Karya Fiksi No. Saran

57 Lampiran - 2 Karya-karya dan Penghargaan Pramoedya Ananta Toer Karya pertamanya yang diterjemahkan adalah Cerita dari Blora dalam bahasa Rusia tahun 1956 dan judul itu pula yang terbanyak diterjemahkan ke dalam bahasa asing, yaitu diterjemahkan ke dalam 18 bahasa, selanjutnya judul yang terbanyak diterjemahkan adalah Bumi Manusia yang diterbitkan di Australia, Amerika, Kanada, dan Inggris. Gadis Pantai adalah karyanya yang paling sering dicetak ulang. Sampai tahun 1995, judul novel ini sudah dicetak 14 kali di Belanda. Judul-judul lain yang banyak dicetak ulang adalah Tetralogi Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.

1. Karya Fiksi No.

Tahun Terbit Judul Karya 1. 1946 Sepuluh Kepala Nica, hilang di tangan penerbit Balingka, Pasar Baru, Jakarta 1947. 2. 1947 Kranji-Bekasi Djatoeh. Djakarta: The Voice of Free Indonesia, 90 pp. diterbitkan kembali sebagai bagian akhir Di Tepi Kali Bekasi, mulai Bab 9, lihat 1951. 3. 1950 Perburuan sebuah tjeritera chajali. Keluarga Gerilya, Kisah keluarga manusia dalam tiga hari dan tiga malam. Djakarta: Jajasan Pembangunan, 238 pp. cetakan kedua terbit tahun 1955; edisi terbaru diterbitkan Hasta Mitra tahun 1996; dua bab pernah terbit terpisah, dengan teks yang agak berlainan: Bab 2, ”Fajar Merah” dalam Gema Suasana 3.1, 1950; Bab 5, ”Mencari Anak Hilang” dalam Daya 2.2, 1950. a. Dia Jang Menyerah. Djakarta: Pustaka Rakjat, 44 pp. cetakan kembali dari Pudjangga Baru Nomor Khusus, II.II12: 23-55; lihat di bawah, 58 1953, Tjerita dari Blora. b. Subuh, Tjerita-Tjerita Pendek Revolusi, Djakarta: Jajasan Pembangunan, 67 pp. cetakan ketiga terbit tahun 1961; cetakan keempat tahun 1963, Bukittinggi-Djakarta: Nusantara. Berisi kumpulan tiga cerpen: ”Blora”, halaman 5-26; ”Jalan Kurantil No. 28”, halaman 27-40; ”Dendam”, halaman 41-66. c. Percikan Revolusi, dengan Kata Pengantar H. B. Jassin. Djakarta: Gapura, 195 halaman. pada halaman ii tercantum: Tjetakan pertama Djuni 1950; cetakan kedua tahun 1957, Djakarta: Balai Pustaka. Berisi 10 kumpulan cerpen. 4. 1951 Bukan Pasar Malam. Djakarta: Balai Pustaka, 109 halaman, juga diterbitkan dalam majalah Indonesia, halaman 23-55; cetakan kedua terbit tahun 1959; cetakan ketiga terbit tahun 1964, Djakarta: Jajasan Kebudajaan Sadar. Di Tepi Kali I. Djakarta: Usaha Penerbitan Gapura N. V., Djanuari 1947, Tjetakan pertama Februari 1951; cetakan kedua terbit tahun 1957, Djakarta: Dinas Penerbitan Balai Pustaka, 339 halaman; cetakan pertama berakhir pada halaman 257edisi kedua; dalam edisi kedua bagian Krandji-Bekasi Djatoeh ditambahkan; cetakan ketiga terbit tahun 1965; edisi terbaru diterbitkan Hasta Mitra tahun 1996, sisa naskah yang dirampas Marinir Belanda pada Juli 1947. Mereka Jang Dilumpuhkan, dua bagian. Djakarta: Balai Pustaka, 286 + 296 halaman. Dia Jang Menyerah, kemudian dimasukkan dalam 59 kumpulan Tjerita Dari Blora; pemenang hadiah untuk karya sastra terbaik 1952 oleh Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional BMKN. 5. 