Benda Menurut Proses Pembuatannya. Benda dapat dilihat

174 3. Menetapkan bagaimana pendistribusian semua keuntungan pendapat- an nasional di antara anggota masyarakat, dalam bentuk gaji, pembayaran bunga, sewa, pembagian laba dan sebagainya. Terdapat banyak cara untuk melaksanakan masalah pokok ekonomi tersebut, yang biasa disebut dengan sistem ekonomi. Sistem ekonomi untuk mengatasi masalah pokok tersebut berada pada rentangan antara desentralisasi dalam pengambilan keputusan dengan berpedoman pada batas-batas pemilikan sumber daya swasta kapitalisme pasar hingga pada perencanaan terpusat dan pengawasan atas pemilikan sumber daya oleh masyarakat ekonomi sosialis.

G. RINGKASAN

Manusia, sebagaimana makhluk hidup lainnya mempunyai kebutuhan, dan kebutuhan ini harus dipenuhi agar manusia itu bisa hidup. Kebutuhan hidup manusia beraneka ragam, bahkan dikatakan bahwa kebutuhan hidup manusia bersifat dinamis, selalu berubah dan berkembang baik secara kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu dikatakan kebutuhan manusia tidak ada batasnya dan tidak ada berhentinya. Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia melakukan dengan dua cara; yaitu produksi dan konsumsi. Produksi artinya manusia meme- nuhi kebutuhannya dilakukan dengan cara membuat atau memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan tersebut, sedangkan yang dimaksud dengan konsumsi adalah upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang dilakukan dengan cara membeli barang dan jasa yang dibutuhkan tersebut. Semua kebutuhan hidup manusia tidak dapat dipenuhi, sebab kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali, beraneka ragam, berkembang, dan tidak terbatas, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sifatnya sangat terbatas. Kehidupan sehari-hari manusia maupun perusahaan akan selalu menghadapi masalah-masalah atau problematika yang bersifat ekonomi, yaitu problematika yang menghendaki agar individu maupun perusahaan membuat keputusan tentang cara terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan individu maupun perusahaan untuk menghasilkan produk yang berupa barang dan jasa serta mengkonsumsi meng- gunakan produk barang dan jasa tersebut. Kebutuhan manusia dapat digolongkan menjadi kebutuhan menu- rut intensitasnya, kebutuhan dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan; kebutuhan menurut sifatnya, kebutuhan menu- rut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani; kebutuhan yang dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang, dan kebutuhan menurut wujud, sert kebutuhan menurut subyek. Manusia mempunyai berbagai macam kebutuhan dasar dan ber- usaha untuk memenuhinya seoptimal mungkin sesuai dengan kemampu- an yang dimilikinya. Masyarakat tradisional dalam upaya memenuhi 175 kebutuhan ini didasari pada pengalaman hidup yang telah diperoleh secara turun-temurun, apakah itu sebagai produsen maupun konsumen, dan biasanya sangat tergantung pada tenaga manusia sebagai sumber daya utama. Dengan demikian kekuatan ekonomi terletak pada kerja. Untuk bisa membuat keputusan yang rasional, individu masyara- kat memerlukan adanya preferensi dalam bentuk informasi yang jelas tentang apa yang diinginkan, kebebasan dari kekuatankekuasaan yang ada di sekitarnya, serta kepentingan pihak lain. Tragisnya keputusan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari konteks politik, sosial, institusi dan budaya. Bahkan dapat dikatakan lajunya perekonomian suatu masyara- kat selalu dipengaruhi oleh aspek-aspek tersebut, walaupun keberadaan mereka relatif kecil, tetapi memiliki akses ekonomi yang dominan, seperti tuan tanah, konglomerat, penguasa dan sebagainya. Alat-alat pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya, bentuknya bisa berupa barang atau jasa. Peralatan rumah tangga, sepatu, sepeda, pakaian, makanan, rumah tinggal, minuman yang dibutuhkan manusia itu dalam ilmu ekonomi disebut barang, sedangkan pelayanan listrik, telepon, guru, dokter, hakim, polisi, pendidikan, juga dapat memuaskan kebutuhan manusia yang disebut jasa. Dalam kehidupan sehari-hari ba- rang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan jumlahnya terbatas, sehingga untuk memperolehnya kita harus mengeluarkan pengorbanan waktu, biaya atau tenaga. Kegunaan utility adalah kemampuan suatu benda memuaskan kebutuhan. Kegunaan suatu benda meliputi: Guna dasar elementary utility,