Hipotesis Metode Penentuan Sampel

54

D. Hipotesis

Dalam melakukan analisis terlebih dahulu harus ditentukan hipotesis yang digunakan. Hipotesis yaitu dugaan mengenai suatu hal atu masalah. Hipotesis biasanya disajikan dalam bentuk pernyataan atau dilambangkan dengan angka. Hipotesis untuk penelitian ini yaitu : • H : “terdapat perbedaan rata-rata kinerja antara saham berbasis syariah dengan saham berbasis konvensional” • Ha : “terdapat hubungan jangka panjang antara indeks berbasis syariah dengan saham berbasis konvensional” 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

1. Deskripsi Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Jakarta Islamic Index, Indeks LQ45, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dan Suku Bunga Bank Indonesia. Jakarta Islamic Index JII adalah indeks syariah yang terdiri dari saham tiga puluh perusahaan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Agar tercatat dalam JII, ada kriteria-kriteria yang harus dipenuhi oleh perusahaan, seperti yang sudah dijelaskan dalam Bab II penelitian ini. Indeks LQ45 merupakan sekelompok saham pilihan yang memenuhi kriteria tertentu, seperti total transaksi dan frekuensi transaksi. Ada 45 saham rangking tertinggi yang masuk kriteria LQ45. Indeks Harga Saham Gabungan adalah indikator dari pergerakan semua saham yang ada dalam Bursa Efek Indonesia. Suku Bunga Bank Indonesia yang digunakan dalam penelitian ini adalah suku bunga harian. Periode data sebanyak 698 hari, data harian indeks dari tanggal 4 Januari 2008 sampai dengan 1 Desember 2009. Tipe data adalah Time Series. 56

2. Pemilihan Periode

Periode yang ada dari tahun 2008 sampai 2009. periode ini dipilih karena JII sebagai variable utama yang akan di lihat dalam penelitian ini baru diterbitkan pada tahun 2000. Sedangkan pada tahun 2000, kondisi ekonomi Indonesia belum begitu stabil, terbukti dari sisi penyaringan JII yang tidak menggunakan rasio keuangan karena kondisi yang tidak memungkinkan. Tahun 2008 adalah tahun dimana kondisi Indonesia sudah mulai membaik, walau belum pulih dan JII sudah cukup baik sebagai sebuah indeks sehingga diharapkan akan memberi validitas hasil yang memuaskan. Data dua tahun digunakan karena mencukupi sebagai sample data.

B. Metode Penentuan Sampel

Teknik yang dilakukan dalam pengambilan sampel ini adalah purposive sampling yang berdasarkan judgement sampling. Purposive sampling adalah teknik pemilihan sampel secara tidak acak dan didasarkan pada tujuan tertentu Indrianto dan Supomo, 1999. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan keseimbangan risiko dan pengembalian risk-return tradeoff saham yang kompetitif dari indeks saham syariah dan konvensional pada Jakarta Islamic Index dengan LQ45 dan menganalisis pengaruh secara langsung dan tidak langsung unsur kinerja saham terhadap keseimbangan risiko dan pengembalian risk-return tradeoff saham antara perusahaan yang termasuk dalam Jakarta Islamic Index dengan LQ45 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI dan 57 Bapepam. Oleh karena itu, maka sampel yang digunakan adalah dari indeks saham syariah dan konvensional pada Jakarta Islamic Index dengan LQ45 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI. Hal tersebut sesuai dengan teknik purpose sampling metode judgement sampling. Sampel penelitian ini diambil dari perusahaan yang tercatat dalam indeks saham JII dan LQ45 pada BEI. Dari 30 saham yang terdaftar dalam JII dan 45 saham pada LQ45 periode Januari 2008 sampai Desember 2009, hanya 16 saham yang terpilih sebagai sampel penelitian. Oleh karena saham yang tercatat di BEI dimungkinkan terjadi perubahan disetiap periodenya, maka sampel penelitian ini diambil dengan kinerja : 1. 30 saham yang terdaftar dalam Jakarta Islamic Index JII pada Bursa Efek Indonesia BEI selama Januari 2008 sampai dengan Desember 2009. 2. 45 saham yang terdaftar dalam LQ45 pada Bursa Efek Indonesia BEI selama Januari 2008 sampai dengan Desember 2009. 3. 16 saham yang selalu ada tetap serta terdaftar dalam Jakarta Islamic Index JII dan LQ45 pada Bursa Efek Indonesia BEI selama Januari 2008 sampai dengan Desember 2009. 58

C. Metode Pengumpulan Data