BAB IV
HASIL PENELITIAN
Dalam bab empat ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Pembahasan meliputi dua bagian yaitu analisis deskriptif dan
pengujian hipotesis penelitian.
4.1 Analisis Deskriptif
Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai sampel yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini tidak semua populasi yang berada dalam Unit
Pelatihan Teknis Terapi Rehabilitasi yang digunakan sebagai sampel penelitian, dikarenakan karakteristik sampel yang dibutuhkan hanya individu yang telah pulih
dari adiksi saja dan berada pada fase akhir program rehabilitasi Staff addict, Primary dan Re Entry.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 sd 23
September 2011. Akan dipaparkan gambaran umum sampel yang dilihat dari latar belakang
status pernikahan. Status sampel yang tidak menikah single dan cerai ternyata menunjukan persentase yang lebih banyak dibandingkan yang sudah menikah,
yaitu 114 orang dari 156 sampel yang digunakan, sedangkan yang sudah menikah 42 orang. Gambaran dapat dilihat pada tabel 4.1
74
Tabel 4.1 Gambaran umum sampel berdasarkan Status Pernikahan
Status Pernikahan N
Persentase Tidak Menikah
114orang 73,1
Menikah 42 orang
26,9
4.2 Uji Hipotesis Penelitian
4.2.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian
Pada tahapan ini akan menguji hipotesis penelitian dengan teknis analisis regresi berganda yang perhitungannya dibantu oleh software SPSS 17. Dalam regresi ada
4 hal yang dilihat yaitu : 1 melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen sumbangan IV terhadap DV; 2 melihat apakah IV berpengaruh
signifikan terhadap DV; 3 melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV; 4 kemudian terakhir melakukan pengujian sumbangan dari
masing-masing IV terhadap DV. Langkah pertama melihat besaran R square untuk mengetahui berapa
persen varians DV yang dijelaskan oleh IV. Adapun hasilnya sebagai berikut :
Tabel 4.2 Tabel Rsquare
„Dimensi Religiusitas dan status nikah terhadap Makna Hidup‟
Model Summary
Model R
R
2
Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate 1
0,522
a
0,273 0,233
0,81886274 a. Predictors: Constant, statusnikah, unvengeful, social, Godjudge, thankful, forgive, general,
involve
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa perolehan R
2
sebesar 0,273 atau 27,3. Artinya, semua independen variabel memberikan sumbangan terhadap
makna hidup sebesar 27,3 , sedangkan 72,7 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Langkah kedua penulis menganalisis pengaruh dari seluruh independen variabel terhadap makna hidup.Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.3
berikut.
Tabel 4.3 TABEL ANOVA
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression 36,984
8 4,623
6,894 0,000
a
Residual 98,569
147 0,671
Total 135,552
155 a. Predictors: Constant, statusnikah, unvengeful, social, Godjudge, thankful, forgive, general,
involve b. Dependent Variable: meaning
Dengan melihat kolom yang paling kanan yaitu kolom sig. pada tabel diatas dapat diketahui bahwa p 0,05, maka hipotesis yang menyatakan adanya
pengaruh yang signifikan dari seluruh independen variabel terhadap makna hidup diterima. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan dari kedelapan IV yaitu
general religiosity, social religiosity, involve God, forgiveness, God as judge, unvengefulness, thankfulness, dan latar belakang status pernikahan terhadap
makna hidup recovering addict di BNN.
Langkah ketiga adalah melihat signifikannya koefisien regresi dari masing-masing independen variabel. Adapun penyajian tabelnya sebagai berikut :
Tabel 4.4 Tabel Koefisien Regresi
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 0,179
0,127 1,410
0,161 general
0,120 0,104
0,121 1,148
0,253 social
-0,021 0,094
-0,018 -0,227
0,821 involve
0,056 0,118
0,057 0,472
0,638 forgive
0,148 0,106
0,133 1,396
0,165 Godjudge
0,017 0,124
0,017 0,140
0,889 unvengeful
0,074 0,091
0,076 0,820
0,414
thankful 0,238
0,088 0,254
2,694 0,008
statusnikah -0,244
0,148 -0,116
-1,648 0,102
a. Dependent Variable: meaning Ket : = variabel yang berpengaruh signifikan
Berdasarkan koefisien regresi pada tabel 4.6 untuk melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi yang dihasilkan, kita cukup melihat nilai sig pada
kolom yang paling kanan kolom ke-6, jika p 0,05 maka koefisien regresi yang dihasilkan signifikan pengaruhnya terhadap DV. Dari hasil diatas terdapat
koefisien regresi yang signifikan. Dengan demikian dapat disusun persamaan regresi pada makna hidup, yaitu :
Makna Hidup= 0,179 + 0,120
general – 0,021social + 0,056involve +
0,148 forgiveness + 0,017Godjudge + 0,074unvengefulness
+ 0,238 thankfulness
– 0,244statusnikah
Untuk penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing- masing IV adalah sebagai berikut :
1. Variabel general religiosity: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,120 dengan signifikansi 0,253 p 0,05, yang berarti bahwa variabel
general religiosity secara positif mempengaruhi makna hidup. Jadi, semakin tinggi general religiositymaka semakin tinggi makna hidup,
walaupun secara statistik tidak signifikan. 2. Variabel social religiosity: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,021
dengan signifikansi 0,821 p 0,05, yang berarti bahwa variabel social religiosity secara negatif mempengaruhi makna hidup. Jadi, semakin tinggi
socialreligiositymaka semakin rendah makna hidupnya atau sebaliknya, walaupun secara statistik tidak signifikan.
