Keadaan Penduduk Desa Tangga Batu I

31 masyarakat berkurang luasnya, akan tetapi mengalami perkembangan yang pesat pada tahun 1986 dalam pembangunan. Pembangunan secara fisik yang terjadi di Desa Tangga Batu I kian marak, ini terlihat dari hasil perubahan yang ditimbulkan oleh keberadaan perusahaan pulp dan rayon yang sudah mulai beroperasi.

2.1.2 Keadaan Penduduk Desa Tangga Batu I

Masalah demografi sebelum PT.Inti Indorayon Utama berdiri atau sebelum terjadinya penggabungan Desa Sisaba dan Desa Huta Nagodang, penulis tidak memperoleh data-data, karena kedua desa itu pada masa itu masih dipimpin oleh kepala desa masing-masing desa. Setelah PT. IIU berdiri dan kedua desa tersebut digabungkan menjadi Desa Tangga Batu I, maka faktor kependudukan sangat jelas mengalami perubahan dengan bergabungnya penduduk dua desa di tambah masuknya penduduk pendatang dari luar daerah, banyak datang dari luar pulau Sumatera dan bertempat tinggal di desa ini. Sangat jelas terlihat bahwa desa ini mengalami perubahan yang pesat dengan bertambahnya jumlah penduduk setempat dan migrasi penduduk luar yang bekerja sebagai karyawan dan karyawati perusahaan pulp dan rayon. Angka kelahiran meningkat dengan tingkat menengah middle-level . Maksudnya angka kelahiran penduduk semakin meningkat dari sebelumnya. Sebelum berdiri PT. IIU penduduk di Desa Tangga Batu I adalah masyarakat Batak yang terdiri dari marga Sitorus, Sirait, dan Manurung dari keturunan Ompu Narasaon. Akan tetapi marga yang paling banyak di desa ini adalah marga Sitorus . Universitas Sumatera Utara 32 Namun sejak pabrik ini beroperasi pada tahun 1986 Desa Tangga Batu I menjadi areal industri pulp dan rayon. Penduduk pendatang terdiri atas suku Jawa, Minangkabau, Karo, Nias, dan juga WNI China, India. Peleburan kebudayan dari berbagai suku membuat masyarakat setempat dengan penduduk pendatang harus mampu berinteraksi dan saling toleransi. Hal ini mengakibatkan semakin banyak budaya baru masuk ke Desa Tangga Batu I. Interaksi sosial masyarakat Batak Toba dengan masyarakat pendatang yang berada di Desa Tangga Batu I semakin terlihat jelas. Pabrik kertas pulp dan rayon ini sangat membuka peluang besar tidak hanya bagi masyarakat pendatang tetapi juga bagi masyarakat Desa Tangga Batu I dan sekitarnya yang bekerja sebagai karyaankaryawati di perusahaan raksasa ini. Namun pada awalnya hanya sebagai buruh kasar karena belum memiliki keahlian khusus dibidang pulp dan rayon juga mengoperasikan mesin pabrik.

2.1.3 Mata Pencaharian Penduduk Desa Tangga Batu I