Kekerabatan Nilai-nilai Utama Suku Batak Toba

55 kekerabatan atau keakraban berada di tempat paling utama dari nilai inti budaya utama masyarakat Batak.

3.2.1 Kekerabatan

Kehidupan masyarakat Batak Toba diatur dalam sistem kekerabatan Dalihan na Tolu. Hubungan berdasarkan sistem kekerabatan ini telah disosialisasikan kepada anak sejak dia mulai mengenali lingkungannya yang paling dekat, yaitu orang-orang yang paling dekat dengan lingkungannya terutama ibu, ayah, dan saudara-saudaranya. Orang lain diluar dirinya secara evolusionistis di perkenalkan sesuai dengan sistem kekerabatan Dalihan na Tolu. Dalihan na Tolu sebagai jaringan kekerabatan yang mengajarkan hak dan kewajiban yang setara di antara ketiga unsur Dalihan na Tolu , yaitu Dongan Sabutuha kelompok klen semarga, Hula-hula kelompok yang memberi istri dan Boru kelompok klen yang menerima istri. Sosialisasi Dalihan na Tolu yang mencakup marga, silsilah dan tutur merupakan pendidikan dasar primordial suku yang kuat. Hubungan kekerabatan berdasarkan Dalihan na Tolu , mengajarkan solidaritas dan penghargaan kepada orang lain. Setiap individu dalam masyarakat Batak Toba memiliki kedudukan sebagai dongan sabutuha , hula-hula, dan boru. Hubungan kekerabatan yang seperti ini mendidik masyarakat Batak Toba untuk menjadi orang yang demokratis dan terbuka. Masyarakat Batak Toba, dalam segala bentuk upacara landasan gerak dan tindak tanduk harus didasarkan atas Dalihan na Tolu . Dari segi sikap, harus menerapkan Universitas Sumatera Utara 56 pola tritunggal sikap Dalihan na Tolu yakni somba marhula-hula hormat kepada pihak pemberi istri, elek marboru membujuk kepada pihak penerima istri, dan manat mardongan tubu hati-hati kepada teman semarga. Dari segi hak dan kewajiban Dalihan na Tolu , yakni bahwa pihak dongan tubu sebagai tuan rumah yang menyediakan segala keperluan dan dari pihak boru yang berperan sebagai parhobas pelayan atau pekerja. Ketiga unsur Dalihan na Tatolu tidak dapat dipisahkan sebab apabila hilang satu unsur maka hilanglah sistem kekerabatan suku Batak Toba. Ketiganya merupakan satu bagian yang satu sama lain disatukan oleh pertalian keluarga. Kekerabatan masyarakat Batak Toba yaitu: dongan tubu, hula-hula, dan boru masing-masing mempunyai pribadi dan harga diri. Tiap unsure dalam Dalihan na Tolu bertanggung-jawab sesuai dengan kedudukan dalam kegiatan upacara atau peristiwa. Seluruh kerabat akan memposisikan diri menjadi salah satu dari ketiga unsur Dalihan na Tolu.

3.2.2 Religi