3. Variabel involve God: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,056
dengan signifikansi 0,638 p 0,05, yang berarti bahwa variabel involve God secara positif mempengaruhi makna hidup. Jadi, semakin tinggi
involve God maka semakin tinggi makna hidup, walaupun secara statistik tidak signifikan.
4. Variabel forgiveness: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,148 dengan signifikansi 0,165 p 0,05, yang berarti bahwa variabel
forgiveness secara positif mempengaruhi makna hidup. Jadi, semakin tinggi forgiveness maka semakin tinggi makna hidup, walaupun secara
statistik tidak signifikan. 5. Variabel God as judge: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,017
dengan signifikansi 0,889 p 0,05, yang berarti bahwa variabel God as judge secara positif mempengaruhi makna hidup. Jadi, semakin tinggi God
as judge maka semakin tinggi makna hidupnya, walaupun secara statistik tidak signifikan.
6. Variabel unvengefulness: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,074 dengan signifikansi 0,414 p 0,05, yang berarti bahwa variabel
unvengefulness secara positif mempengaruhi makna hidup. Jadi, semakin tinggi unvengefulness maka semakin tinggi makna hidup, walaupun secara
statistik tidak signifikan. 7. Variabel thankfulness: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,238
dengan signifikansi 0,008 p 0,05, yang berarti bahwa variabel thankfulness secara positif mempengaruhi makna hidup signifikan secara
statistik. Jadi, semakin tinggi thankfulness maka semakin tinggi makna
hidupnya. 8. Variabel demografis latar belakang status pernikahan: Diperoleh nilai
koefisien regresi sebesar -0,244 dengan signifikansi 0,102 p 0,05, yang berarti bahwa variabel demografis latar belakang status pernikahan
secara negatif mempengaruhi makna hidup tetapi tidak signifikan secara statistik.
Pada tabel 4.6 koefisien regresi diatas, dari kedelapan IV hanya terdapat satu variabel yang berpengaruh signifikan secara statistik terhadap DV, yaitu
variabel thankfulness dengan beta 0,238; signifikansi 0,008 p 0,05. Untuk melihat perbandingan besar kecilnya pengaruh antara tiap IV terhadap DV dapat
diketahui dengan dua cara, yaitu dengan melihat nilai signifikansinya p dan melihat Standardized coefficients beta Umar, 2011.
4.2.2 Pengujian Sumbanganmasing-masing Independent Variable
Kemudian pengujian pada tahapan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penambahan sumbangan masing-masing IV terhadap makna hidup. Pada tabel 4.7
kolom pertama adalah IV yang dianalisis secara satu per satu, kolom kedua merupakan penambahan incremented varians DV dari tiap IV yang dianalisis
satu per satu tersebut, kolom ketiga merupakan nilai murni varians DV dari tiap IV yang dimasukkan secara satu per satu, kolom keempat adalah nilai F hitung
bagi IV yang bersangkutan, kolom DF adalah derajat bebas bagi IV yang bersangkutan pula, yang terdiri dari numerator dan denumerator, kolom F tabel
adalah kolom mengenai nilai IV pada tabel F dengan DF yang telah ditentukan
sebelumnya, nilai kolom inilah yang akan dibandingkan dengan kolom nilai F hitung. Apabila nilai F hitung lebih besar daripada F tabel, maka kolom
selanjutnya, yaitu kolom signifikansi yang akan dituliskan signifikan atau sebaliknya. Besarnya sumbangan IV pada makna hidup dapat dilihat pada tabel
4.5. Selanjutnya, juga akan dilihat besarnya proporsi varians DV yang
merupakan sumbangan atau pengaruh dari masing-masing IV, hal ini dilakukan dengan menghitung pertambahan sumbangan setiap kali IV baru dimasukkan
dalam persamaan. Bertambahnya R
2
R
2
change ini dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini :
Tabel 4.5 Sumbangandari masing-masing Variabel Independen
Model Summary
Model R
2
Change Statistics Predictor
R
2
Change F Change
df1 df2
Sig. F Change 1
0,146 0,146
26,267 1
154 0,000
General
2 0,146
0,001 0,121
1 153
0,728 Social
3 0,176
0,030 5,480
1 152
0,021
Involve God
4 0,203
0,027 5,128
1 151
0,025
Forgiveness
5 0,204
0,001 0,205
1 150
0,651 God as judge
6 0,223
0,019 3,598
1 149
0,060 Unvengefulness 7
0,259 0,036
7,274 1
148 0,008
Thankfulness
8 0,273
0,013 2,716
1 147
0,102 Status nikah
Ket := variabel yang signifikan memberikan sumbangan terhadap DV
Keterangan :
X
1
: General Religiosity GR
X
2
: Sosial Religiosity SR X
3
: Involved God IG X
4
: Forgiveness X
5
: God as Judge GAJ X
6
: Unvengefulness X
7
: Thankfulness X
8
: Status pernikahan Dari tabel diatas dapat disampaikan informasi sebagai berikut :
1. Variabel General Religiosity memberikan sumbangan sebesar 14,6 dengan
signifikansi0,000 p 0,05 dalam varian makna hidup. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 26,267 dan df = 1;154.
