaga kerja, modal dan keahlian, masing-masing pendapatannya berupa sewa, upah, bunga dan keuntungan. Aliran ini akan menentu- kan corak distribusi pendapatan dalam masyarakat, yang nantinya juga akan mementukan corak permintaan masyarakat atas barang dan jasa. Dengan demikian, aliran-aliran pendapatan yang berlaku sebagai akibat kegiatan memproduksi barang dan jasa akan mampu untuk memecahkan persoalan untuk siapa barang dan jasa dihasilkan. Penjelasan diatas selaras dengan pernyataan bahwa di setiap masyarakat dengan sistem perekonomian bentuk apapun, selalu memiliki masalah pokok ekonomi, yaitu: 1. Menentukan barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan masyarakat, dalam jumlah berapa banyak, dimana di daerah mana serta dengan cara apa barang atau jasa tersebut diproduksi secara paling baik dan efisien. 2. Mengalokasikan keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan, yaitu GDP Gross Domestic Product diantara para konsumen perorangan individual makanan, sepeda motor, radio, pakaian dan sebagainya konsumen masyarakat seluruhnya dalam bentuk pengeluaran pemerin- tah pengamanan polisi, pertahanan nasional, pengadaan air bersih dan sanitasi, jalan, pendidikan, kesehatan dan sebagainya penggantian barang modal yang aus selama berlangsungnya proses produksi bangunan, jalan, mesin, peralatan dan sebagainya serta pertumbuhan ekonomi di masa datang melalui investasi baru atau tambahan net untuk cadangan modal.