Analisis Regresi Variabel Penelitian

Tabel 4.1 Gambaran umum sampel berdasarkan Status Pernikahan Status Pernikahan N Persentase Tidak Menikah 114orang 73,1 Menikah 42 orang 26,9

4.2 Uji Hipotesis Penelitian

4.2.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian

Pada tahapan ini akan menguji hipotesis penelitian dengan teknis analisis regresi berganda yang perhitungannya dibantu oleh software SPSS 17. Dalam regresi ada 4 hal yang dilihat yaitu : 1 melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen sumbangan IV terhadap DV; 2 melihat apakah IV berpengaruh signifikan terhadap DV; 3 melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV; 4 kemudian terakhir melakukan pengujian sumbangan dari masing-masing IV terhadap DV. Langkah pertama melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen varians DV yang dijelaskan oleh IV. Adapun hasilnya sebagai berikut : Tabel 4.2 Tabel Rsquare „Dimensi Religiusitas dan status nikah terhadap Makna Hidup‟ Model Summary Model R R 2 Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,522 a 0,273 0,233 0,81886274 a. Predictors: Constant, statusnikah, unvengeful, social, Godjudge, thankful, forgive, general, involve Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa perolehan R 2 sebesar 0,273 atau 27,3. Artinya, semua independen variabel memberikan sumbangan terhadap makna hidup sebesar 27,3 , sedangkan 72,7 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Langkah kedua penulis menganalisis pengaruh dari seluruh independen variabel terhadap makna hidup.Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 TABEL ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 36,984 8 4,623 6,894 0,000 a Residual 98,569 147 0,671 Total 135,552 155 a. Predictors: Constant, statusnikah, unvengeful, social, Godjudge, thankful, forgive, general, involve b. Dependent Variable: meaning Dengan melihat kolom yang paling kanan yaitu kolom sig. pada tabel diatas dapat diketahui bahwa p 0,05, maka hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh yang signifikan dari seluruh independen variabel terhadap makna hidup diterima. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan dari kedelapan IV yaitu general religiosity, social religiosity, involve God, forgiveness, God as judge, unvengefulness, thankfulness, dan latar belakang status pernikahan terhadap makna hidup recovering addict di BNN. Langkah ketiga adalah melihat signifikannya koefisien regresi dari masing-masing independen variabel. Adapun penyajian tabelnya sebagai berikut : Tabel 4.4 Tabel Koefisien Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 0,179 0,127 1,410 0,161 general 0,120 0,104 0,121 1,148 0,253 social -0,021 0,094 -0,018 -0,227 0,821 involve 0,056 0,118 0,057 0,472 0,638 forgive 0,148 0,106 0,133 1,396 0,165 Godjudge 0,017 0,124 0,017 0,140 0,889 unvengeful 0,074 0,091 0,076 0,820 0,414 thankful 0,238 0,088 0,254 2,694 0,008 statusnikah -0,244 0,148 -0,116 -1,648 0,102 a. Dependent Variable: meaning Ket : = variabel yang berpengaruh signifikan Berdasarkan koefisien regresi pada tabel 4.6 untuk melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi yang dihasilkan, kita cukup melihat nilai sig pada kolom yang paling kanan kolom ke-6, jika p 0,05 maka koefisien regresi yang dihasilkan signifikan pengaruhnya terhadap DV. Dari hasil diatas terdapat koefisien regresi yang signifikan. Dengan demikian dapat disusun persamaan regresi pada makna hidup, yaitu : Makna Hidup= 0,179 + 0,120 general – 0,021social + 0,056involve + 0,148 forgiveness + 0,017Godjudge + 0,074unvengefulness + 0,238 thankfulness – 0,244statusnikah Untuk penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing- masing IV adalah sebagai berikut : 1. Variabel general religiosity: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,120 dengan signifikansi 0,253 p 0,05, yang berarti bahwa variabel general religiosity secara positif mempengaruhi makna hidup. Jadi, semakin tinggi general religiositymaka semakin tinggi makna hidup, walaupun secara statistik tidak signifikan. 2. Variabel social religiosity: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,021 dengan signifikansi 0,821 p 0,05, yang berarti bahwa variabel social religiosity secara negatif mempengaruhi makna hidup. Jadi, semakin tinggi socialreligiositymaka semakin rendah makna hidupnya atau sebaliknya, walaupun secara statistik tidak signifikan. 3. Variabel involve God: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,056 dengan signifikansi 0,638 p 0,05, yang berarti bahwa variabel involve God secara positif mempengaruhi makna hidup. Jadi, semakin tinggi involve God maka semakin tinggi makna hidup, walaupun secara statistik tidak signifikan. 4. Variabel forgiveness: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,148 dengan signifikansi 0,165 p 0,05, yang berarti bahwa variabel forgiveness secara positif mempengaruhi makna hidup. Jadi, semakin tinggi forgiveness maka semakin tinggi makna hidup, walaupun secara statistik tidak signifikan. 5. Variabel God as judge: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,017 dengan signifikansi 0,889 p 0,05, yang berarti bahwa variabel God as judge secara positif mempengaruhi makna hidup. Jadi, semakin tinggi God as judge maka semakin tinggi makna hidupnya, walaupun secara statistik tidak signifikan. 6. Variabel unvengefulness: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,074 dengan signifikansi 0,414 p 0,05, yang berarti bahwa variabel unvengefulness secara positif mempengaruhi makna hidup. Jadi, semakin tinggi unvengefulness maka semakin tinggi makna hidup, walaupun secara statistik tidak signifikan. 7. Variabel thankfulness: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,238 dengan signifikansi 0,008 p 0,05, yang berarti bahwa variabel thankfulness secara positif mempengaruhi makna hidup signifikan secara statistik. Jadi, semakin tinggi thankfulness maka semakin tinggi makna hidupnya. 8. Variabel demografis latar belakang status pernikahan: Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,244 dengan signifikansi 0,102 p 0,05, yang berarti bahwa variabel demografis latar belakang status pernikahan secara negatif mempengaruhi makna hidup tetapi tidak signifikan secara statistik. Pada tabel 4.6 koefisien regresi diatas, dari kedelapan IV hanya terdapat satu variabel yang berpengaruh signifikan secara statistik terhadap DV, yaitu variabel thankfulness dengan beta 0,238; signifikansi 0,008 p 0,05. Untuk melihat perbandingan besar kecilnya pengaruh antara tiap IV terhadap DV dapat diketahui dengan dua cara, yaitu dengan melihat nilai signifikansinya p dan melihat Standardized coefficients beta Umar, 2011.

4.2.2 Pengujian Sumbanganmasing-masing Independent Variable