Tabel 1.1 Rasio Hunian Unit Rawat Inap BOR
s Bed Occupation Rate
No Tahun BOR
ALOS hari
TOI hari
BTO Kali tahun
1 2001 60,7 6
6 40
2 2002 62,8 5
3 42
3 2003 63,0 5
3 42
4 2004 64,3 5
3 41
5 2005 97,87 6
1 52
Data : Bagian Rekam MedisInformasi RS Haji Medan 2006.
Berdasarkan data tersebut di atas dapat diketahui adanya suatu upaya atau program kerja yang dilakukan oleh komite medik yang mendukung peningkatan
pelayanan rawat inap dan setelah peneliti melakukan studi literatur belum pernah dilakukan penelitian yang khusus membahas tentang analisa program kerja komite
medik dan tingkat utilisasi fasilitas unit rawat inap Rumah Sakit Haji Medan.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana program komite medik Rumah Sakit Haji Medan meningkatkan mutu pelayanan dan peningkatan utilisasi fasilitas unit rawat inap.
Amruddin: Analisis Program Kerja Komite Medik Dan Utilisasi Fasilitas Unit Rawat Inap RS Haji Medan 2006, 2007. USU e-Repository © 2008
1.3 Landasan Teori
Organisasi rumah sakit untuk menuju keunggulan pelayanan memerlukan kegiatan terarah oleh komite medik yang berperan menjadi motor penggerak
pelayanan rumah sakit. Komite tersebut membenahi fungsi pelayanan paripurna. Bila rumah sakit pada masa sekarang memerlukan nilai ekonomis di dalam pelayanan
sosial, memerlukan pencermatan strategi rumah sakit dengan memperhatikan “5 faktor penentu kualitas pelayanan yaitu : 1. Tangibilitas ; 2. Kehandalan ; 3
Ketanggapan ; 4 Kepastian dan 5 Empati di semua pos pelayanan rumah sakit. Parasuraman Zeithaml ; 1996
Dengan adanya kegiatan terarah dari Komite Medik meningkatan mutu pelayanan profesi dan efeknya dapat dipantau melalui peningkatan rasio hunian
utilisasi unit pelayanan rawat inap. Diharapkan bahwa dengan adanya peningkatan mutu yang disepadankan oleh
Komite Medik sesuai terhadap keinginan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan unit rawat inap, maka tingkat utilisasi unit pelayanan rawat inap
diharapkan meningkat dari waktu ke waktu
1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1
Tujuan Umum
Mengidentifikasi program kerja Komite Medik terhadap pemanfaatan utilisasi unit rawat inap.
Amruddin: Analisis Program Kerja Komite Medik Dan Utilisasi Fasilitas Unit Rawat Inap RS Haji Medan 2006, 2007. USU e-Repository © 2008
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mencari informasi tentang kegiatan program kerja apa saja yang
dilaksanakan oleh Komite Medik Rumah Sakit Haji Medan terhadap peningkatan utilitas unit rawat inap ke tingkat standar yang lebih baik.
2. Mencari informasi bagaimana koordinasi Komite Medik dengan
bagian lainnya.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini akan memberikan kontribusi terhadap berbagai aspek yaitu:
1. Praktek Pelayanan Kesehatan Sumber pengetahuan dan bahan perbandingan bagi pimpinan maupun
manajemen rumah sakit lain dalam meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan dalam meningkatkan utilisasi fasilitas unit rawat inap.
2. Pendidikan Dalam aspek pendidikan, penelitian ini bermanfaat dalam memberikan
informasi yang berguna bagi pendidikan administrasi dan kebijakan kesehatan khususnya kebijakan rumah sakit.
3. Penelitian a. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya.
b. Memberikan suatu pengalaman yang bermanfaat bagi peneliti tentang
pelaksanaan dari sesuatu riset ilmiah tentang manajemen rumah sakit.
Amruddin: Analisis Program Kerja Komite Medik Dan Utilisasi Fasilitas Unit Rawat Inap RS Haji Medan 2006, 2007. USU e-Repository © 2008
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Konsep-konsep yang terkait dengan penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu:
2.1 Komite Medik