3.4 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan proporsional simple random sampling untuk mendapatkan sampel sebanyak 58 orang yang diambil secara
proporsional dari mahasiswi tahun ajaran 2012 sebanyak 15 orang, 2013 sebanyak 20 orang dan 2014 sebanyak 23 orang. Jumlah sampel pada setiap tahun ajaran
ditentukan setelah dilakukan perimbangan antara jumlah sampel dengan jumlah anggota populasi berdasarkan setiap tahun ajaran.
3.5 Metode Pengumpulan Data
a. Data primer Data primer mencakup siklus menstruasi, aktivitas fisik dan pola makan yang
diperoleh dari wawancara dengan menggunakan Formulir Food Frequency Questionare FFQ dan formulir Food Recall 24 jam. Untuk mengetahui pola makan
mahasiswi berupa jenis makanan, frekuensi makan dan jumlah makanan. Sedangkan siklus menstruasi dan aktivitas fisik didapatkan dengan cara wawancara
menggunakan kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan olahraga Universitas Negeri Medan atau sampel penelitian secara langsung.
b. Data sekunder Data sekunder meliputi jumlah mahasiswa FIK Universitas Negeri Medan yang
didapatkan dari bagian akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.6 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Kuesioner yang berisi pertanyaan yang berkaitan dengan pola menstruasi dan
aktivitas fisik. Sedangkan untuk mengetahui pola makan menggunakan metode food
recall dan food frequency. 3.7
Definisi Operasional
1. Pola menstruasi meliputi siklus, lama dan volume darah menstruasi. Siklus
menstruasi adalah jarak waktu sejak hari pertama menstruasi sampai datangnya menstruasi berikutnya. Lama menstruasi adalah jarak waktu sejak hari pertama
menstruasi sampai perdarahan selesai. Volume darah menstruasi adalah jumlah perdarahan yang diukur berdasarkan jumlah pembalut yang digunakan setiap
hari pada setiap periode menstruasi. 2.
Aktivitas fisik remaja adalah kegiatan yang dilakukan remaja sehari-hari meliputi olahraga, kegiatan dalam waktu bekerja, dan kegiatan di waktu luang.
3. Pola makan yaitu kebiasaan makan remaja atau mahasiswi berkaitan dengan
frekuensi, jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi. Jenis makanan merupakan makanan yang dikonsumsi remaja yang terdiri dari makanan pokok,
lauk hewani dan nabati, sayuran serta buah setiap harinya. Frekuensi adalah keseringan makan remaja putri pagi, siang, malam yang dilihat dalam hari,
minggu, bulan. Jumlah adalah banyaknya makanan yang dikonsumsi oleh remaja putri meliputi energi, protein dan zat besi setiap harinya.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.8 Aspek Pengukuran