Ruang Lingkup Bidang Usaha

Fictor Wardin C. Tampubolon : Penerapan Dynamic Programming Sebagai Solusi Optimal Dalam Penyusunan Rencana Produksi, 2009. USU Repository © 2009 tinggi dan stabil. Dalam perkembangannya Gold Coin Group senantiasa didukung oleh tenaga-tenaga teknis yang mempunyai pengalaman tinggi di lapangan. Tenaga teknis tersebut membantu peternak secara profesional dalam teori dan praktek dalam pengembangan hewan ternak. Produk yang dihasilkan oleh PT. Gold Coin Indonesia-Medan Mill dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. kemudian karena pengaruh krisis moneter produksi pada tahun 1998 hal ini disebabkan tingginya harga bahan baku dan rendahnya permintaan. Seiring dengan pulihnya perekonomian nasional maka volume penjualan juga meningkat. Program jangka panjang Gold Coin Indonesia-Medan Mill adalah meningkatkan volume penjualan dengan melaksanakan diversifikasi produk, penambahan fasilitas produksi, tenaga kerja yang terlatih dan laboratorium yang modern serta melakukan aktivitas benchmarking sehingga kualitas pakan ternak tetap tinggi dan terjaga.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Gold Coin Group bergerak dalam usaha produksi pakan ternak di wilayah Asia Pasifik. PT. Gold Coin Indonesia-Medan menghasilkan 300.000 ton pakan ternak sebagai produk utama dan pakan khusus setiap tahunnya. Adapun pakan ternak sebagai produk utama terdiri dari pakan unggas, babi, sapi, dan kambing. Sedangkan untuk pakan khusus terdiri dari pakan ikan, udang, katak dan hewan peliharaan lainnya. Fictor Wardin C. Tampubolon : Penerapan Dynamic Programming Sebagai Solusi Optimal Dalam Penyusunan Rencana Produksi, 2009. USU Repository © 2009 Secara khusus PT. Gold Coin Indonesia-Medan Mill memproduksi 2 jenis produk pakan ternak utama yaitu pakan komplit dan pakan konsentrat. Dimana dua jenis produk pakan ternak ini diklasifikasikan berdasarkan jenis ayam petelur dan pedaging serta umur ayam tersebut. Adapun produk yang dihasilkan diantaranya: 1. Pakan Komplit Pakan ternak jenis komplit adalah pakan ternak yang dapat diberikan langsung kepada ternak tanpa bahan tambahan. Pakan ternak jenis ini terdiri dua bentuk, yaitu: a Jenis tepung, terdiri dari: - BRS-06 : Pakan ternak untuk ayam broiler starter super umur 1-20 hari - S-20 : Pakan ternak untuk ayam starter petelur umur 1-45 hari - G-16 S : Pakan ternak untuk ayam grower petelur umur 1,5-4 bulan - L-17 S : Pakan ternak untuk ayam layer petelur di atas umur 4 bulan - L-18 : Pakan ternak untuk ayam layer petelur super umur 4 bulan ke ke atas b. Jenis Butiran pellet, terdiri dari: - SUPER I : Pakan ternak untuk ayam broiler starter super umur 1-20 hari - SUPER II : Pakan ternak untuk ayam broiler finisher super umur hari s.d. dijual - BR II-02 : Pakan ternak untuk ayam broiler finisher umur 21 hari s.d. dijual - CA-03 : Pakan ternak untuk ayam starter petelur umur 1-45 hari Fictor Wardin C. Tampubolon : Penerapan Dynamic Programming Sebagai Solusi Optimal Dalam Penyusunan Rencana Produksi, 2009. USU Repository © 2009 - PB-04 : Pakan ternak untuk ayam grower petelur umur 1,5 bulan – 4 bulan - PC-05 : Pakan ternak untuk ayam layer petelur diatas umur 4 bulan 2. Pakan Konsentrat. Pakan ternak konsentrat merupakan pakan ternak yang harus ditambahkan lagi dengan jagung, dedak, dan tepung batu dengan komposisi tertentu. Pakan ternak jenis konsentrat ini berbentuk tepung. Pakan ternak yang termaksud jenis konsentrat terdiri dari: - B-422 : Pakan ternak untuk ayam grower petelur 1,5-4 bulan - C-424 : Pakan ternak untuk ayam layer petelur di atas umur 4 bulan - C-138 : Pakan ternak untuk ayam layer petelur di atas umur 4 bulan - MCL-496 : Pakan ternak untuk ayam layer petelur super semua umur - MCL-338 : Pakan ternak untuk ayam layer petelur semua umur - MCL-328 : Pakan ternak untuk ayam layer petelur semua umur Masing-masing kode pakan ternak ini memiliki kandungan nutrisi tersendiri. Kode pakan ternak ini terkadang mengalami perubahan. Perubahan kode ini juga akan merubah kandungan nutrisi di dalamnya dan dilakukan sesuai dengan kebutuhan. 2.3. Organisasi dan Manajemen Perusahaan 2.3.1. Struktur Organisasi