Aktiva lancar-Persediaan Acid test ratio
= x 100 Jumlah hutang lancer
4 Working Capital to total assets ratio Formula
Working Capital to total assets ratio sebagai berikut :
Total asset Capital to total asset ratio
= x 100 Jumlah hutang
b. Rasio Profitabilitas Keuntungan 1 Profit Margin
Formula Profit Margin sebagai berikut :
Laba Operasi Profit margin
= x 100 Pendapatan Operasi
2 Return On Investment
ROI Formula
Return On Investment ROI
sebagai berikut : Laba Bersih
ROI = x 100
Aktiva Rata-Rata
3 Rasio Operasional Operating Ratio
Formula Rasio Operasional Operating Ratio
sebagai berikut : Beban Operasi
OR = x 100
Pendapatan Operasi
2.1.2 Rasio Likuiditas
Yulifati Laoli : Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, Pertumbuhan Eps Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham Emiten Property And Real Estate Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009
Likuiditas Riyanto, 2000 : 67 adalah berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang
segera harus dipenuhi. Jumlah alat-alat pembayaran alat likuid yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat merupakan kekuatan membayar dari
perusahaan yang bersangkutan. Suatu perusahaan yang mempunyai kekuatan membayar belum tentu dapat memenuhi segala kewajiban
finansialnya yang segera harus dipenuhi atau dengan kata lain perusahaan tersebut belum tentu memiliki kemampuan membayar.
Kemampuan membayar baru terdapat pada perusahaan apabila kekuatan membyar-nya adalah demikian besarnya sehingga dapat
memenuhi semua kewajiban finansiilnya yang segera harus dipenuhi. Dengan demikian maka kemampuan membayar itu dapat diketahui setelah
membandingkan kekuatan membayar-nya di satu pihak dengan kewajiban- kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi di lain pihak.
Suatu perusahaan yang mempunyai kekuatan membayar sedemikian besarnya sehingga mampu memenuhi segala kewajiban finansiilnya yang
segera harus dipenuhi, dikatakan bahwa perusahaan tersebut adalah likuid, dan sebaliknya yang tidak mempunyai kemampuan membayar adalah
illikuid. Sedangkan menurut Munawir 2002:66 likuiditas adalah menunjukkan
kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya
Yulifati Laoli : Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, Pertumbuhan Eps Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham Emiten Property And Real Estate Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009
yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya yang segera harus dipenuhi.
Untuk menilai likuiditas perusahaan terdapat beberapa rasio yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisa dan menilai posisi likuiditas
perusahaan, yaitu : 1.
Current Ratio , diperoleh dari aktiva lancar dibagi dengan hutang lancar.
2. Quick Ratio
, diperoleh dari aktiva lancar dikurangi persediaan dibagi dengan hutang lancar.
Proksi variabel likuiditas menggunakan current ratio
karena variabel tersebut dapat mewakili tingkat likuiditas perusahaan yang diukur dari
perbandingan aktiva lancar dibanding hutang lancar. Perbandingan tersebut berpengaruh besar terhadap perusahaan karena aktiva lancar dapat
mewakili likuiditas perusahaan dibanding kas dan setara dengan kas.
2.1.3. Rasio Solvabilitas