2. Variabel Social Religiosity memberikan sumbangan sebesar 0,1 dengan
signifikansi 0,728 p 0,05 dalam varian makna hidup. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,121 dan df = 1;153.
3. Variabel Involve God memberikan sumbangan sebesar 3 dengan
signifikansi0,021 p 0,05 dalam varian makna hidup. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 5,480 dan df = 1;152.
4. Variabel Forgiveness memberikan sumbangan sebesar 2,7 dengan
signifikansi 0,025 p 0,05 dalam varian makna hidup. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 5,128 dan df = 1;151.
5. Variabel God as judge memberikan sumbangan sebesar 0,1 dengan
signifikansi 0,651 p 0,05 dalam varian makna hidup. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,205 dan df = 1;150.
6. Variabel Unvengefulness memberikan sumbangan sebesar 1,9 dengan
signifikansi0,060 p 0,05 dalam varian makna hidup. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 3,598 dan df = 1;149.
7. Variabel Thankfulness memberikan sumbangan sebesar 3,6 dengan
signifikansi0,008 p 0,05 dalam varian makna hidup. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F = 7,274 dan df = 1;148.
8. Variabel status pernikahan memberikan sumbangan sebesar 1,3 dengan
signifikansi 0,102 p 0,05 dalam varian makna hidup. Sumbangan tersebut tidak signifikan secara statistik dengan F = 0,949 dan df = 2;146. Berarti
tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada makna hidup antara yang berstatus menikah dan tidak menikah.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat empat variabel dari kedelapan variabel independen, yaitu general religiosity, involve God,
forgiveness, dan thankfulness yang signifikan secara statistik memberikan sumbangan terhadapmakna hidup recovering addictdi BNN. Jika dilihat dari
besarnya pertambahan R
2
yang dihasilkan setiap kali dilakukan penambahan IV sumbangan proporsi varian yang diberikan.Dari keempat IV tersebut dapat
dilihat mana yang paling besar memberikan sumbangan terhadap DV.Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat nilai R
2
change-nya, semakin besar maka semakin banyak sumbangan yang diberikan terhadap DV Umar, 2011. Dari tabel 4.7
diatas diketahui urutan IV yang signifikan memberikan sumbangan terhadap DV dari yang nilai R
2
change terbesar hingga yang terkecil, sebagai berikut : 1. General religiosity dengan R
2
change = 0,146
2. Thankfulness dengan R
2
change = 0,036 3. Involve God dengan R
2
change = 0,030 4.
Forgivenessdengan R
2
change = 0,027
Kemudian dibawah ini dipaparkan hasil analisis keseluruhan dalam bentuk tabel untuk mempermudah melihatnya.
Tabel 4.6 Hasil Keseluruhan
No
Variabel Independen
Pengaruh Arah
pengaruh Besar
sumbangan Sumbangan
1 General religiosity
Tidak signifikan Positif
14,6 Signifikan 2
Social religiosity Tidak signifikan
Negatif 0,1 Tidak signifikan
3 Involve God
Tidak signifikan Positif
3 Signifikan 4
Forgiveness Tidak signifikan
Positif 2,7 Signifikan
5 God as judge
Tidak signifikan Positif
0,1 Tidak signifikan 6
Unvengefulness Tidak signifikan
Positif 1,9 Tidak signifikan
7 Thankfulness
Signifikan Positif
3,6 Signifikan 8
Status nikah Tidak terdapat
perbedaan Negatif
1,3 Tidak terdapat perbedaan
Jumlah 27,3
BAB V
KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
Pada bab lima akan dipaparkan lebih lanjut hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Bab ini terdiri dari tiga bagian yaitu kesimpulan, diskusi dan saran.
5.1 Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penelitian dan mendapatkan hasil serta menganalisis hasil-hasil yang didapat, maka pada bab ini akan disimpulkan hasil dari penelitian.
Kesimpulan ini merupakan jawaban dari permasalahan penelitian. Berdasarkan proporsi varians seluruhnya, variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini dimensi religiusitas dan latar belakang status pernikahan memberikan sumbangan terhadap makna hidup sebesar 27.3, dan
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Sehingga kesimpulannya dapat dikatakan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari dimensi religiusitas general religiosity, social religiosity, involve God, forgiveness, God as judge,
unvengefulness, dan thankfulness dan status pernikahan terhadap makna hidup recovering addictdi BNN hipotesis nihil ditolak.
2. Namun jika dilihat satu persatu pengaruh dari dimensi religius terhadap makna hidup, hanya thankfulness yang berpengaruh signifikan terhadap
makna hidup recovering addict di BNN.
85
5.2 Diskusi