jasmani, perilaku dan kehidupan sosialnya. Pengaruh tersebut harus dilihat sebagai bagian dari penyakit. Penyakit adiksi berlangsung kronis. Namun,
penyakit itu dapat dihentikan asalkan pecandu mau berhenti memakai narkoba dan semua jenis pengubah suasana hati lain. Karena adiksi adalah suatu penyakit,
maka sekali seseorang menjadi kecanduan terhadap narkoba, ia tidak akan pernah dapat kembali pada pemakaian kembali tanpa resiko menjadi ketergantungan
sehingga ia harus menghentikan sama sekali pemakaiannya abstinensia total BNN, 2009: 147-148.
Proses terjadinya ketergantungan adiksi NAZA:
Gambar 2.1 Proses Terjadinya Ketergantungan Adiksi NAZA
Proses seseorang menjadi ketergantungan dapat digambarkan seperti seorang yang menembus tembok. Pada tahap pemakaian ia masih dapat
mengehentikannya. Jika telah terjadi ketergantungan, ia sulit kembali ke pemakaian sosial, berapa pun ia berusaha, kecuali jika menghentikan sama sekali
pemakaiannya abstinensia BNN, 2009: 37.
2.2 Pemulihan Recovery
Pengertian recovery atau pemulihan dalam konteks 12 step model of addiction adalah kondisi berhenti sepenuhnya abstinensia dari perubahan mood yang
Pemakaian Penyalahgunaan
n Ketergantungan
T E
M B
O K
diakibatkan oleh zat kafein dan beberapa obat lainnya. Selain itu Granfield Cloud dalam Hewit, 2007: 24 mendefinisikan recovery sebagai penghentian
perilaku yang berhubungan dengan kebiasaan atau penggunaan yang merusak dari penyalahgunaan zat. Selanjutnya recovery
dapat berarti “bersih” dari adiksi, “pantang” dari penggunaan obat-obatan, atau “pengampunan” dari tahapan
ketergantungan obat-obatan. Teori tentang recovery juga menjelaskan bahwa recovery adalah sebuah proses untuk mencapai dan memelihara kondisi berhenti
sepenuhnya dari penggunaan obat-obatan yang tidak berhubungan dengan treatment tertentu Wesson dkk, 1986: 14.
Pemulihan adalah upaya yang dilakukan secara bertahan, untuk mempelajari keterampilan baru dan tugas-tugas yang mempersiapkannya
menghadapi tantangan hidup bebas tanpa narkoba. Jika gagal, ia beresiko untuk relaps kambuh. Pemulihan dimulai dengan berhenti menggunakan narkoba
abstinensia. Akan tetapi, tidak cukup hanya berhenti memakai, gaya hidup juga harus berubah. Perubahan-perubahan yang terjadi mempengaruhi keadaan tubuh,
jiwa dan rohaninya, mengubah gaya hidupnya dengan hidup sehat dan memuaskan. Proses ini disebut “pemulihan seluruh pribadinya”. Hal yang harus
dipulihkan dari para pecandu antara lain fisik, psikologis, sosial, rohani, okupasional pekerjaan dan pendidikan BNN, 2009: 152.
Dikatakan recovery atau pemulihan karena seseorang yang mengalami gangguan dari penggunaan obat-obatan tidak akan kembali sepenuhnya pada
kondisi “normal” seperti sebelum mengalami gangguan Maddux Desmond,
1986: 61.Jadi yang dimaksud dengan recovering addictadalah individu yang menjalani proses pemulihan dan berhenti sama sekali dari penggunaan NAZA
abstinensia.
2.4 Kerangka Berpikir