Sumber Data Bahan hukum primer, skunder dan tersier penujang diluar bidang hukum, Tehnik Pengumpulan Data

3. Pendekatan Penelitian

Di dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan, dengan pendekatan tersebut peneliti akan mendapatkan informasi dari berbagai aspek mengenai isue hukum yang sedang dicoba untuk dicari jawabannya. Penelitian ini sendiri akan menggunakan metode pendekatan Normatif atau Undang-undang statute approach Pendekatan ini dilakukan dengan menelaah semua UU dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang menjadi objek penelitian ini. Pendekatan Normatif dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan yang merupakan isue hukum yang diangkat dalam penelitian ini yaitu untuk meninjau bagaimana pelaksanaan Program Redistribusi tanah objek landreform di Kota Medan dan juga untuk melihat apakah pelaksanaan peraturan perundang-undangan mengenai landreform secara langsung dalam masyarakat sudah sinkron atau sesuai dengan perintah Undang-undang atau belum.

4. Sumber Data

Adapun sumber penelitian hukum yang digunakan dalam tesis ini diperoleh dari : a. Bahan hukum Primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, yakni : 1. Dasar Falsafah Negara yaitu Nilai-Nilai Pancasila 2. Norma atau kaidah dasar, yaitu pembukaan Undang-undang Dasar 1945. 3. Peraturan Dasar yakni, Batang Tubuh Undang-undang Dasar 1945 dan Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Ira Sumaya : Analisis Hukum Landreform Sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Studi Pada Kegiatan Redistribusi Tanah Di Kota Medan Priode 2007-2008, 2009 4. Peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan Pelaksanaan Redistribusi Tanah Objek Landreform. b. Bahan hukum skunder yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti rancangan undang-undang, hasil dari penelitian, karya dikalangan hukum ditambah dengan data yang diperoleh dari lapangan berupa, hasil wawancara dari para informan dan nara sumber yang berkompeten dibidangnya serta data hasil inventarisasi beberapa instansi pemerintah yang terkait dengan Pelaksanaan Program Redistribusi Tanah objek landreform. c. Bahan hukum tertier atau bahan hukum penunjang, mencakup : 1. Bahan-bahan yang memberikan petujuk-petujuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan skunder. Contohnya : Kamus, ensiklopedi dan seterusnya.

2. Bahan hukum primer, skunder dan tersier penujang diluar bidang hukum,

misalnya yang berasal dari bidang sosiologi, filsafat, ekologi, tehnik dan lain sebagainya yang dipergunakan untuk melengkapi atau penunjang data penelitian.

5. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini adapun tehnik yang digunakan digunakan sebagai berikut : 1. Studi kepustakaan Ira Sumaya : Analisis Hukum Landreform Sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Studi Pada Kegiatan Redistribusi Tanah Di Kota Medan Priode 2007-2008, 2009 Studi kepustakaan dilakukan dengan menelaah semua literatur pustaka yang berhubungan dengan topik penelitian baik yang bersifat normatif maupun yang berupa hasil penelitian kalangan hukum. 2. Studi Dokumen Studi dokumen dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang berasal dari hasil inventarisasi survei lapangan dari instansi yang berhubungan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan. 3. Wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara Pedoman wawancara berisi daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada informan dan nara sumber yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Wawancara dilakukan dengan : a. Mewawancarai informan sebanyak 10 orang dari 69 orang subyek yang berasal dari beberapa kecamatan dan kelurahan yang dipilih dan dianggap dapat mewakili penerima redistribusi tanah objek landreform, hal ini dengan mempertimbangkan kondisi penyebaran keberadaan subyek dan kemampuan dari peneliti dengan didasarkan pada pendapat Suharsimi Arikunto 55 yang mengatakan : “Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dan dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih dan tergantung setidak-tidaknya dari : 1. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana. 55 Suharsimi Arikunto, prosedur Penelitian suatu Pendekatan Pratik, PT.Bina Aksara : Jakarta, 1987, hlm.107. Ira Sumaya : Analisis Hukum Landreform Sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Studi Pada Kegiatan Redistribusi Tanah Di Kota Medan Priode 2007-2008, 2009 2. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena inimenyangkt banyak sedikitnya data. 3. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sampel lebih besar, hasilnya akan lebih baik. b. Mewawancarai beberapa nara sumber yang dipilih dalam penelitian ini dalam rangka perolehan data pendukung sebagai berikut : 1. Kantor Pertanahan Kota Medan. 2. Kantor Departemen Pertanian Sumatera Utara. 3. Kantor Wilayah Serikat Petani Indonesia SPI Sumatera Utara.

6. Metode Analisis Data