175
kebutuhan ini didasari pada pengalaman hidup yang telah diperoleh secara turun-temurun, apakah itu sebagai produsen maupun konsumen,
dan biasanya sangat tergantung pada tenaga manusia sebagai sumber daya utama. Dengan demikian kekuatan ekonomi terletak pada kerja.
Untuk bisa membuat keputusan yang rasional, individu masyara- kat memerlukan adanya preferensi dalam bentuk informasi yang jelas
tentang apa yang diinginkan, kebebasan dari kekuatankekuasaan yang ada di sekitarnya, serta kepentingan pihak lain. Tragisnya keputusan
ekonomi tidak bisa dilepaskan dari konteks politik, sosial, institusi dan budaya. Bahkan dapat dikatakan lajunya perekonomian suatu masyara-
kat selalu dipengaruhi oleh aspek-aspek tersebut, walaupun keberadaan mereka relatif kecil, tetapi memiliki akses ekonomi yang dominan, seperti
tuan tanah, konglomerat, penguasa dan sebagainya.
Alat-alat pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya, bentuknya bisa
berupa barang atau jasa. Peralatan rumah tangga, sepatu, sepeda, pakaian, makanan, rumah tinggal, minuman yang dibutuhkan manusia itu
dalam ilmu ekonomi disebut barang, sedangkan pelayanan listrik, telepon, guru, dokter, hakim, polisi, pendidikan, juga dapat memuaskan
kebutuhan manusia yang disebut jasa. Dalam kehidupan sehari-hari ba- rang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan jumlahnya terbatas,
sehingga untuk memperolehnya kita harus mengeluarkan pengorbanan waktu, biaya atau tenaga.
Kegunaan
utility adalah kemampuan suatu benda memuaskan kebutuhan. Kegunaan suatu benda meliputi: Guna dasar elementary utility,
guna bentuk form utility, guna tempat place utility, guna waktu time utility, dan guna milik possesion utility. Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu:
produksi, konsumsi dan distribusi barang dan jasa yang menjadi kebutuhan manusia.
176
BAB 4 KONSEP-KONSEP EKONOMI
Ekonomi secara umum merupakan studi dan latihan memilih the study and exercise of choice. Didalamnya meliputi tingkah laku manusia dalam
memilih barang dan jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berbagai macam kebutuhan manusia diwujudkan dalam bentuk benda
materi pangan, sandang, papan, dan sebagainya serta jasa-jasa perawatan kesehatan, pendidikan, keamanan, rekreasi, dan sebagainya yang jumlahnya
terbatas. Keterbatasan inilah yang menyebabkan manusia harus memilih secara cerdas dan terampil.
Ekonomi adalah pengetahuan sosial, berkaitan dengan perilaku manusia dan sistem sosial, dimana manusia mengorganisasikan aktivitas-aktivitasnya
dalam rangka pemuasan kebutuhan dasar makan atau pangan, pakaian atau sandang, dan tempat tinggal atau papan, serta pemenuhan kebutuhan non-
materi pendidikan, rekreasi, keindahan, spiritual dan sebagainya.
Berbagai macam aktivitas dan perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya itulah yang disebut dengan kegiatan ekonomi. Perilaku dan
aktivitas manusia dalam memenuhi segala kebutuhan hidup tersebut tidaklah sama, tergantung pada situasi, kondisi, waktu, dan lokasi. Karakter kegiatan
ekonomi manusia yang ada di permukaan bumi hanya bersifat kecenderungan, jadi tidak bersifat permanen. Inilah yang menjadi dasar dalam pengkajian ilmu
ekonomi.
Pada dasarnya semua kegiatan ekonomi mengandung prinsip efisiensi atau ekonomis, artinya bagaimana memperoleh satu unit barang atau jasa
yang akan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut dengan menggunakan atau mengeluarkan biaya paling rendah.
A. KEGIATAN PEREKONOMIAN
Semua manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya yang secara kuantitas cukup dan kualitas memadai atau dengan kalimat lain
kebutuhan hidup terpenuhi secara cukup dan memadai. Bilamana kondisi ini tercapai, maka dikatakan manusia tersebut mencapai kemakmuran.
Agar kemakmuran hidup tercapai, maka manusia harus melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan manusia yang
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan tersebut dapat dikelom- pokkan sebagai berikut.
1. Kegiatan produksi adalah setiap usaha manusia yang menghasil- kan atau menambah guna suatu barang dan jasa untuk meme-
nuhi kebutuhan hidup. Karena kebutuhan manusia terus berkem- bang dan bertambah maka barang dan jasa yang diproduksi oleh
manusia juga terus berkembang dan berubah. Misalnya, membuat tas, membuat pisang epek Makasar, menawarkan jasa potong
rambut di bawah pohon, dan sebagainya.
177
2. Kegiatan distribusi adalah kegiatan manusia dalam upaya untuk menyebarkan barang dan jasa hasil produksi dari produsen
kepada konsumen dengan berbagai teknik dan cara. Pihak yang melakukan distribusi adalah distributor penyalur. Contoh kegiat-
an distribusi adalah agen koran, agen tenaga kerja, agen makanan ringan atau snack cemilan, dan lain sebagainya.
3. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
hidup. Contoh kegiatan konsumsi adalah seperti makan gambar 4.1, potong rambut, berobat ke dokter, beli pisang goreng dan
sebagainya.
B. PRODUKSI
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah
bentuknya dinamakan produksi jasa
. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya
dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi
Gambar 4 1
Makan
Sumber: Dokumentasi penulis