Uji Kointegrasi Analisis perbandingan keseimbangan risiko dan pengembalian risk-return trade off) saham antara Jakarta islamic index dengan Lq 45 di Bursa Efek Indonesia

87

E. Uji Kointegrasi

Sebagaimana dinyatakan oleh Engle-Granger 1983 keberadaan variabel non stsaioner menyebabkan kemungkinan besar adanya hubungan jangka panjang antara variabel di dalam sistim VAR. berkaitan dengan ini, maka langkah selanjutnyadi dalam estimasi VAR adalah uji kointegrasi unuk mengetahui keberadaan hubungan antar variabel. Pada langkah ini peneliti akan mengetahui apakah model ini merupakan VAR tingkat diferensiasi jika tidak ada kointegrasi dan VECM bila terdapat kointegrasi. Tabel 4.7 The Johansen and Juselius Cointegration Test Date: 080610 Time: 09:13 Sample adjusted: 2008M03 2009M12 Included observations: 22 after adjustments Trend assumption: Linear deterministic trend Series: JII LQ45 Lags interval in first differences: 1 to 1 Unrestricted Cointegration Rank Test Trace Hypothesized Trace 0.05 No. of CEs Eigenvalue Statistic Critical Value Prob. None 0.734407 34.66332 15.49471 0.0000 At most 1 0.221056 5.495948 3.841466 0.0191 Trace test indicates 2 cointegrating eqns at the 0.05 level denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level MacKinnon-Haug-Michelis 1999 p-values 88 Unrestricted Cointegration Rank Test Maximum Eigenvalue Hypothesized Max-Eigen 0.05 No. of CEs Eigenvalue Statistic Critical Value Prob. None 0.734407 29.16738 14.26460 0.0001 At most 1 0.221056 5.495948 3.841466 0.0191 Max-eigenvalue test indicates 2 cointegrating eqns at the 0.05 level denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level MacKinnon-Haug-Michelis 1999 p-values Dari hasil uji kointegrasi yang peneliti lakukan, terdapat kointegrasi antara variabel JII dan LQ45 pada =5.. Hal ini membuktikan bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara JII dengan LQ45. Dengan kata lain, hanya ada satu persamaan kointegrasi atau satu persamaaan keseimbangan kointegrasi yang menyebabkan kedua indeks akan memiliki kecenderungan trend yang sama dalam jangka panjang. Selain itu, ini menunjukkan bahwa mekanisme penyaringan LQ45 mungkin tidak mempunyai efek pada perilaku temporal dibandingkan dengan JII. Dengan kata lain, yang menjatuhkan perusahaan yang tidak sesuai dengan proses seleksi tidak akan mempengaruhi tren bersama dengan JII. Hal ini bertentangan dengan Rudd 1981, yang menyarankan bahwa proses seleksi akan cenderung memaksakan risiko yang lebih dan biaya pada portofolio etis. Ini kembali akan menyebabkan investasi etis untuk memasukkan efek yang lebih sedikit. 89

F. Vector Error Cointegration Model VECM