Semangat Kebangsaan Nasionalisme KEBANGKITAN NASIONAL

114 1. Nasionalisme asia lahir sebagai reaksi atas sistem imperialisme. Sebaliknya lahir sebagai akibat perubahan struktur masyarakat dari feodalistik menuju kapitalis. 2. Nasionalisme Asia melahirkan keberanian terhadap ras kulit putih, sebaliknya di Eropa tidak terjadi. 3. Mengandung rasa solider dengan bangsa lain di dunia. Sedang di Eropa tidak terjadi.

8. Konsep Lain yang Berhubungan dengan Nasionalisme

Beberapa konsep atau istilah yang memiliki kaitan atau berhubungan dengan semangat kebangsaan antara lain:

a. Patriotisme

Patriotisme adalah sikap dan perilaku seseorang yang dilakukan dengan penuh semangat rela berkorban untuk kemerdekaan, kemajuan, kejayaan dan kemakmuran bangsa. Seseorang yang memiliki sikap dan perilaku patriotik, ditandai oleh adanya: 1 rasa cinta pada tanah air, 2 rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, 3 menempatkan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, 4 berjiwa pembaharu, 5 tidak mudah menyerah. Konsep patriotik tidak selalu terjadi dalam lingkup bangsa dan negara, tetapi juga dalam lingkup sekolah dan desa atau kampung. Kita mungkin bisa menemukan bagaimana seorang siswa atau masyarakat yang lainnya berbuat sesuatu yang mempunyai arti sangat besar bagi sekolah atau bagi lingkungan desa atau kampung. b. Chauvinisme Chauvinisme adalah rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagungkan bangsa sendiri, dan merendahkan bangsa lain. Contoh seperti yang dikemukakan oleh A Hitler dengan kalimat Deutschland Uber Alles in der Welt Jerman di atas segala-galanya dalam dunia. Slogan ini kadang masih dipakai di Jerman untuk memberi semangat pada atlit dalam bertanding. Hal ini dapat dilihat ketika Jerman menjadi juara sepakbola Eropa tahun 2000, dimana kalimat ini dipergunakan untuk memberi semangat pemain sepakbola Jerman. Inggris juga punya slogan Right or Wrong is my Country. Jepang yang menganggap bahwa bangsanya merupakan keturunan Dewa Matahari, atau mungkin bangsa lain juga ada, tetapi tidak nampak. 115 c. Sukuisme Sukuisme adalah suatu paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik dibandingkan dengan suku bangsa yang lain, atau rasa cinta yang berlebihan terhadap suku bangsa sendiri. Tugas 2.2 C. PERGERAKAN NASIONAL

1. Pengertian

Pergerakan nasional adalah suatu bentuk perlawanan terhadap kepada kaum penjajah yang dilaksanakan tidak dengan menggunakan kekuatan bersenjata, tetapi menggunakan organisasi yang bergerak di bidang sosial, budaya, ekonomi dan politik. Demikian halnya dengan pergerakan nasional yang terjadi di Indonesia. Pada awalnya, berdirinya organisasi ini tidak ditujukan untuk per- lawanan terhadap kaum penjajah, tetapi organisasi-organisasi tersebut pada dasarnya didirikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat yang mengalami penderitaan akibat penjajahan, namun pada akhirnya bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan. Hal yang demikian ini pula yang menjadi faktor awal berdirinya berbagai macam organisasi perge- rakan nasional di Indonesia. Pergerakan nasional melawan penjajahan Belanda di Indonesia diawali pada permulaan abad ke-20, dengan berdirinya organisasi Budi Utomo, Sarikat Islam dan berbagai macam organisasi lainnya. Organi- sasi-organisasi yang berdiri pada masa itu disebut sebagai organisasi pergerakan nasional, yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Jawablah pertanyaan di bawa ini dengan melalui diskusi kelompok, kemudian hasil diskusi kelompok sampaikan kepada guru. 4. Apakah benar nasionalisme bangsa Indonesia saat ini dikategorikan rendah? 5. Buatlah contoh perwujudan semangat kebangsaan yang dimiliki bangsa Indonesia? 6. Bagaimanakah cara yang bisa dilakukan oleh siswa SMK dalam menunjukkan semangat kebangsaannya yang tidak rendah?