ABSTRAK
Imran Sahari Tan Kamell
M. Siddik
Perbankan syariah sebagai lembaga intermediary tentunya juga memiliki kewajiban untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat dalam bentuk
pembiayaan.Namun pada dasarnya pembiayaan yang diberikan itu mengandung resiko, dimana adapun yang menjadi resiko dalam pembiayaan adalah terjadinya
pembiayaan bermasalah.Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya resiko pembiayaan bermasalah, bank syariah dalam memberikan pembiayaan haruslah di
dasarkan pada prinsip kehati-kehatian. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini antara lain Apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya
pembiayaan bermasalah, Bagimana penanganan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah yang dilakukan oleh PT Bank Sumut Syariah Capem Kota Baru
Marelan, serta apa saja kendala yang dihadapi PT Bank Sumut Syariah dalam penanganan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah dan penyelesaian terhadap
kendala yang terjadi dalam penyelesaian pembiyaan bermasalah
Adapun metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis empiris, dimana yang dimaksud dengan pendekatan secara yuridis empiris
adalah pendekatan yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan hukum dengan masyarakat. Adapun cara pengambilan data yang digunakan pada
penulisan skripsi ini ialah dengan mencari bahan-bahan hukum , serta melakukan wawancara secara mendalam kepada pegawai PT Bank Sumut Syariah
Adapun yang menjadi kesimpulan pada penulisan skripsi ini adalah bahwa faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah dapat dilihat dari 2 aspek,
yaitu bank itu sendiri seperti kesalahan dalam analisis nasabah, serta aspek nasabah seperti karakter yang buruk dari nasabah. Bahwa adapun penanganan dan
penyelesaian pembiayaan bermasalah yang dilakukan adalah dengan melakukan penagihan, melakukan restrukturisasi, melakukan penyelesaian melalui arbitrasi
dan upaya terakhir adalah melalui pengadilan. Bahwa adapun kendala yang dijumpai adalah pengikatan jaminan yang tidak sempurna, pihak nasabah yang
melakukan perlawanan saat di eksekusi dengan mengajukan gugatan. Adapun upaya penyelesaian yang dilakukan pihak bank terhadap hambatan yang terjadi
seperti, memperhatikan dengan cermat klausul yang dicantumkan, mengajukan jawaban ke Pengadilan serta meinta aparat kepolisian mengamankan pengosongan
objek jaminan pembiayaan
Kata Kunci : Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah, Pemberian Pembiayaan Mahasiswa Fakultas Hukum USU
Dosen Pembimbing I, Dosen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU Dosen Pembimbing II, Dosen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum USU
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang