7. Analisa data
7.1 Pengolahan Data
Proses pengolahan data dilakukan secara komputerisasi, dengan langkah- langkah sebagai berikut :
a. Editing
Editing adalah kegiatan melakukan pemeriksaan kembali kuesioner yang telah diisi oleh responden, meliputi kelengkapan isian dan kejelasan jawaban dan
tulisan. b.
Coding Coding adalah proses merubah data yang berbentuk huruf menjadi data yang
berbentuk angka. Hal utama yang harus dilakukan pada kegiatan ini adalah memberikan kode untuk jawaban yang diberikan responden penelitian.
Penilaian pola asuh orangtua untuk jawaban “Ya” diberi nilai 1 dan jawaban “Tidak” diberi nilai 0. Penilaian sosialisasi remaja : “Sering” diberi kode 3,
“Kadang-kadang” diberi kode 2, dan “Tidak Pernah” diberi kode 1. c.
Processing Processing yaitu memasukkan data ke dalam komputer untuk diproses.
d. Cleaning
Cleaning yaitu melakukan pembersihan dan pengecekan kembali data yang telah dimasukkan. Kegiatan ini diperlukan untuk mengetahui apakah ada
kesalahan ketika memasukkan data. e.
Komputerisasi Komputerisasi digunakan untuk mengolah data dengan komputer.
Universitas Sumatera Utara
7.2 Teknik Analisa Data
Data yang telah diperoleh kemudian dilakukan analisis untuk mendapatkan hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosialisasi remaja. Proses
pengolahan data dilakukan dengan : 1.
Analisa Univariat Statistika univariat digunakan untuk menyajikan data – data demografi
remaja meliputi umur, jenis kelamin, agama, suku, jumlah saudara kandung, kedudukanstatus dalam keluarga, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, dan
pendapatan orang tua. Hasil dari data demografi akan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan persentasenya.
2. Analisa Bivariat
Statistika bivariat merupakan metode analisa data untuk menganalisa antara dua variabel. Untuk mengetahui apakah ada hubungan pola asuh orang tua dengan
perkembangan sosialisasi remaja, maka uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik Chi Square. Analisis dilakukan secara komputerisasi untuk
melihat hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosialisai remaja. Hasil analisa diperoleh nilai p. Jika nilai p0,05 maka Ho ditolak, ini berarti ada
hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosialisai remaja Dahlan, 2008.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitan mengenai hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosialisasi remaja di SMA Negeri 15 Medan,
melalui proses pengumpulan data yang dilakukan tanggal 8 Mei 2012 terhadap 90 orang responden dari kelas XI SMA Negeri 15 Medan. Penyajian data hasil
penelitian meliputi deskripsi karakteristik responden, tipe pola asuh orang tua, perkembangan sosialisasi remaja dan hubungan tipe pola asuh orang tua dengan
perkembangan sosialisasi remaja di SMA Negeri 15 Medan.
1.1 Karakteristik Responden
Deskripsi karakteristik responden terdiri dari usia, jenis kelamin, agama, suku, jumlah saudara kandung, status anak, keadaan orang tua, pendidikan orang
tua, dan pendapatan orang tua. Data karakteristik ditampilkan hanya untuk melihat distribusi geografi dari responden saja dan tidak dianalisis terhadap hubungan
pola asuh orang tua dengan perkembangan sosialisasi remaja di SMA Negeri 15 Medan.
Data yang diperoleh menunjukan bahwa rata-rata usia responden adalah 16 tahun sebanyak 64 responden 71,11. Sedangkan responden yang berusia 17
tahun ada sebanyak 24 orang 26,66 dan usia 18 tahun sebanyak 2 responden 2,22. Responden yang berjenis kelamin laki-laki ada sebanyak 43 responden
47,77 dan perempuan sebanyak 47 responden 52,22. Mayoritas responden
Universitas Sumatera Utara