Prinsip PembeliKonsumen KONSEP-KONSEP EKONOMI

197 Tugas 4.5

H. PENAWARAN SUPPLY

Teori penawaran menjelaskan tentang sifat para penjual di dalam menawarkan suatu barang yang akan dijualnya. Penawaran adalah kesanggupan penjual untuk mengeluarkan sesuatu barang pada tingkat harga dalam jangka masa tertentu. Hukum penawaran menjelaskan sifat hubungan antara jumlah suatu barang yang ditawarkan para penjual dengan harganya. Bunyi hukum penawaran yaitu: “makin rendah harga suatu barang, maka makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual”. Makna dari hukum penawaran tersebut adalah bilamana harga suatu barang atau jasa rendah maka jumlah barang atau jasa yang disediakan penjual jumlahnya sedikit, namun bilamana harga barang atau jasa itu tinggi maka jumlah barang yang disediakan penjualnya jumlahnya banyak. Contoh kasus; Air Minum Mineral, dulu hanya disediakan oleh perusahaan dengan merk Aqua, namun saat ini perusahaan air minum mineral jumlahnya sangat banyak dan beragam. Contoh lain penyediaan jasa pengawalan pengamanan, sekarang ini banyak sekali disediakan masyarakat jasa pengamanan bagi masyarakat yang membutuhkan. Hukum penawaran jika digambarkan dalam bentuk kurva penawaran maka pada umumnya naik dari kiri bawah ke kanan atas, bentuk kurva yang de- mikian disebabkan sifat hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual berhubungan searah. Jika yang satunya naik misalnya harga maka yang lainnya naik misalnya jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual. Hal tersebut sebagaimana diilustrasikan dalam bentuk kurva seperti dalam gambar 4.6. Mengapa setiap pemerintah mengumumkan akan ada kenaikan harga BBM esok hari, malam harinya terjadi antrian yang sangat panjang orang-orang yang ingin membeli BBM sebanyak-banyaknya? 198 Gambar 4 6 Kurva Penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain: 1 harga Barang itu sendiri; 2 harga barang-barang lain; 3 ongkos produksi, yaitu biaya untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan mentah; 4 tujuan dari perusahaan tersebut; dan 5 tingkat teknologi yang digunakan. Dalam menganalisis mengenai penawaran sama seperti pada permintaan, yaitu dimisalkan faktor-faktor lain tidak berubah, atau cateris paribus. Sehingga pada teori penawaran ini, penawaran suatu barang terutama dipengaruhi oleh harga dari barang itu sendiri. Tugas 4.6 Mengapa pada saat sekarang ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan telepon GSM maupun CDMA di Indonesia, sehingga sering terjadi perang tarif diantara masing-masing perusahaan penyedia jasa? 199

I. KESEIMBANGAN HARGA

Bilamana permintaan pembeli dan penawaran penjual digabung- kan dapat ditunjukkan bagaimana interaksi antara pembeli dan penjual yang akan menentukan kesembangan harga. Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Secara sederhana seperti kasus tawar menawar antara pedagang dan pembeli di pasar hingga dicapai harga yang disepakati masing-masing pihak. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli konsumen dan penjual produsen di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimba- ngan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Hal tersebut sebagaimana diilustrasikan dalam bentuk kurva seperti dalam gambar 4.7. 200 Gambar 4 7 Kurva Keseimbangan Harga Dalam bidang ekonomi dan bisnis, dikenal adanya persamaan sistem. Persamaan Sistem adalah model matematis yang berisi kombinasi persamaan. Dalam bidang ekonomi dan bisnis, persamaan sistem banyak diterapkan pada analisis keseimbangan yang mencakup: analisis permintaan dan penawaran, analisis titik impas Break even, dan sebagainya. Untuk memahami konsep permintaan dengan lebih jelas lagi, kita dapat menggunakan persamaan permintaan, yaitu: dimana: Qdx : kuantiti barang X yang diminta a : kuantiti barang X yang diperoleh ketika harga tetap b : kemiringan kurva permintaan P : harga barang Sedangkan bentuk persamaan penawaran, yaitu: dimana: Qsx : kuantiti penawaran barang X a : kuantiti penawaran ketika harga tetap b : kemiringan kurva permintaan P : tingkat harga Untuk memudahkan penghitungan, maka kita dapat memisalkan fungsi persamaan permintaan dengan formulasi Y = a + bX Qdx = a – bP Qsx = a + bP