yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya yang segera harus dipenuhi.
Untuk menilai likuiditas perusahaan terdapat beberapa rasio yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisa dan menilai posisi likuiditas
perusahaan, yaitu : 1.
Current Ratio , diperoleh dari aktiva lancar dibagi dengan hutang lancar.
2. Quick Ratio
, diperoleh dari aktiva lancar dikurangi persediaan dibagi dengan hutang lancar.
Proksi variabel likuiditas menggunakan current ratio
karena variabel tersebut dapat mewakili tingkat likuiditas perusahaan yang diukur dari
perbandingan aktiva lancar dibanding hutang lancar. Perbandingan tersebut berpengaruh besar terhadap perusahaan karena aktiva lancar dapat
mewakili likuiditas perusahaan dibanding kas dan setara dengan kas.
2.1.3. Rasio Solvabilitas
Solvabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya apabila perusahaan
sekiranya saat ini dilikuidasikan Riyanto, 2000 : 68. Pengertian solvabilitas dimaksudkan sebagai kemampuan perusahaan untuk membayar semua
utang-utangnya baik jangka pendek dan jangka panjang. Sedangkan
Yulifati Laoli : Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, Pertumbuhan Eps Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham Emiten Property And Real Estate Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009
menurut Munawir 2002: 32 solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut
dilikuidasikan, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang. Pengertian solvabilitas dimaksudkan sebagai kemampuan perusahaan untuk
membayar semua utang-utangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Solvabilitas dapat diukur dengan rasio antara lain : 1.
Debt to Equity Ratio Rasio ini menggambarkan perbandingan utang dan ekuitas dalam
pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan tersebut untuk
memenuhi seluruh kewajibannya. Diformulasikan
dari total hutang dibagi modal sendiri dikali 100. 2.
Debt to Total Assets Menunjukkan beberapa bagian dari keseluruhan kebutuhan dana
yang dibelanjai dengan utang atau seberapa bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. Kreditur lebih menyukai rasio utang yang
rendah karena semakin rendah rasio ini, maka semakin besar perlindungan terhadap kerugian kreditur dalam peristiwa likuidasi diformulasikan dari total
hutang dibagi dengan aktiva dikali 100. Proksi variabel solvabilitas menggunakan
Total Debt to Total Assets karena variabel tersebut dapat mewakili tingkat kebutuhan dana yang
Yulifati Laoli : Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas, Pertumbuhan Eps Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Harga Saham Emiten Property And Real Estate Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009
dibelanjai dengan utang atau seberapa bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. Perbandingan tersebut berpengaruh besar terhadap
perusahaan karena total kewajiban terhadap total assets
dapat mewakili solvabilitas perusahaan dibanding dengan membandingkan dengan total
ekuitas perusahaan.
2.1.4 Rasio Rentabilitas