191
Perusahaan tidak hanya menghasilkan barang dan jasa tetapi juga bisa bergerak dalam bidang distribusi.
3. Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang diberi tugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan pemerintah ini bertugas
mengawasi kegiatan-kegiatan rumah tangga dan perusahaan, dengan tujuan agar mereka melakukan kegiatan-kegiatan mereka dengan cara
yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu pemerintah juga melakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi.
Contoh kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi seperti jalan, jembatan, dan lain sebagainya. Untuk membiayai pengeluarannya
pemerintah mengenakan berbagai jenis pajak kepada rumah tangga dan perusahaan.
4. Luar Negeri
Luar negeri dalam kegiatan ekonomi dapat berperan sebagai penanam modal, pemasok tenaga kerja ahli, pemakai barang ekspor
bagi kita dan pemasok hasil produksi yang kita butuhkan impor bagi kita.
Tugas 4.2
E. PRINSIP EKONOMI
Karena terbatasnya jumlah alat pemuas kebutuhan pada kebutuhan manusia yang tanpa batas maka diperlukan adanya pilihan ekonomi atau
tindakan ekonomi yaitu memilih kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan kebutuhan mana yang harus ditunda. Dalam hal memilih, jelas ada
barang yang dihasilkan dan ada barang yang dikorbankan. Orang disebut bertindak ekonomi, apabila berhasil memilih perbandingan yang terbaik antara
pengorbanan dan hasil, sehingga: 1 kebutuhan terpenuhi dengan sebaik mungkin, dan 2 pengorbanan yang sedikit mungkin, maka terjadilah prinsip
ekonomi yang mengatur kegiatan perekonomian masyarakat. Mengapa individu tidak termasuk dalam pelaku kegiatan
ekonomi? Kegiatan ekonomi manakah yang dapat menyebabkan
kesejahteraan masyarakat? Mengapa?
192
Suatu cara bertindak dengan berusaha mencapai hasil yang optimal dibandingkan dengan pengorbanan, disebut prinsip ekonomi. Setiap orang,
organisasi dan perusahaan selalu berusaha untuk mendapatkan satu unit barang dengan cara mengeluarkan modal serta usaha yang sekecil mungkin. Inilah yang
dinamakan prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi dapat kita bagi menjadi tiga jenis, yaitu disertai pengertian dan arti definisi masing-masing prinsip.
1. Prinsip Produsen
Prinsip ekonomi produsen adalah menentukan bahan baku, alat produksi serta biaya-biaya produksi yang ditekan serendah mungkin
dengan menghasilkan produk yang berkualitas baik.
2. Prinsip PenjualPedagang Peritel
Prinsip ekonomi penjual adalah melakukan berbagai usaha untuk memenuhi selera pembeli dengan berbagai macam iklan, promosi, re-
ward hadiah, dan lain-lain untuk meraup banyak keuntungan dari kegiatan tersebut.
3. Prinsip PembeliKonsumen
Prinsip ekonomi pembeli adalah mendapatkan produk barang dan jasa yang baik dan mutu terbaik dengan harga semurah mungkin serta jumlah uang
yang terbatas.
Selain prinsip ekonomi di atas, ada beberapa prinsip ekonomi lain yang sifatnya umum. Prinsip-prinsip ekonomi tersebut adalah sebagai berikut.
1. Prinsip Efisiensi atau Ekonomis Artinya bagaimana memperoleh satu unit barang atau jasa dengan
menggunakan atau mengeluarkan biaya paling rendah. Prinsip ini biasa dipergunakan dalam prosuksi atau mendapatkan suatu barang atau jasa.
Contohnya: ibu-ibu yang pergi ke pasar sering hanya membeli lombok 1 kg dilakukan dengan cara mengitari pasar, mencari lombok yang paling
baik dengan harga termurah. Prinsip ini kadang diidentikkan dengan pernyataan “bagaimana menda-
patkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan mengeluarkan biaya sekecil-kecilnya”. Pernyataan ini sering diidentikkan dengan istilah
ekonomis, padahal tidak benar karena tidak rasional dan tidak realistis. Pernyataan yang benar adalah pernyataan di atas, yaitu bagaimana
mendapatkan satu unit barang atau jasa dengan mengeluarkan biaya serendah-rendahnya.
2. Kekuatan ekonomi terletak pada kerja Kerja berkaitan dengan sumber daya manusia, oleh karena itu dikatakan
bahwa kekuatan ekonomi sangat ditentukan oleh kinerja manusia, akal