Karya Terjemahan dan Non-fiksi No.

61 17. 1985 Jejak Langkah, bagian ketiga tetralogi Buru Sang Pemula 18. 1988 Rumah Kaca, sebuah roman sejarah, bagian keempat tetralogi Buru. 19. 1995 Arus Balik, sebuah roman sejarah. 20. 1999 Arok Dedes. 21. 2000 Mangir, Larasati 22 2004 Menggelinding I. 23. 2005 Jalan Raya Pos, Jalan Daendels.

2. Karya Terjemahan dan Non-fiksi No.

Tahun Terbit Judul Karya 1. 1950 John Steinbeck, Tikus dan Manusia. Terjemahan Pramoedya. Djakarta: Pembangunan terjemahan Of Mice and Men. Leo Tolstoy, Kembali pada Tjinta dan Kasihmu, terjemahan dari Belanda Huwelijksgeluk. 2. 1953 Prof. Dr. Wertheim tentang Kesusastraan Indonesia Modern. Kegagalan Kesusastraan Modern Indonesia, SIASAT Gelanggang Cahier Seni dan Sastra, 15 November. Offensif Kesastraan, H. B. Jassin sudah lama mati sebelum gantung diri, Pudjangga Baru 14.8: 234- 239. 3. 1954 Leo Tolstoi, Perjalanan Ziarah yang Aneh. 4. 1955 Mari Mengarang, tak jelas nasibnyadi tangan sebuah penerbit besar di Jalam Kramat, Jakarta. 5. 1956 Ibunda, kerja utama Maxim Gorki, Kisah Seorang 62 Prajurit Sovyet karya Mikhail Sholokov Ke Arah Sastra yang Revolusioner. 6. 1957 Balai Pustaka Harum Namanya di Dunia Internasional-dahulu. Kini hampir-hampir tak bernyawa lagi, dimuat dalam Star Weekly, 9 Februari. Balai Pustaka di Alam Kemerdekaan, dimuat dalam Star Weekly, 16 Februari. 7. 1959 Pramoedya Ananta Toer catatan otobiografi, ditulis atas permintaan A. Teeuw, dengan bibliografi singkat. Asmara dari Rusia karya Alexander Kuprin. Manusia Sejati karya Boris Polewoi. 8. 1960 Hoa Kiau di Indonesia 9. 1962 Panggil aku Kartini Saja, Yang Harus Dibabat dan Harus Dibangun, Memoar-Hikajat Sebuah Nama pandangan dan refleksi tentang nama Pramoedya 10. 1963 Bagaimana Kisah Dikibarkannya Humanisme Universa karangan, Laporan Tentang Pengajaran Sastra karangan, Sebuah Memoar: Penjara Cipinang fragmen, Sastra Asimilatif: Sastra Pra- Indonesia karangan, Realisme Sosialis dan Sastra Indonesia sebuah peninjauan sosial, Surat Penutup Tahun 1963, untuk H. B. Jassin, Basa Indonesia Sebagai Basa Revolusi Indonesia karangan. 11. 1964 Sejarah Bahasa Indonesia: Satu Pertjobaan menjadi korban vandalisme 1965 12. 1965 Sekali Lagi Tentang Pengajaran Sastra, Tahun 1965 Tahun Pembabatan Total 13. 1981 Karya Tulis Larangan dan Penghancuran, 63 Gesprekken met Pramoedya Ananta Toer oleh Phil Kalpana dan Ellis Elburg, Sikap dan Peranan Kaum Intelektual di Dunia Ketiga, Khususnya Indonesia. 14. 1982 Tempo Doeloe: Antologi Sastra Pra-Indonesia. 15. 1983 Catatan otobiografis singkat, dengan biblografi dan daftar sejumlah tanggapan atas karya Pramoedya Ananta Toer, bertanggal 9 Juli 1983. 16. 1984 Perburuan dan Keluarga Gerilja, dalam Proses kreatif: Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang, jilid II, ed Pamusuk Eneste. 17. 1985 Sang Pemula dan Karya-karya Non-Fiksi Jurnalistik – Fiksi cerpennovel R .M. Tirto Adhi Soerjo. Surat kepada Keith Foulcher stensilan, tanggapan atas surat terbuka Achdiat K. Mihardja kepada temannya di Australia. 18. 1986 Katalog Publikasi oleh dan tentang Pramoedya Ananta Toer 1947-1986, Multatuli een herinnering Multatuli kenang-kenangan, Onze Wereld. 19. 1987 Hikayat Siti Mariah 20 1988 Surat Jawaban kepada Yth. Redaksi Suara Pembaharuan dan H, Rosihan Anwar 21. 1991 Lied van een stomme, brieven van Buru. Terjemahan dari Nyanyi Tunggal Seorang Bisu: Catatan-Catatan Pribadi Pramoedya Ananta Toer dari Tahanan Pulau Buru. 22. 1992 Maaf atas Nama Pengalaman ditulis untuk kumpulan karangan dalam bahasa Belanda Het wereldbeeld, Pengalaman dengan Belanda, Negeri dan Orangnya. Wawancara Pramoedya Ananta Toer kepada Kees 64 Snoek . Biodata stensilan; terdiri atas dua bagian: Biodata dan Studies and Reviews. De Kinderdief in een Rode Auto ditulis khusus untuk surat kabar Belanda. 23. 1994 Saya Sudah Tutup Buku dengan Kekuasaan Ini, Wawancara Hayam-wuruk. 24. 1995 Memoar Oei Tjoe Tat editor atas karya Oei Tjoe Tat, Nyanyi Sunyi Seorang Bisu catatan-catatan dari Pulau Buru, Sastra, Sensor dan Negara: Seberapa Jauhkan Bahaya novel? teks Indonesia, ceramah yang diucapkan atas nama Pramoedya Ananta Toer pada desempatan penyerahan Hadiah Magsaysay. 25. 1996 Jalan Raya Pos, De Groote Postweg, een film van Bernie Ijdis met Pramoedya Ananta Toer film dokumenter dengan esai tentang sejarah Jalan Raya Pos yang ditulis dan dibacakan oleh Pramoedya beserta petikan-petikan riwayat hidupnya. 26. 1999 Kronik Revolusi Indonesia I-II 27. 2001 Kronik Revolusi Indonesia III, Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer. 28. 2003 Kronik Revolusi Indonesia IV

3. Penghargaan dan Kehormatan Tahun