3.8 Definisi Operasional
1. Analisa adalah ulasan tentang pencapaian kinerja dari komite-komite yang
dinilai oleh responden berdasarkan pengamatan mereka masing-masing terhadap komite kelompoknya. Pada penelititan ini analisa difokuskan
terhadap kinerja usaha mereka meningkatkan peningkatan utilisasi dari unit rawat inap.
2. Program kerja adalah uraian tentang program kerja yang beraneka ragam telah
dirancang untuk dilaksanakan di masing-masing komite yang diteliti. Program kerja ini beraneka ragam dan tidak ada yang persis satu sama dengan lain.
Pada penelitian program kerja diklasifikasi saja menurut tujuan program yang dimaksudkan untk dapat meningkatkan kualitas pelayanan unit rawat inap
yang seterusnya memberi kepuasan pada pasien. 3.
Komite Medik adalah kelompok profesional para dokter dan dokter ahli yang menjadi panduan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pada penelitian Komite
Medik dinilai menurut analisa program kerja mereka yang ditujukan meningkatkan kualitas pelayanan di unit rawat inap.
4. Struktur Organisasi. Struktur organisasi merupakan salah satu bagian dari
unsur yang harus dipenuhi oleh timpanitia jaminan peningkatan mutu terkait manajemen mutu rumah sakit.
5. Standar Pelayanan Kesehatan. Standar pelayanan merupakan prosedur atau
peraturan organisasi untuk menjabarkan mutu pelayanan kesehatan ke dalam terminologi operasional sehingga semua orang yang terlibat dalam suatu
Amruddin: Analisis Program Kerja Komite Medik Dan Utilisasi Fasilitas Unit Rawat Inap RS Haji Medan 2006, 2007. USU e-Repository © 2008
pelayanan kesehatan akan terikat dalam suatu sistem yang absah, baik pasien, maupun pihak rumah sakit.
6. Koordinasi adalah suatu bentuk kerjasama dalam hal ini badan komite medik
harus bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dari bidang profesi lain sesuai dengan bidang keahliannya, Unsur-unsur yang penting dalam koordinasi:
1 pendelegasian tugas, 2 pemerataan tuigas, 3adanya supervisi terhadap koordinasi kebijakan yang diambil oleh komite medik sebagaimana mestinya.
7. Pelatihan. Pelatihan merupakan suatu bentuk pembekalan materi yang
digunakan untuk meningkatkan kemampuan personel individu maupun tindak lanjut terhadap peningkatan mutu rumah sakit sendiri nantinya.
8. Monitoring
Kualitas pelayanan merupakan tipe pengawasan yang berhubungan dengan kegiatan yang dipantau atau diatur dalam pelayanan berdasarkan kebutuhan
ataupun standar. Berdasarkan hasil temuan bahwasanya unsur-unsur yang merupakan bagian dari monitoring adalah: 1 pengawasan, 2 penilaian.
9. Perencanaan
Perencanaan merupakan cara yang dilakukan untuk melihat pengenalan masalah, penetapan dan pengkhususan baik tujuan jangka panjang dan
pendek, mengembangkan serta menguraikan tujuan dan pencapaian sasaran atau target.
Amruddin: Analisis Program Kerja Komite Medik Dan Utilisasi Fasilitas Unit Rawat Inap RS Haji Medan 2006, 2007. USU e-Repository © 2008
10. Pengarahan
Salah satu fungsi pengarahan yang dapat diterapkan oleh komite medik dalam manajemen konflik adalah problem solving. Segala permasalahan yang terjadi
sebaiknya segera diselesaikan secara konstruktif agar tidak berkepanjangan. 11.
Perekrutan Perekrutan berhubungan dengan ketenagaan yang nantinya layak menjadi
tenaga profesional serta didukung oleh keahlian masing-masing individu. Hal ini penting dilaksanakan untuk peningkatan kualitas dan kemampuan kinerja
staf dan menjadi tugas rutin dari sub komite kredensial berkoordianasi dengan badan Litbang di bawah pengawasan dari komite medik.
12. Evaluasi
Evaluating Salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan terhadap penilaian mutu pelayanan rumah sakit melalui kinerja staf rumah sakit itu sendiri. Di dalam
pelaksanaan atau menjalankan kegiatan maka compensatory reward perlu dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi kerja maupun
punishment sebagai bentuk koreksi kesalahan sehingga timbul motivasi dan tanggung jawab dari staf pegawai sendiri terhadap peningkatan kerja yang
mempengaruhi kualitas pelayanan medik 13.
Manajemen Mutu Manajemen mutu merupakan salah satu indikator yang dilakukan sebagai
evaluasi terhadap kinerja rumah sakit baik dari hasil kerja kelompok profesional maupun manajerial. Salah satu upaya yang dilakukan untuk
Amruddin: Analisis Program Kerja Komite Medik Dan Utilisasi Fasilitas Unit Rawat Inap RS Haji Medan 2006, 2007. USU e-Repository © 2008
mendukung kualitas dan mutu pelayanan yang baik di rumah sakit adalah dengan membentuk suatu organisasi atau wadah yang lazim disebut Komite
Medik. 14.
Tingkat utilisasi unit rawat inap secara umum adalah tingkat utilisasi unit rawat inap diukur dengan ukuran standar efisisensi unit rawat inap yaitu
Grafik Barber Johnson. Pada penelitian ini responden diminta menilai sendiri, berdasarkan pengamatan masing-masing bagaimana kira-kira tingkat
pengaruh dari kegiatan dari komite-komite terhadap peningkatan utilisasi unit rawat inap berdasarkan nilai-nilai kualitatif.
Amruddin: Analisis Program Kerja Komite Medik Dan Utilisasi Fasilitas Unit Rawat Inap RS Haji Medan 2006, 2007. USU e-Repository © 2008
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian