4 Berdasarkan uraian di atas, dapat dijelaskan secara rinci dasar penelitian ini
sebagai berikut: 1
Dari segi penceritaan, novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer sangat menarik untuk dikaji menggunakan tinjauan sosiologi
sastra. 2
Novel Bukan Pasar Malam menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia pascakemerdekaan. Seluruh cerita dikisahkan menjadi citraan
sosial pada masa itu. Oleh karena itu, hampir setiap bagian dinarasikan untuk mengungkapkan nilai-nilai sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
3 Novel Bukan Pasar Malam relevan dengan dunia pendidikan sehingga
dapat diimplikasikan ke dalam pembelajaran sastra di sekolah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1 Bagaimana gambaran sosial masyarakat Indonesia dalam novel Bukan
Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer dengan tinjauan sosiologi sastra?
2 Bagaimana nilai sosial dalam novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya
Ananta Toer dengan menggunakan tinjuan sosiologi sastra? 3
Bagaimana implikasi nilai sosial dalam novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer dalam pembelajaran sastra?
C. Tujuan Penelitian
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan: 1
Untuk mendeskripsikan gambaran sosial masyarakat Indonesia dalam novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer dengan tinjauan
sosiologi sastra. 2
Untuk mendeskripsikan nilai sosial yang terdapat dalam novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer dengan menggunakan
tinjauan sosiologi sastra.
5 3
Untuk mendeskripsikan implikasi nilai sosial dalam novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer dalam pembelajaran sastra.
D. Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif memberikan perhatian terhadap data alamiah, data hubungannya dengan konteks keberadaanya.
Hal tersebut yang menjadikan metode kualitatif dianggap sebagai multimetode sebab penelitian pada gilirannya melibatkan sejumlah besar gejala sosial yang
relevan. Dalam penelitian karya sastra, misalnya, akan dilibatkan pengarang, lingkungan sosial dimana pengarang berada, termasuk unsur-unsur kebudayaan
pada umumnya. Objek penelitian metode kualitatif merupakan makna-makna yang terkandung di balik tindakan, yang mendorong timbulnya gejala sosial.
Penelitian mempertahankan hakikat nilai-nilai. Sumber data dalam ilmu sastra adalah karya, naskah, data penelitiannya sebagai data formal adalah kata, kalimat,
dan wacana.
4
Penelitian dengan metode kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang terdapat dalam novel ini. Metode penelitian sastra yang digunakan
secara khusus adalah metode sosiologi sastra. Metode sosiologi sastra didasarkan atas prinsip bahwa karya sastra merupakan refleksi atau cerminan masyarakat
pada zaman karya sastra itu ditulis. Langkah-langkah dalam penelitian ini mengikuti metode kerja sosiologi sastra yakni, dengan cara menelaah konteks
sosial karya sastra dengan dunia kenyataanya atau zamannya. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian adalah:
1 Menentukan teks yang dipakai sebagai objek penelitian, yaitu teks novel
Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer, 2
Menentukan fokus penelitian, yakni menelaah konteks sosial karya sastra pada teks, fungsi novel berkaitan dengan nilai sosial yang terkandung
dalam novel Bukan Pasar Malam karya Pramoedya Ananta Toer, dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di sekolah
4
Nyoman Kutha Ratna, S. U., Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dari Struktualisme hingga Postruktualisme, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004, hlm. 46-47
6 3
Menganalisis objek penelitian, dan 4
Menyusun dan membuat laporan penelitian.
E. Manfaat Penelitian