1952 Tjerita Dari Blora. Djakarta: Balai Pustaka, 368 halaman. Kata Pengantar oleh H. B. Jassin; cetakan kedua terbit tahun 1963, Djakarta: Balai Pustaka; cetakan ketiga terbit tahun 1989, Kuala Lumpur; edisi terbaru diterbitkan Hasta Mitra tahun 1994. 6. 1953 Gulat di Djakarta. Djakarta: Mimbar Penjiaran DUTA, 86 halaman. Kapal gersang, Zenith 3.9: 550-556. Tentang emansipasi buaya, Zenith 3.12 722-730. 7. 1954 Korupsi, ditjetak oleh: G. A. De Weille Zn-Weesp untuk Chatulistiwa, 102 halaman. terbit di Jakarta dalam Indonesia 5.4: 165-245; juga dipasarkan sebagai buku; diterbitkan kembali sebagai buku, bukittinggi-Djakarta: Nusantara, 154 halaman; cetakan kedua terbit tahun 1961; cetakan ketiga terbit tahun 1964. Kalil, Siopas Kantor, Kisah 2.3: 85-90. 8. 1955 Midah Si Manis Bergigi Emas. Bukittinggi-Djakarta: Nusantara,111 halaman. 9. 1956 Sunyisenyap di Siang Hidup, Indonesia 8.6 Juni: 255-268. 10. 1957 Tjerita dari Djakarta, sekumpulan karikatur keadaan dan manusianja. Djakarta: Grafica, 197 halaman. Berisi 12 kumpulan cerpen. Tjerita Tjalon Arang. 11 1958 Sekali Peristiwa di Banten Selatan. Djakarta: Djawatan Pergerakan Tenaga, Kementerian 60 Pekerdjaan Umum dan Tenaga, 1959. cetakan kedua terbit tahun 1963, Bukittinggi-Djakarta: Nusantara, 114 halaman; digarap sebagai lakon drama oleh Dhalia dengan judul Orang-Orang Baru dari Banten. Djakarta: bagian penerbitan Lekra, 1959. Yang Pesta dan Yang Tewas, Zaman Baru 2122. 12. 1962 Gadis Pantai dalam bentuk cerita bersambung; bagian pertama trilogi tentang keluarga penulis; diterbitkan kembali tahun 1987, Jakarta: Hasta mitra, viii + 189 halaman; juga diterbitkan di Malaysia; jilid II dan III jadi korban vandalisme 1965. 13. 1965 Panggil Aku Kartini Saja I II; bagian III IV, menjadi korban vandalisme 1965. Kumpulan Karja Kartini yang pernah dimuat di berbagai berkala, jadi korban vandalisme 1965. Wanita Sebelum Kartini, jadi korban vandalisme Orde Baru. Paman Martil, dalam Jang tak terpadamkan kumpulan cerpen, menyambut ulang tahun ke-45 PKI, Jakarta: Jajasan Pembaharuan, halaman 5-27. 14. 1975 A heap of ashes kumpulan cerpen dalam bahasa Inggris, terbit di St. Lucia, Queensland. 15. 1978 Bericht uit Kebayoran kumpulan cerpen dalam bahasa Belanda, terbit di Den Haag, Belanda. Verloren kumpulan cerpen dalam bahasa Belanda, terbit di Den Haag. 16. 1980 Bumi Manusia, sebuah roman bagian pertama tetralogi Buru Anak Semua Bangsa, sebuah roman bagian kedua tetralogi Buru 61 17. 1985 Jejak Langkah, bagian ketiga tetralogi Buru Sang Pemula 18. 1988 Rumah Kaca, sebuah roman sejarah, bagian keempat tetralogi Buru. 19. 1995 Arus Balik, sebuah roman sejarah. 20. 1999 Arok Dedes. 21. 2000 Mangir, Larasati 22 2004 Menggelinding I. 23. 2005 Jalan Raya Pos, Jalan Daendels.

2. Karya Terjemahan dan Non-fiksi No.