14
C. Hakikat Nilai Sosial
Setiap masyarakat sebagai sebuah kehidupan bersama tentulah memiliki berbagai aturan atau kesepakatan yang luhur untuk mengatur berlangsungnya
kehidupan bersama. Kehidupan bersama tentu juga memiliki sesuatu yang dijunjung tinggi, dihormati, serta ditaati oleh seluruh anggota masyarakatnya. Di
sisi lain, ada juga sesuatu yang dilarang untuk dilakukan dan harus dijauhi oleh anggota masyarakat. Sesuatu tersebut secara umum disebut sebagai nilai sosial.
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sebagai
contoh, orang menolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri bernilai buruk. Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas
harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Oleh karena itu terdapat perbedaan tata nilai
antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang lain. Contoh, masyarakat yang tinggal di perkotaan lebih menyukai persaingan karena dalam persaingan akan
muncul pembaharuan-pembaharuan. Sementara masyarakat tradisional lebih cenderung menghindari persaingan karena dalam persaingan akan mengganggu
keharmonisan dan tradisi yang turun-temurun.
1. Nilai dan Sosial
Nilai menurut Horton dan Hunt 1987 adalah gagasan mengenai apakah suatu pengalaman itu berarti atau tidak berarti. Nilai pada hakikatnya mengarahkan
perilaku dan pertimbangan seseorang, tetapi ia tidak menghakimi apakah sebuah perilaku tertentu itu salah atau benar.
17
Kata ’nilai’ di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga mempunyai arti sifat-sifat hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.
Kata ’nilai’ diartikan sebagai harga, kadar, mutu atau kualitas untuk mempunyai nilai. Maka sesuatu harus memiliki sifat-sifat yang penting dan bermutu atau
berguna dalam kehidupan manusia. Sedangkan k ata ’sosial’ memiliki arti
berkenaan dengan masyarakat. Jadi, nilai sosial merupakan hal-hal bersifat
17
J. Dwi Narwoko, dan Bagong Suyanto, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan Edisi Kedua, Jakarta: Media Group, 2004, hlm. 55
15 penting dan berguna bagi kemanusiaan yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat.
2. Pengertian Nilai Sosial
Berikut ini definisi nilai sosial menurut pendapat para ahli:
a. Alvin L. Bertrand
Nilai adalah suatu kesadaran yang disertai emosi yang relatif lama hilangnya terhadap suatu objek, gagasan, atau orang.
b. Robin Williams
Nilai sosial adalah hal yang menyangkut kesejahteraan bersama melalui konsensus yang efektif di antara mereka, sehingga nilai-nilai sosial
dijunjung tinggi oleh banyak orang.
c. Kimball Young
Nilai sosial adalah asumsi-asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benar dan apa yang penting dalam masyarakat.
d. Clyde Kluckhohn Dalam bukunya Culture and Behavior , Kluckhohn menyatakan bahwa
yang dimaksud dengan nilai bukanlah keinginan, tetapi apa yang diinginkan. Artinya nilai bukan hanya diharapkan, tetapi diusahakan
sebagai suatu yang pantas dan benar bagi diri sendiri dan orang lain.
e. Woods
Nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-
hari.
16
f. Koentjaraningrat
Suatu sistem nilai budaya biasanya berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia.
g. Green
Kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek. Drs. Suparto mengemukakan bahwa nilai-nilai sosial memiliki fungsi umum
dalam masyarakat. Di antaranya nilai-nilai dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku. Selain
itu, nilai sosial juga berfungsi sebagai penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai sosial dapat memotivasi seseorang untuk
mewujudkan harapan
sesuai dengan
peranannya. Contohnya
ketika menghadapi konflik, biasanya keputusan akan diambil berdasarkan pertimbangan
nilai sosial yang lebih tinggi. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok masyarakat. Dengan nilai tertentu anggota kelompok
akan merasa sebagai satu kesatuan. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat pengawas kontrol perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat
tertentu agar orang berprilaku sesuai dengan nilai yang dianutnya.
18
3. Ciri Nilai Sosial
Beberapa ciri nilai sosial di antaranya adalah sebagai berikut: a.
Nilai sosial merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antaranggota masyarakat
b. Nilai sosial disebarkan di antara anggota masyarakat bukan bawaan lahir
c. Nilai sosial terbentuk melalui sosialisasi proses belajar yang berlangsung
sejak dari masa kanak-kanak dalam keluarga d.
Nilai sosial merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia
e. Nilai sosial dapat memengaruhi pengembangan diri sosial dalam
masyarakat, baik positif maupun negatif
18
Anonim, ”Nilai Sosial” di dalam http:id.wikipedia.orgwikiNilai_sosial diunduh pada Jumat, 1 April 2011 pkl 21:24 WIB
17 f.
Nilai sosial memiliki pengaruh yang berbeda pada antaranggota masyarakat
g. Nilai sosial bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan
yang lain h.
Nilai sosial cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk pola-pola dan sistem nilai dalam suatu masyarakat.
19
4. Macam-macam Nilai Sosial