Kerangka Teori NAPZA TINJAUAN PUSTAKA

Penyusunan proposal penelitian Persetujuan proposal dari pihak pembimbing dan fakultas Revisi proposal penelitian Pengurusan surat perizinan penelitian Persetujuan proposal penelitian dari pihak RSKO Pengambilan data sekunder dari bagian rekam medik RSKO Mengelompokkan sampel berdasarkan ketegori inklusi dan ekslusi Pengubahan data numerik yang diperoleh menjadi data kategorik Analisis data menggunakan program SPSS Penyusunan hasil penelitian berupa laporan penelitian Presentasi hasil penelitian Revisi laporan penelitian

3.6 Cara pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Seluruh data yang sudah dipisahkan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi akan diambil seluruhnya sebagai sampel dalam penelitian ini.

3.7 Alur penelitian

3.8 Managemen dan analisis data

Pengambilan data rekam medis seluruh pasien HIVAIDS pada pecandu NAPZA di RSKO sepanjang tahun 2011-2012. Data di input ke dalam SPSS ver. 16.0 yang kemudian diverifikasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan prevalensi dan distribusi frekuensi. Data lalu disajikan secara deskriptif dalam bentuk narasi, teks, tabel dan grafik.

3.9 Definisi operasional No.

Variable Definisi Alat ukur Skala 1 HIVAIDS AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang didapat dari infeksi Human Immunodeficency Virus HIV Buku Kohort pasien HIVAIDS di RSKO periode 2011-2012 [hasil pemeriksaan titer HIV sebanyak 3 kali dengan 3 reagen yang berbeda] Kategorik nominal:  Posistif HIV  Negatif HIV 2 Riwayat Pecandu NAPZA Pecandu NAPZA adalah seorang penyalahguna narkoba yang telah mengalami ketergantungan terhadap satu atau lebih narkotik, psikotropika, dan bahan adiktif lain, baik secara fisik maupun psikis sesuai UU RI No. 35 tahun 2009 dan UU RI No. 5 tahun 1997  Hasil Urinalisis  Form Riwayat Penggunaan Zat Penanggulangan  Laporan Kunjungan Rumah  Formulir Asesmen Wajib Lapor dan Rehabilitasi Medis  Form IGD Kategorik nominal :  Pernah menjadi pecandu NAPZA  Tidak pernah menjadi pecandu NAPZA 3 Jenis NAPZA NAPZA sesuai UU RI No. 35 tahun 2009 dan UU RI No. 5 tahun 1997 baik single maupun poly drugs  Hasil Urinalisis  Form Riwayat Penggunaan Zat Penanggulangan  Laporan Kunjungan Rumah  Formulir Asesmen Wajib Lapor dan Rehabilitasi Medis  Form IGD Kategorik nominal :  Opiat  Metadon  Ganja  Amfetamin  Nikotin  Ectasy  Sedative hipnotik  Heroin  Alkohol