Definisi Perencanaan Produksi Proses Perencanaan

Fictor Wardin C. Tampubolon : Penerapan Dynamic Programming Sebagai Solusi Optimal Dalam Penyusunan Rencana Produksi, 2009. USU Repository © 2009

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Perencanaan Produksi

3.1.1. Definisi Perencanaan Produksi

Perencanaan produksi adalah pernyataan rencana produksi kedalam bentuk agregrat 1 1. Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap rencana strategis perusahaan. . Perencanaan produksi ini merupakan alat komunikasi antara manajemen teras top management dan manajemen produksi. Disamping itu juga perencanaan produksi merupakan pegangan untuk merancang Jadwal Induk Produksi. Beberapa fungsi lain perencanaan produksi: 2. Sebagai alat ukur performansi proses perencanaan produksi. 3. Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi. 4. Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan membuat penyesuaian. 5. Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi dan rencana startegis 6. Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan Jadwal Induk Produksi. Perencanaan produksi akan mudah dibuat bila tingkat permintaan bersifat konstan atau bila waktu produksi tidak menjadi kendala. Tetapi kedua kondisi ini 1 Laboratorium Sistem Produksi, Jurusan Teknik Industri-ITB, Manajmen Produksi, Proyek Six University Developmenet and Rehabilitation SUDR Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi. 1995.Hal.1. Fictor Wardin C. Tampubolon : Penerapan Dynamic Programming Sebagai Solusi Optimal Dalam Penyusunan Rencana Produksi, 2009. USU Repository © 2009 jarang terjadi dalam keadaan sebenarnya, dimana secara nyata tingkat permintaan akan berfluktuasi dan perusahaan selalu dibatasi oleh tanggal waktu penyerahan. Perencanaan yang tidak tepat dapat mengakibatkan tinggirendahnya tingkat persediaan, sehingga mengakibatkan peningkatan ongkos simpanongkos kehabisan persediaan. Dan yang lebih fatal, hal tersebut dapat mengurangi pelayanan kepada konsumen karena keterlambatan penyerahan produk.

3.1.2. Proses Perencanaan

Perencanaan produksi dimulai dengan meramalkan permintaan secara tepat sebagai input utamanya. Peramalan jangka panjang membantu manajer puncak dalam isu strategi dan penentuan kapasitas. Manajemen puncak membuat kebijakan-kebijakan untuk menjawab pertanyaan seperti: penentuan lokasi baru, pengembangan produk baru, dan penelitian pendanaan. Perencanaan jangka menengah dimulai sejak keputusan kapasitas jangka panjang dibuat. Ini merupakan tugas manajer operasi. Keputusan penjadwalan meliputi perencanaan triwulan atau bulanan, yang ditujukan untuk menyesuaikan produktivitas terhadap permintaan yang fluktuatif. Seluruh perencanaan ini harus konsisten terhadap strategi jangka panjang dari manajemen puncak dan alokasi sumber-sumber yang telah ditentukan pada keputusan startegis sebelumnya. Isi dari perencanaan jangka menengah ini terutama adalah rencana produksi menyeluruh dan terpadu. Perencanaan jangka pendek dibuat untuk paling lama tiga bulan ke depan. Rencana ini merupakan tugas pekerja operasional yang bekerja dengan para Fictor Wardin C. Tampubolon : Penerapan Dynamic Programming Sebagai Solusi Optimal Dalam Penyusunan Rencana Produksi, 2009. USU Repository © 2009 supervisor, foreman, yang merupakan uraian jadwal rencana kerja dalam minggua n, harian, dan bahkan dalam jam. Hubungan antara jenis, sifat dan horizon jangka waktu perencanaan dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Hubungan Jenis, Sifat dan Horizon Jangka Waktu Perencanaan Type of Plan Nature of Plan Planning Horizon Strategic Corporate Plan Strategic Production Plan Strategic Planning Long range Agregrat Production Plan Master Production Schedule Tactical Planning Medium range Daily Production Shedule Operational Palnning Short range Sumber: Lee et al, 1994:177

3.1.3. Tujuan Perencanaan Produksi: