c.
2
= -0.086 Koefisien
regresi
2
ini menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_TDTA meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_ Ln_harga saham akan
berkurang sebesar 0.086 atau 8.6 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
d.
3
= 0.011 Koefisien regresi
3
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_Rentabilitas meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_harga
saham akan bertambah sebesar 0.011 atau 1.1 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
e.
4
= -0.093 Koefisien
regresi
4
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_EPS meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_harga saham akan
menurun sebesar -0.093 atau 9.3 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
f.
5
= 2.643 Koefisien
regresi
5
menunjukkan bahwa setiap variabel TATO meningkat sebesar satu satuan, maka Ln_harga saham akan
meningkat sebesar 2.643 atau 26.43 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
5.3.2. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Yulifati Laoli : Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, Pertumbuhan Eps Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham Emiten Property And Real Estate Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat jika nilai R berada di atas 0.5 dan mendekati 1.
Koefisien determinasi R square
menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai
R square adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai
R square semakin mendekati
satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya,
semakin kecil nilai R square
, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas.
Nilai R
square memiliki kelemahan yaitu nilai
R square akan meningkat
setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. Oleh karena itu, digunakan nilai adjusted
R square
untuk mengevaluasi mana model regresi terbaik.
Yulifati Laoli : Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, Pertumbuhan Eps Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham Emiten Property And Real Estate Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009
Tabel 5.6 Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.575
a
.331 .299
.96390 a Predictors: Constant, TATO_X5, ln_EPS_X4, ln_RENT_X3, CR_X1, ln_TDTA_X2
b Dependent Variable: ln_Harga_Saham_Y
Sumber: Data diolah penulis, 2009.
Angka koefisien determinasi Adjusted R Square
adalah 0.299. Hal ini berarti 29,9 variasi dari Ln_harga saham dijelaskan oleh variasi dari kelima
variabel independen CR, Ln_TDTA, Ln_Rent, Ln_EPS, TATO, sedangkan sisanya 70,1 lagi dijelaskan oleh variasi atau faktor lainnya.
5.4. Pengujian Hipotesis 5.4.1. Uji Signifikansi Simultan