115 c. Sukuisme
Sukuisme adalah suatu paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik dibandingkan dengan suku bangsa yang lain, atau
rasa cinta yang berlebihan terhadap suku bangsa sendiri.
Tugas 2.2
C. PERGERAKAN NASIONAL
1. Pengertian
Pergerakan nasional adalah suatu bentuk perlawanan terhadap kepada kaum penjajah yang dilaksanakan tidak dengan menggunakan
kekuatan bersenjata, tetapi menggunakan organisasi yang bergerak di bidang sosial, budaya, ekonomi dan politik. Demikian halnya dengan
pergerakan nasional yang terjadi di Indonesia.
Pada awalnya, berdirinya organisasi ini tidak ditujukan untuk per- lawanan terhadap kaum penjajah, tetapi organisasi-organisasi tersebut
pada dasarnya didirikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat yang mengalami penderitaan akibat penjajahan, namun pada akhirnya
bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan. Hal yang demikian ini pula yang menjadi faktor awal berdirinya berbagai macam organisasi perge-
rakan nasional di Indonesia.
Pergerakan nasional melawan penjajahan Belanda di Indonesia diawali pada permulaan abad ke-20, dengan berdirinya organisasi Budi
Utomo, Sarikat Islam dan berbagai macam organisasi lainnya. Organi- sasi-organisasi yang berdiri pada masa itu disebut sebagai organisasi
pergerakan nasional, yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: Jawablah pertanyaan di bawa ini dengan melalui diskusi
kelompok, kemudian hasil diskusi kelompok sampaikan kepada guru.
4. Apakah benar nasionalisme bangsa Indonesia saat ini dikategorikan rendah?
5. Buatlah contoh perwujudan semangat kebangsaan yang dimiliki bangsa Indonesia?
6. Bagaimanakah cara yang bisa dilakukan oleh siswa SMK dalam menunjukkan semangat kebangsaannya yang tidak
rendah?
116 1. Keanggotaannya tidak didasarkan atas kelompok etnis suku
tertentu melainkan semua kelompok etnis. 2. Sebagian besar pemimpin organisasi pergerakan nasional itu
berasal dari kalangan terdidik yang memperoleh pendidikan Barat serta kelompok intelektual yang sudah bergaul dengan berbagai
bangsa, baik melalui sekolah di dalam negeri, Belanda, maupun yang telah menunaikan ibadah haji.
3. Organisasi-organisasi pergerakan nasional tersebut memiliki tujuan yang jelas bagi kepentingan seluruh bangsa di bidang
sosial, pendidikan, ekonomi, budaya, dan politik. 4. Organisasi-organisasi pergerakan nasional memiliki paham
kebangsaan atau nasionalisme. Dengan kata lain pergerakan nasional Indonesia adalah suatu
bentuk perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah yang dilaksana- kan dengan menggunakan organisasi, terjadi pada awal abad ke-20,
yang diperuntukkan bagi kepentingan seluruh bangsa Indonesia, yang berasal dari berbagai kelompok etnis, agama, dan budaya, dan bertujuan
untuk memajukan bangsa Indonesia di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan politik serta untuk memperoleh kemerdekaan dari
penjajah Belanda.
2. Faktor Pendorong Munculnya Pergerakan Nasional Indonesia a. Faktor Ekstern
1. Munculnya kesadaran tentang pentingnya semangat kebangsaan, semangat nasional, perasaan senasib sebagai bangsa terjajah,
serta keinginan untuk mendirikan negara berdaulat lepas dari cengkeraman imperialisme di seluruh negara-negara jajahan di
Asia, Afrika, dan Amerika Latin pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
2. Fase tumbuhnya anti imperialisme tersebut berkembang ber- samaan dengan atau dipengaruhi oleh lahirnya golongan ter-
pelajar yang memperoleh pengalaman pergaulan internasional serta mendapatkan pemahaman tentang ide-ide baru dalam
kehidupan bernegara yang lahir di Eropa, seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme, dan komunisme melalui pendidikan formal
dari negara-negara Barat.
3. Paham-paham tersebut pada dasarnya mengajarkan tentang betapa pentingnya persamaan derajat semua warga negara tanpa
membedakan warna kulit, asal usul keturunan, dan perbedaan keyakinan agama. Paham tersebut masuk ke Indonesia dan
dibawa oleh tokoh-tokoh Belanda yang berpandangan maju, golongan terpelajar Indonesia yang memperoleh pendidikan