Pembatasan Masalah Pembatasan Perumusan Masalah

yang tergabung dalam dimensi religiusitas milik Kendler dkk 2003 seperti General Religiosity coping religious; Sosial Support; Forgiveness; Tuhan sebagai Penetap Takdir God as judge; Rasa Berterima Kasih thankfulness; Perasaan Tidak Dendam unvengefulness; Keterlibatan Tuhan dalam Aktifitas keseharian Involve God; dsb Kendler et al., 2003serta ingin melihat apakah terdapat perbedaan pengaruh antara individu yang berstatus tidak menikah single atau cerai dengan yang telah menikah terhadap makna hiduprecovering addict di BNN. Dengan penelitian yang hanya melihat pengaruh dimensi religiusitas dan latar belakang status pernikahan terhadap makna hidup individu, diharapkan dapat lebih baik dan fokus dalam memperoleh temuan-temuan pada penelitian ini. Sehingga penulis akan melakukan penelitian mengenai “DIMENSI RELIGIUSITAS DAN MAKNA HIDUP RECOVERING ADDICTDI UPT TR BNN ”.

1.2 Pembatasan Perumusan Masalah

1.2.1 Pembatasan Masalah

Agar masalah yang diteliti tetap dalam jalurnya dan terarah maka penulismembuat pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Religiusitas Disini terdiri dari tujuh dimensi:  Dimensi awaldisebut general religiosity. Dimensi yang pertama ini 1 merefleksikan tentang perhatian dan keterlibatan individu dengan hal-hal yang berkaitan dengan spiritual, termasuk perasaan sense tempat mereka selama didunia; 2 dan keterlibatan aktif dengan Tuhan sehari-hari dan saat mengalami keadaan bermasalah krisis.  Dimensi yang kedua disebut dimensi sosial religiosity, merefleksikan tingkat interaksi dengan individu religious lainnya, frekuensi kehadiran di tempat beribadah, dan sikap menggunakan obat-obatan terlarang NAZA.  Dimensi ketiga, Keterlibatan Tuhan involve God merefleksikan sebuah kepercayaan terhadap keterlibatan Tuhan yang secara aktif dan positif dalam urusan manusia.  Dimensi keempat, sikap memaafkan forgiveness merefleksikan sikap perhatian, kasih sayang love, dan pendekatan memaafkan kepada dunia. Pada dimensi ini tidak menampakkan istilah Tuhan.  Dimensi kelima, persepsi Tuhan sebagai Penetap Takdir God as judge, mengandung kata „Tuhan‟ tapi berbeda dengan aitem dimensi ketiga, pada dimensi ini menegaskan tentang takdir dan hukum alam dari Tuhan.  Dimensi keenam, Rasa Tidak Dendam unvengefulness merefleksikan sebuah perilaku tidak menaruh rasa dendam terhadap dunia.  Dimensi ketujuh, Bersyukurthankfulness merefleksikan perasaan terima kasih kepada Tuhan bersyukur. 2. Meaning in life Makna hidup meaning of life yang akan diukur pada penelitian ini dapat dilihat ketika: a Individu memiliki „maknatujuan hidup‟; b Memiliki „kepuasan hidup‟ Life Satisfaction; c „Kebebasan‟, yaitu perasaan mampu mengendalikan kebebasan hidupnya secara bertanggung jawab; d Tidak merasa cemas terhadap kematian, yaitu orang yang memiliki makna hidup akan membekali diri dengan berbuat kebaikan, sehingga dalam memandang kematian akan merasa siap untuk menghadapinya; e tidak berpikiran tentang bunuh diri; f „Kepantasan hidup‟. a. Status Pernikahan Status nikahsampel penelitian, apakah berstatus menikah atau tidak menikah cerai atau single. b. Sampel Sampel adalah recovering addict. Mereka yang telah bebas dari ketergantungan NAZA, yang telah mengikuti program rehabilitasi maupun yang sedang mengikuti program pada tahap akhir di Badan Narkotika Nasional BNN Lido, Bogor.

1.2.2 Perumusan Masalah